Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pria Ini Renovasi Gudang, Malah Temukan Fosil Mamut Langka 40 Ribu Tahun

Pria Ini Renovasi Gudang, Malah Temukan Fosil Mamut Langka 40 Ribu Tahun – Seorang pria Austria menemukan tulang mamut atau Gajah purba yang berusia puluhan ribu tahun ketika melakukan renovasi gudang anggur bawah tanahnya.

Para arkeolog bahkan menyebut penemuan ini sebagai penemuan fosil paling penting dalam lebih dari satu abad.

Pria Ini Renovasi Gudang, Malah Temukan Fosil Mamut Langka 40 Ribu Tahun
Fosil Mamut Langka 40 Ribu Tahun

Pria Ini Renovasi Gudang, Malah Temukan Fosil Mamut Langka 40 Ribu Tahun

Para ahli dari Institut Arkeologi Austria menetapkan penemuan yang luar biasa ini dengan menggunakan artefak batu dan arang yang ditemukan di situs tersebut.

Yang menunjukkan bahwa tulang Mamut tersebut berusia antara 30.000 dan 40.000 tahun.

Situs ini memiliki “lapisan tulang yang signifikan” yang berisi sisa-sisa setidaknya tiga mamut yang berbeda, menjadikannya sensasi di dunia arkeologi.

“Saya awalnya mengira itu hanya sepotong kayu peninggalan kakek saya. Tapi kemudian saya menggali sedikit dan saya teringat bahwa kakek saya pernah mengatakan dia menemukan gigi,” kata pembuat anggur Andreas Pernerstorfer kepada Austrian Broadcasting Corporation, seperti dilaporkan Independent, Jumat (24/5).

Pria Ini Renovasi Gudang, Malah Temukan Fosil Mamut Langka 40 Ribu Tahun
Fosil Mamut

“Dan saya langsung berasumsi itu adalah seekor mamut,” tambah Pernerstorfer.

Menurut para peneliti, penemuan arkeologi semacam itu terakhir kali terjadi di Austria 150 tahun yang lalu.

Pada waktu itu, para arkeolog menemukan lapisan tulang tebal lainnya bersama dengan artefak batu api, fosil dekoratif, dan arang di ruang bawah tanah yang berdekatan di Gobelsburg.

“Lapisan tulang mamut yang padat seperti itu jarang terjadi,” kata Hannah Parow-Souchon, yang memimpin penggalian arkeologi, dalam sebuah pernyataan.

“Ini adalah kali pertama kami dapat menyelidiki hal semacam itu di Austria dengan menggunakan metode modern,” tambah Dr. Parow-Souchon.

Sebagian besar gudang bawah tanah tua seperti itu di Austria dan negara-negara tetangganya telah dibersihkan seluruhnya sebagai bagian dari penggalian yang dilakukan lebih dari satu abad yang lalu.

Pria Ini Renovasi Gudang, Malah Temukan Fosil Mamut Langka 40 Ribu Tahun
Fosil Mamut Langka 40 Ribu Tahun

Dahulu, lingkungan tempat ditemukannya Fosil dan kondisinya juga jarang tercatat.

Saat ini, penemuan baru tulang mamut bersama dengan peralatan batu menimbulkan banyak pertanyaan, termasuk tentang bagaimana masyarakat Zaman Batu memburu hewan besar tersebut.

“Kami tahu bahwa manusia berburu mamut, tetapi kami masih memiliki sedikit pemahaman tentang bagaimana mereka melakukannya,” kata Dr. Parow-Souchon.

Para peneliti menduga lokasi di mana mereka menemukan tulang mamut dalam penggalian terakhir bisa jadi tempat kematian hewan-hewan tersebut setelah manusia Zaman Batu mengejar mereka ke sana dan memasang perangkap untuk mereka.

Mereka berharap dapat mengevaluasi fosil tersebut lebih lanjut dan pada akhirnya menyerahkannya ke Museum Sejarah Alam Wina, di mana tulang-tulang tersebut akan dipulihkan.

Pria Ini Renovasi Gudang, Malah Temukan Fosil Mamut Langka 40 Ribu Tahun
Pria Ini Temukan Fosil Mamut Langka 40 Ribu Tahun
Share: