Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Waspadai 11 Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda

Waspadai 11 Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda – Walaupun penyakit jantung paling sering kaitkan dengan orang dewasa, namun seseorang di usia muda seperti anak-anak dan remaja juga bisa terkena penyakit ini.

Waspadai 11 Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda

Waspadai 11 Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda

Kondisi jantung pada anak-anak umumnya terbagi menjadi dua kategori, yaitu penyakit jantung bawaan, kelainan yang muncul sejak lahir, atau penyakit jantung yang berkembang seiring bertambahnya usia anak.

Ciri penyakit jantung di usia muda seperti pada bayi, anak, serta remaja akan berbeda.

Ciri Penyakit Jantung pada Bayi

Dilansir dari laman Children and Teens Children’s Healthcare of Atlanta, tanda atau ciri penyakit jantung pada bayi, di antaranya yaitu:

* Berat badannya susah bertambah
* Berwarna kebiruan di bibir, lidah, ataupun dasar kuku
* Sulit makan
* Napas cepat atau kesulitan bernapas (bahkan saat istirahat)
* Mudah lelah saat makan
* Sering berkeringat saat menyusui

Ciri Penyakit Jantung pada Anak Kecil

Adapun ciri-ciri penyakit jantung pada anak kecil yaitu:

* Cenderung suka pingsan saat olahraga atau aktivitas fisik lainnya
* Jantung berdebar-debar
* Sesak napas saat bermain atau beraktivitas
* Nyeri dada

Waspadai 11 Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda

Ciri Penyakit Jantung pada Remaja

Pada dasarnya, ciri penyakit jantung di usia muda seperti remaja mirip dengan gejala pada anak kecil.

Umumnya, remaja yang aktif berolahraga dan sudah menjalani pemeriksaan fisik dengan dokter anak akan mencoba dan membantu mereka mengetahui potensi masalah jantung sejak dini.

Namun, jika remaja mengeluh nyeri dada atau gejala jantung lainnya selama beraktivitas, perlu di pertimbangkan untuk menjadwalkan pemeriksaan dan evaluasi oleh ahli jantung anak.

Orang dewasa muda juga dapat terkena masalah jantung. Meningkatnya obesitas dan diabetes pada usia dini juga termasuk menambah risiko penyakit jantung.

Berikut ciri-ciri penyakit jantung di usia muda:

– Nyeri dada.

Ciri-ciri penyakit jantung di usia muda yang pertama adalah timbulnya rasa nyeri dada yang menjalar ke leher atau lengan.

Nyeri ini dapat dirasakan penderita sakit jantung dan terasa sangat tajam, kuat, dan berat. Bahkan nyeri dada ini juga terkadang bisa menyebar hingga bahu.

– Sakit pada rahang.

Ciri-ciri penyakit jantung di usia muda berikutnya adalah sakit pada rahang atau tenggorokan.

Hal ini sebenarnya adalah rasa sakit yang menjalar dari nyeri dada sebagai ciri-ciri sakit jantung usia muda yang pertama.

Jika merasakan keluhan nyeri seperti ini, kamu sebaiknya segera ke dokter untuk memeriksakan kondisimu.

– Nyeri ulu hati.

Masih terkait nyeri, ciri-ciri penyakit jantung di usia muda selanjutnya adalah nyeri ulu hati. Gejala ini sering kali diikuti oleh mual.

Jika kamu memiliki faktor risiko terkena penyakit jantung, jangan abaikan gejala nyeri ulu hati yang muncul secara mendadak karena bisa jadi gejala tersebut merupakan salah satu ciri-ciri sakit jantung usia muda.

Waspadai 11 Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda

– Tubuh sering lemas.

Tubuh yang mudah lemas dan napas terengah-engah padahal hanya melakukan aktivitas fisik yang ringan merupakan salah satu ciri-ciri penyakit jantung yang perlu diwaspadai.

– Pusing.

Jika pusing muncul secara tiba-tiba dan disertai rasa tidak nyaman, nyeri, atau sesak di dada, kamu perlu waspada dan sebaiknya segera menghubungi dokter.

Gejala pusing ini bisa jadi merupakan salah satu ciri-ciri penyakit jantung di usia muda yang sedang kamu alami.

– Keringat dingin.

Ciri-ciri penyakit jantung di usia muda selanjutnya adalah mengalami keringat dingin yang berlebihan dan muncul secara tiba-tiba.

Hal ini ditandai dengan kamu mengalami keringat dingin walaupun tidak melakukan aktivitas atau bahkan sedang berada dalam ruangan yang sejuk.

