Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Paspor Terlangka Dunia Milik 1 Negara Tanpa Tanah

Paspor Terlangka Dunia Milik 1 Negara Tanpa Tanah – Paspor menjadi dokumen wajib kalau kita akan bepergian ke luar negeri. Mungkin masih banyak yang belum tahu kalau beberapa negara dinobatkan sebagai pemegang paspor terkuat di dunia.

Grand Master Ordo Malta meninggal, Paus kirimkan ucapan belasungkawa - Pen@ Katolik

Paspor Terlangka Dunia Milik 1 Negara Tanpa Tanah

Maksudnya, pelancong yang menggunakan paspor ini bisa bebas masuk negara tertentu tanpa harus menyertakan visa. Paspor Jepang saat ini menjadi paspor paling kuat di dunia.

Dengan buku kecil tersebut, warga Jepang dapat masuk ke 189 negara di dunia tanpa memerlukan visa. Namun ada paspor yang terbilang lebih bergengsi dari paspor mana saja di dunia.

Paspor ini sangat langka, hanya dimiliki oleh 500 orang di dunia. Paspor tersebut adalah paspor diplomatik yang dikeluarkan oleh Sovereign Military Order of Malta (Orde Militer Berdaulat Malta).

Ordo Militer Berdaulat Malta (Sovereign Military Order of Malta) juga dikenal sebagai Ksatria Malta, bukan hanya ordo religius Katolik dengan sejarah hampir 1.000 tahun.

Ordo ini juga bukan sekadar organisasi bantuan kemanusiaan dengan anggaran jutaan dolar.

Operasi mereka mencakup kamp-kamp pengungsi dan program bantuan bencana di sekitar 120 negara di seluruh dunia. Mereka juga merupakan negara berdaulat.

Dengan status pengamat Perserikatan Bangsa-Bangsa dan konstitusinya sendiri, tetapi yang tidak biasa dari mereka adalah Ordo Militer Berdaulat Malta tidak memiliki tanah.

Negara ini menerbitkan pelat nomor mobil tanpa memiliki jalan raya untuk mengendarainya dan perangko, mata uang, serta paspornya sendiri.

Mereka berasal dari ordo ksatria di Yerusalem sekitar tahun 1099 dan dihadiahkan kepulauan Malta pada tahun 1530 oleh Raja Spanyol.

Lalu, Napoleon Bonaparte memaksa para Ksatria keluar dari Malta pada invasi Prancis tahun 1798, dan saat ini ordo ini berkantor pusat di Roma.

Daniel de Petri Testaferrata, Presiden Ordo yang berbasis di Malta, mengatakan bahwa hanya sekitar 100 dari 13.500 ksatria, wanita, dan pendeta yang sekarang tersebar di seluruh dunia yang tinggal di kepulauan Malta.

Paspor pertama dikeluarkan oleh Ordo Malta pada tahun 1300-an ketika para diplomatnya melakukan perjalanan ke negara lain dengan dokumen yang membuktikan peran mereka sebagai duta besar.

Setelah Perang Dunia II, penggunaan paspor diplomatik mengambil karakteristik paspor yang digunakan di negara lain. Saat ini, hanya ada sekitar 500 paspor diplomatik yang beredar dan menjadikannya paspor paling langka di dunia.

Ini Paspor Paling Langka di Dunia, Milik Negara Tanpa Tanah

Dokumen yang sangat eksklusif

Paspor merah tua ordo ini (mungkin sebagai simbol darah Kristus) diperuntukkan bagi para anggota Dewan Sovereign dan para pemimpin misi diplomatik serta keluarga mereka.

Paspor ini dihiasi dengan tulisan emas yang menyatakan nama organisasi dalam bahasa Prancis, “Ordre Souverain Militaire de Malte,” dan sebuah lambang.

“Ordo ini memberikan paspor kepada para anggota pemerintahan mereka selama masa mandat,” kata de Petri Testaferrata.

Paspor Grand Master berlaku untuk jangka waktu terlama karena mereka dipilih selama 10 tahun, dapat menjabat selama dua periode, dan harus pensiun pada usia 85 tahun.

Paspor lainnya berlaku selama empat tahun dan hanya digunakan untuk misi diplomatik. Paspor ini memiliki 44 halaman yang ditandai dengan tanda air dengan lambang salib Malta tanpa banyak hiasan, tidak ada gambar atau kutipan.

Menurut De Petri Testaferrata, dua pertiga anggota Schengen mengakui paspor diplomatik dan ordo ini bekerja sama dengan banyak negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal seperti Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat.

“Kami menyediakan pasokan medis dan kemanusiaan yang cepat bagi para korban konflik atau bencana alam. Kami mengelola rumah sakit, korps ambulans, pusat kesehatan, panti jompo dan penyandang cacat, dapur umum, dan pos pertolongan pertama,” jelas de Petri Testaferrata.

Negara Ini Satu-satunya di Dunia yang Tidak Memiliki Tanah, Bagaimana Bisa?

Apa itu Ordo Militer Berdaulat Malta (Sovereign Military Order of Malta)

Ordo Militer Berdaulat Malta, yang lebih dikenal dengan nama Sovereign Military Order of Malta (SMOM), adalah suatu ordo ksatria Katolik Roma yang memiliki sejarah panjang dan beragam fungsi di seluruh dunia.

Berdiri pada abad ke-11 sebagai sebuah ordo agama, Ordo Malta saat ini merupakan sebuah subjek hukum internasional yang memiliki kedaulatan sendiri, meskipun tidak berdaulat secara politik.

SMOM didirikan pada abad ke-11 di Yerusalem selama Zaman Salib. Awalnya, tujuan utamanya adalah untuk memberikan perawatan medis kepada para peziarah Kristen dan melindungi jalur peziarahan ke Tanah Suci.

Namun, seiring waktu, Ordo Malta berkembang menjadi sebuah organisasi yang melibatkan diri dalam pelayanan kemanusiaan, kegiatan sosial, dan kegiatan amal di seluruh dunia.

Salah satu ciri khas SMOM adalah statusnya yang unik sebagai subjek hukum internasional yang berdaulat.

Meskipun tidak memiliki wilayah yang diperintah secara langsung, Ordo Malta memiliki kedaulatan sendiri dan menjalankan hubungan diplomatik dengan banyak negara di dunia.

Hal ini memungkinkannya untuk terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan diplomatik di seluruh dunia.

Selain kegiatan kemanusiaan dan sosialnya, Ordo Malta juga terkenal karena struktur organisasinya yang terdiri dari anggota yang berdedikasi, termasuk para ksatria, dama, dan sukarelawan.

Anggotanya berkomitmen untuk melayani orang-orang yang membutuhkan, terutama yang terpinggirkan dan miskin.

Secara keseluruhan, Ordo Militer Berdaulat Malta (Sovereign Military Order of Malta) adalah sebuah institusi yang kaya akan sejarah, nilai-nilai moral, dan pelayanan kemanusiaan yang luas.

Mengenal Paspor Paling Langka di Dunia dari Negara Tanpa Tanah

Share: