Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n – Penembakan massal yang terjadi di Bangkok pada Selasa (3/10/2023) menghebohkan publik.

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

Insiden tersebut dilakukan oleh remaja berusia 14 tahun yang menargetkan orang-orang di sekitar mal mewah, Siam Paragon.

Sejauh ini, dua korban yang merupakan turis asing dilaporkan meninggal dan beberapa luka-luka. Momen mengerikan itu pun sempat terekam seorang BJ Korea yang sedang melakukan livestreaming.

Seorang selebgram dan BJ (Broadcast Jockey) yang dikenal sebagai Barbiejini menjadi saksi penembakan Siam Paragon baru-baru ini.

Ia bahkan sempat merekam detik-detik sebelum dan ketika suara tembakan terdengar. Dalam siarannya, wanita tersebut tampak panik dan berlari ketika menyadari apa yang terjadi.

Dalam video yang viral, Barbiejini awalnya berniat untuk melakukan livestreaming selagi menikmati makanan di sebuah restoran di mal terkenal itu.

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

Ketika sedang minum, suara tembakan dan teriakan pun terdengar. Tak pikir panjang, influencer cantik itu langsung berusaha kabur selagi mempertanyakan apa yang terjadi.

Dalam suasana yang mencekam, Barbiejini tampak berlari kencang dan berteriak. Bukan hanya dia, orang-orang di belakang sang selebgram juga melakukan hal yang sama. “Apa yang terjadi? Aku pikir itu (bunyi) senjata?” kata Barbiejini.

Setelah berlarian, Barbiejini berhasil keluar dari gedung. Ia tampak berusaha menenangkan diri selagi terengah-engah.

Tak lama kemudian, wanita tersebut meninggalkan tempat dan memesan taksi. “Sangat mengerikan. Orang-orang berlarian,” ujarnya.

Pascakejadian, Barbiejini menceritakan kepanikannya di Instagram. Dikatakan jika awalnya ia bingung apakah suara tembakan tersebut adalah sebuah keisengan.

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

Tapi ketika melihat seorang ibu meninggalkan stroller dan segera keluar dari mal, ia menyadari situasinya genting. Atas tragedi yang terjadi, Barbiejini pun mengungkap belasungkawa kepada korban.

“Itu benar-benar (penembakan senjata). Aku bisa saja dalam masalah besar jika sedikit terlambat,” kata Barbiejini.

5 Fakta Penembakan Maut Siam Paragon oleh Remaja

Penembakan massal terjadi di sebuah mal mewah bernama Siam Paragon yang terletak di Bangkok, Thailand.

Insiden penembakan yang dilakukan oleh seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun itu mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.

Pelaku penembakan di mal Siam Paragon yang merupakan remaja itu telah ditangkap polisi.

Dalam insiden tersebut dilaporkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.

Berikut sederet faktanya:

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

1) Penembakan di Mal Siam Paragon

Penembakan massal di mal Siam Paragon Bangkok terjadi pada Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Dilansir AFP, ratusan orang meninggalkan mal kelas atas di jantung ibu kota Thailand itu saat tembakan terjadi.

“Saya mengetahui ada penembakan di Siam Paragon…” kata Perdana Menteri (PM) Thailand Srettha Thavisin dalam pernyataannya melalui akun X (Twitter) yang turut khawatir akan keselamatan publik akibat insiden penembakan massal tersebut.

Beberapa video yang belum terverifikasi yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang, termasuk anak-anak, berlari keluar dari pintu mal Siam Paragon saat penembakan terjadi, sementara para penjaga keamanan mengantar mereka keluar.

Salah satu video menunjukkan orang-orang berlindung di ruangan gelap di dalam salah satu restoran setempat, sementara siaran televisi menunjukkan antrean panjang lalu lintas di luar mal saat hujan lebat mengguyur.

2) Jumlah Korban

Dilansir AFP, Selasa (3/10/2023), pejabat medis Thailand melaporkan satu orang tewas dalam penembakan massal di mal Siam Paragon di Bangkok Selain itu, dilaporkan sebanyak 6 orang luka-luka dan 5 orang dalam kondisi kritis.

Direktur Pusat Darurat Erawan, Yuthana Srettanan mengatakan bahwa korban tewas merupakan seorang wanita. “Mendiang berkewarganegaraan Tiongkok, berdasarkan pemeriksaan awal,” kata Yuthana kepada wartawan.

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

3) Pelaku Penembakan Ditangkap Polisi

PM Srettha Thavisin dalam pernyataan kepada wartawan juga menyebut pelaku penembakan telah ditangkap setelah menyerahkan diri.

Thavisin juga menyebut ratusan orang melarikan diri dari mal tersebut saat penembakan terjadi.

“Pelaku penyerangan telah ditangkap. Bahkan, dia menyerahkan diri,” ucap Srettha kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Selasa (3/10/2023).

“Polisi sedang membersihkan tempat kejadian. Situasi mulai mereda,” imbuhnya.

Laporan media-media lokal Thailand juga menyebut polisi telah menangkap seorang pria bersenjata yang menjadi tersangka dalam penembakan tersebut.

Adapun tekait motif di balik aksi penembakan itu masih belum secara jelas diketahui.

4) Sosok Pelaku: Remaja Lelaki 14 Tahun

Terungkap sosok pelaku penembakan massal di mal Siam Paragon merupakan seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun.