– Sering Mengalami Insomnia.

Mengalami insomnia karena cemas dan gelisah juga merupakan ciri-ciri penyakit jantung di usia muda yang perlu diwaspadai.

Hal ini terjadi akibat penurunan kadar oksigen karena kerja jantung yang abnormal.

Berbagai studi telah menemukan hubungan kuat antara gejala kecemasan serius dan risiko penyakit jantung koroner.

Ciri-ciri penyakit jantung di usia muda tersebut tentunya harus kamu waspadai.

Selain itu, kamu juga perlu mewaspadai ciri-ciri lainnya seperti sesak napas, dada berdebar, detak jantung menjadi lebih cepat atau melambat, pucat, pingsan, dan mata berkunang-kunang.

Jika kamu mengalami ciri-ciri penyakit jantung di atas, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter.

Waspadai 11 Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda

Berikut penyebab penyakit jantung di usia muda:

Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi merupakan kondisi serius bila terjadi sejak dini. Kondisi ini sering tidak terdeteksi karena tidak menimbulkan gejala.

Tekanan darah tinggi dapat diturunkan dari keluarga. Perubahan gaya hidup dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.

Contohnya dengan menjaga berat badan tetap ideal, meningkatkan aktivitas fisik, membatasi konsumsi garam, dan menghindari rokok.

Kolesterol tinggi

Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah arteri, sehingga mengalami penyempitan dan berisiko mengalami penyakit jantung.

Proses penyakit ini disebut sebagai aterosklerosis. Hal ini dapat timbul saat usia muda.

Kandungan kolesterol dapat ditemukan pada makanan yang bersumber dari hewan.

Misalnya daging, telur, produk susu, dan makanan yang tinggi akan lemak jenuh.

Pada beberapa kasus, kolesterol tinggi merupakan faktor keturunan. Faktor risiko lainnya adalah obesitas, tekanan darah tinggi, dan kebiasaan merokok.

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil, berolahragalah selama 30-60 menit beberapa hari dalam seminggu, konsumsi makanan rendah kolesterol dan lemak, hindari rokok, kendalikan berat badan, mengendalikan diabetes dan tekanan darah tinggi.

Waspadai 11 Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda

Merokok

Lebih dari 90.000 orang meninggal dunia setiap tahun karena penyakit jantung akibat merokok.

Di antara usia muda yang memiliki risiko penyakit jantung sangat rendah, merokok dapat menyebabkan 75 persen kasus penyakit jantung.

Tak hanya itu, semakin lama seseorang merokok, maka semakin tinggi risiko penyakit jantung.

Kandungan nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah dan menambah tekanan pada jantung.

Bahan kimia lainnya dalam rokok juga dapat memicu pembentukan plak pada pembuluh darah arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Obesitas

Obesitas termasuk faktor risiko utama penyakit jantung. Penyebab obesitas beragam, meliputi faktor genetik, usia, jenis kelamin, gaya hidup, penyakit, dan konsumsi kalori lebih banyak daripada yang digunakan sehari-hari.

Untuk menghindari dan mengatasi obesitas, lakukanlah perubahan gaya hidup untuk mengurangi dan mengendalikan berat badan.

Caranya adalah dengan mengatur porsi makan, cermat terhadap makanan dan minuman yang dipilih, batasi camilan apalagi yang tak sehat, dan tingkatkan aktivitas fisik.

Kurang aktivitas fisik

Seseorang yang tidak berolahraga juga akan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes.

Aktivitas fisik akan membantu mengendalikan berat badan, memperkuat tulang, meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL), dan mengurangi tingkat stres.

Sehingga, risiko penyakit jantung bisa diminimalkan.

Waspadai 11 Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda

Cara mencegah penyakit jantung di usia muda

Melansir laman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), terdapat beberapa cara mencegah penyakit jantung di usia muda yang bisa dilakukan, antara lain:

* Setop merokok dan menghisap vape, termasuk hindari paparan asap rokok
* Jaga kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah agar tetap terkontrol
* Jalankan pola makan sehat seperti makan makanan rendah lemak jahat dan lemak trans, rajin makan buah dan sayur, hindari gula tambahan, kurangi asupan garam dan natrium, hindari gorengan, dan jangan makan makanan olahan atau berpengawet
* Aktif bergerak
* Upayakan untuk olahraga setidaknya 150 menit per minggu Apabila

Anda termasuk kelompok berisiko atau pernah mengalami ciri-ciri penyakit jantung di usia muda, pastikan untuk melakukan pemeriksaan jantung secara berkala.

Waspadai 11 Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda

Share: