Ketua MUI Ajak Legowo Terima Hasil Pemilu 2024 – Asrorun Niam, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran dan ketertiban yang menyertai pelaksanaan Pemilu 2024.
Ketua MUI Ajak Legowo Terima Hasil Pemilu 2024
Baginya, keberhasilan ini merupakan anugerah yang patut disyukuri oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia.
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang disampaikannya pada Rabu, 14 Februari 2024, Niam juga tidak lupa memberikan penghargaan kepada penyelenggara Pemilu dan seluruh masyarakat yang telah turut serta dalam menjaga ketertiban dan kelancaran proses demokrasi tersebut.
Dalam komentarnya, Niam mengutarakan harapannya agar proses lanjutan hingga penetapan hasil Pemilu dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan damai, serta tetap menjunjung tinggi martabat dan semangat rekonsiliasi nasional.
Dia menekankan bahwa Pemilu bukan hanya sekadar sebuah mekanisme politik, melainkan juga merupakan instrumen penting dalam mewujudkan cita-cita negara untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Niam pun mengajak semua pihak, tanpa terkecuali, untuk bersatu dan berkolaborasi dalam membangun Indonesia ke depannya.
Dengan demikian, kebersamaan dan semangat gotong royong diharapkan dapat terus memperkuat fondasi bangsa Indonesia menuju arah yang lebih baik dan harmonis.
Niam menegaskan bahwa selama periode kampanye hingga pemungutan suara, berbagai upaya telah dilakukan.
Selama proses kontestasi, mungkin terjadi debat, persaingan program, dan gagasan yang memicu ketegangan dan perbedaan pendapat.
Namun, pada akhirnya, proses pemilihan harus diterima dengan lapang dada demi kejayaan Indonesia.
Dia juga mengajak semua pihak untuk menerima hasil Pemilu dengan lapang dada. Baginya, baik kemenangan maupun kekalahan adalah bagian alami dari kontestasi politik.
Sekarang, tahap perhitungan sedang berlangsung, dan semua pihak harus bersedia menerima hasilnya.
Penerimaan terhadap realitas kemenangan atau kekalahan adalah langkah yang penting untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Niam menekankan bahwa yang menang tidak boleh sombong, melainkan harus bersyukur dan memulai tugas dengan doa dan keyakinan.
Sementara itu, yang kalah harus menerima hasil sebagai bagian dari realitas tanpa melanggar hukum.
Jika ada proses hukum lanjutan, hal itu harus dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Dia menggarisbawahi pentingnya saat ini untuk melakukan rekonsiliasi nasional. Dia menegaskan perlunya memperkuat ikatan persatuan nasional untuk membangun Indonesia yang harmonis dan damai sesuai dengan ajaran agama.
Prabowo-Gibran Unggul Quick Count Pilpres, Jokowi: Ojo Kesusu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengemukakan pendapatnya mengenai penghitungan cepat atau quick count hasil Pilpres 2024 yang menunjukkan keunggulan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Setelah menghadiri dan mengamati pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, pada hari Kamis, 15 Februari 2024, wartawan menanyakan pendapat Jokowi mengenai masalah ini.
Jokowi menjelaskan bahwa penghitungan cepat adalah sebuah metode ilmiah yang digunakan untuk meramalkan hasil Pemilu.
Menurut Jokowi, apapun hasil quick count yang diperoleh, masyarakat seharusnya menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Dia menekankan pentingnya kesabaran dan menegaskan, “Tetapi kita harus menunggu hasil resmi dari KPU, jadi bersabarlah, jangan tergesa-gesa, bersabarlah.”
Terdapat informasi bahwa pasangan nomor urut 02, yakni Prabowo-Gibran, menempati posisi terdepan dalam beberapa survei quick count, diikuti oleh pasangan 01, yaitu Anies-Cak Imin, dan pasangan 03, Ganjar-Mahfud.
