4 Hero Paling Lemah Jika Lawan Faramis di MLBB – Faramis, seorang Mage/Support yang mematikan dalam Mobile Legends Season 32, memiliki kekuatan yang bisa membuat beberapa hero menjadi kurang efektif ketika dipilih oleh musuh.
Meskipun hero-hero ini tetap memiliki potensi yang baik, kombinasi skill dari Faramis menjadi kelemahan utama mereka.
Faramis, seorang Mage/Support
4 Hero Paling Lemah Jika Lawan Faramis di MLBB
Penting untuk dicatat bahwa Faramis hero kuat dan efektif dalam menghadapi pertempuran di tanah tinggi, sehingga memperhitungkan kehadirannya sangat penting dalam strategi permainan.
Kemampuan Faramis untuk menyembuhkan rekan timnya sekaligus memberikan kerusakan tinggi kepada musuh menjadikannya ancaman serius.
Ultimate miliknya, Cult Altar, merupakan senjata utama yang membuatnya sulit untuk diatasi dalam pertempuran tim.
Oleh karena itu, strategi yang bijaksana adalah menjaga jarak dan menghindari pertarungan langsung saat Cult Altar aktif, untuk mengurangi dampaknya yang mematikan.
Selain itu, skill dua dan satu yang dimiliki Faramis juga sangat mengganggu. Kombinasi skill ini menghasilkan kerusakan Magic yang tinggi dan memberikan efek Slow kepada musuh, membuat mereka rentan terhadap serangan dan sulit untuk menghindarinya.
Oleh karena itu, ada empat hero yang rentan ketika lawan Faramis di Mobile Legends, karena sulit untuk menanggapi kekuatan dan kombinasi skill yang dimiliki olehnya.
1. Odette
Odette sering mengalami kesulitan saat menghadapi Faramis, yang ditunjukkan oleh tingkat kemenangannya yang rendah dalam situasi tersebut.
Hal ini terjadi karena Odette rentan terhadap serangan musuh, terutama ketika mencoba melepaskan Ultimate-nya yang membutuhkan waktu untuk diaktifkan.
Lebih lanjut, keunggulan Ultimate milik Faramis dapat dilihat dari efektivitasnya yang lebih besar dibandingkan dengan Ultimate milik Odette.
Kemampuan Faramis dalam menyebabkan kerusakan yang signifikan dan memberikan dampak yang luas dalam area pertempuran membuatnya lebih menakutkan.
Selain itu, gaya bertarung Faramis yang cenderung mengutamakan pertarungan tim besar memberikan keuntungan bagi Faramis dalam melawan Odette.
Sebagai hero yang dapat memberikan efek heal kepada timnya dan juga memiliki kemampuan menyebabkan kerusakan tinggi, Faramis dapat dengan cepat menghabisi Odette dalam pertempuran yang melibatkan banyak hero.
Dengan demikian, faktor-faktor tersebut membuat Odette rentan terhadap serangan dan sulit untuk bertahan dalam pertarungan melawan Faramis.
Skin Collector Lapu-Lapu Adlaw’s Chosen
2. Lapu-Lapu
Lapu-Lapu, seorang Offlaner yang dikenal sebagai pahlawan tangguh dalam pertempuran tim, memiliki reputasi yang kuat dalam menghadapi musuh-musuhnya.
Dia dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam mengatur pertarungan tim dan memberikan dampak yang besar pada saat pertempuran pecah.
Namun, ironisnya, kekuatan inilah yang menjadi titik lemahnya saat berhadapan dengan Faramis.
Kebiasaan Lapu-Lapu untuk berkumpul dan menyerang bersama timnya dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh Faramis dengan menggunakan kemampuan Ultimatenya, Cult Altar.
Dalam situasi di mana Lapu-Lapu dan timnya berkumpul dalam pertarungan, Faramis dapat dengan cepat membabat habis tim Lapu-Lapu dengan Cult Altar-nya.
Cult Altar memungkinkan Faramis untuk membangkitkan kembali musuh-musuh yang telah tumbang, memberi kesempatan kedua bagi musuh-musuh Lapu-Lapu untuk kembali ke medan pertempuran dengan kekuatan penuh.
Dengan demikian, sementara Lapu-Lapu mungkin terampil dalam mengatur pertempuran tim dan memimpin serangan bersama, kemampuannya ini bisa menjadi bumerang saat melawan Faramis.
Cult Altar Faramis dapat dengan mudah membalikkan keadaan dan menghancurkan keuntungan yang telah dibangun oleh Lapu-Lapu dan timnya selama pertempuran.
Skin Thamuz Sanctified Flame
3. Thamuz
Thamuz, seorang Fighter yang terkenal akan keganasannya pada fase awal permainan, sering kali menjadi beban bagi timnya saat berhadapan langsung dengan Faramis.
Kekuatan Thamuz yang cenderung agresif dan suka memulai pertarungan tim, serta kebiasaannya untuk berkumpul bersama rekan satu timnya, sebenarnya menjadi celah yang sangat dimanfaatkan oleh Faramis.
Dalam situasi di mana Thamuz dan timnya berkumpul untuk memulai pertempuran, kemampuan Cult Altar yang dimiliki oleh Faramis menjadi sangat efektif.
Cult Altar memungkinkan Faramis untuk dengan mudah menghidupkan kembali anggota tim Thamuz yang telah tumbang dalam pertempuran, yang pada gilirannya dapat membalikkan keadaan dengan cepat dan mengubah momentum pertempuran.
Dengan demikian, meskipun Thamuz dikenal sebagai seorang Fighter yang kuat pada tahap awal permainan, namun kecenderungannya untuk memulai pertempuran dan berkumpul bersama timnya dapat menjadi keuntungan besar bagi Faramis.
Cult Altar yang dimiliki Faramis mampu memanfaatkan situasi tersebut dengan efektif, sehingga memperbesar peluang untuk membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.
Skin Khufra Mobile Legends
4. Khufra
Mirip dengan Thamuz, Khufra juga termasuk dalam kategori hero yang sering memulai pertempuran tim besar.
Pengguna Khufra cenderung melakukan serangan bertahap dan mengaplikasikan efek perlambatan atau upaya untuk menekan lawan menggunakan ultimate-nya.
Setelah Khufra berhasil membuka pertempuran, biasanya beberapa hero yang bertugas sebagai penyebab kerusakan akan mendekat untuk mengeksekusi musuh yang sudah terdampak oleh Khufra.
Namun, strategi ini tidak akan berjalan sesuai harapan ketika musuh memiliki Faramis di tim mereka.
Faramis memiliki kekuatan untuk mengaktifkan Cult Altar, yang dapat mengembalikan sebagian besar HP anggota tim yang telah tumbang satu lapis.
Dengan demikian, lawan juga memiliki kemampuan untuk dengan cepat membalikkan situasi pertempuran dengan memanfaatkan kembali kekuatan mereka.
Dengan begitu, kehadiran Faramis menjadi sebuah ancaman yang signifikan bagi strategi pertempuran tim yang mengandalkan inisiasi dari Khufra.
Kemampuan untuk menghidupkan kembali anggota tim yang terjatuh dengan cepat memberi keuntungan yang besar bagi tim yang menggunakan Faramis, serta dapat membingungkan lawan dalam mengatur strategi pertempuran.