Di Facebook resminya, Biro Investigasi Metropolitan Kepolisian Kerajaan Thailand mengatakan bahwa petugas telah menangkap seorang laki-laki berusia 14 tahun atas penembakan tersebut.

Rekaman video memperlihatkan seorang bocah lelaki berambut gondrong yang mengenakan kemeja hitam, berkacamata, dan topi bermotif bendera Amerika Serikat (AS) diamankan polisi.

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

5) Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban WNI

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan massal di mal Siam Paragon Bangkok, Thailand.

“Tidak ada korban WNI,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha, saat dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023).

Pelaku Penembakan di Siam Paragon Mall Thailand Pasien Gangguan Jiwa

Kepala Polisi Nasional Thailand Torsak Sukvimol mengonfirmasi bahwa tersangka penembakan di Siam Paragon Mall di Bangkok pada Selasa (3/10/2023) adalah seorang anak usia 14 tahun.

Dua orang tewas dalam penembakan tersebut, masing-masing adalah perempuan warga negara China dan Myanmar.

Adapun korban luka lima orang, dengan rincian satu berkewarganegaraan Laos, satu China, dan sisanya adalah warga lokal.

Jumlah korban tersebut akhirnya terkonfirmasi setelah sempat berubah-ubah.

Torsak menerangkan bahwa tersangka terlalu bingung untuk diinterogasi.

“Dia adalah pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Rajavithi dan belum mengonsumsi obatnya,” tutur Torsak dalam konferensi pers pada, Rabu (4/10).

“Dia bilang seperti ada orang lain yang menyuruhnya menembak.”

Belum jelas motivasi penembakan di Siam Paragon Mall, di mana tersangka beraksi dengan pistol dan kemudian berhasil ditangkap.

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

Saat ini pelaku penembakan berada di kantor polisi Pathumwan.

Laporan Channel News Asia menyebutkan bahwa pelaku bersekolah di sekolah swasta The Essence, yang hanya berjarak beberapa meter dari Siam Paragon Mall, pusat perbelanjaan terpopuler di Thailand.

Pihak sekolah pun mengonfirmasi bahwa tersangka adalah salah satu siswanya dan menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban.

“Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan penyelidik demi kepentingan mereka yang terlibat,” kata Direktur Sekolah The Essence Wiwat Catithammanit.

Biaya sekolah swasta itu dilaporkan mencapai USD 4.000 atau sekitar Rp62 juta per semester.

Manajemen Siam Paragon Mall juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban.

“Begitu kejadian terjadi, polisi dan tim keamanan Siam Paragon segera mengevakuasi pelanggan dan karyawan dari dalam gedung dengan mengutamakan keselamatan seluruh pelanggan, karyawan, dan penyewa,” demikian pernyataan mereka.

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

Penerapan Langkah-Langkah Keamanan Tertinggi

Perdana Menteri (PM) Thailand Srettha Thavisin sendiri telah mengunjungi lokasi penembakan dan korban luka di rumah sakit. Dia juga menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban tewas.

PM Srettha menyatakan bahwa dia memantau situasi dengan cermat.

Melalui akun media sosialnya di platform X alias Twitter dia menulis, “Yang paling saya pedulikan saat ini adalah keselamatan seluruh warga. Saya meminta seluruh pekerja untuk memantau situasi dan semoga semua orang selamat.”

“Mulai sekarang, pemerintah Thailand akan menerapkan langkah-langkah keamanan tertinggi demi keselamatan semua wisatawan.”

Namun, PM Srettha tidak merinci apa yang dimaksudnya dengan langkah-langkah keamanan tertinggi.

Penembakan Massal di Thailand

Penembakan massal jarang terjadi di Thailand, meskipun tingkat kepemilikan senjata di Negeri Gajah Putih relatif tinggi.

Pada tahun 2022, negara itu diguncang dengan pembunuhan 38 orang, termasuk di antaranya 24 anak-anak, dalam serangan senjata dan pisau. Pelakunya, Panya Kamrab, adalah seorang mantan polisi yang menargetkan pusat penitipan anak di Uthai Sawan.

Sementara itu pada tahun 2020, seorang tentara menembak dan membunuh sedikitnya 29 orang dan melukai 57 orang di empat lokasi di Kota Nakhon Ratchasima. Pelaku yang bernama Jakrapanth Thomma kemudian ditembak mati.

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

2 Orang Tewas, Pelaku Remaja 14 Tahun Ditangkap

Seorang penembak remaja berusia 14 tahun melakukan aksi penembakan massal di Mal Siam Paragon, Bangkok, Thailand, Selasa siang (3/10/2023).

Insiden itu menewaskan dua orang, sebelum akhirnya pelaku penembakan ditangkap oleh pihak berwajib.

Polisi Bangkok mengatakan seorang tersangka berhasil ditangkap kurang dari satu jam setelah tembakan pertama dilaporkan terjadi di Mal Siam Paragon.

Melansir Associated Press, mal itu selama ini dianggap sebagai salah satu destinasi belanja terbesar dan mewah di Bangkok.

Mal itu menjual berbagai pakaian dan mobil-mobil mewah, serta dilengkapi bioskop, akuarium, dan hotel bintang lima Siam Kempinski.

Juru bicara polisi, Archayon Kraithong, mengatakan kepada wartawan, situasinya telah terkendali di dalam mal ini.

Sebelumnya dilaporkan tiga orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat insiden penembakan itu.

Namun, berita terbaru mengonfirmasi hanya dua orang yang tewas dalam insiden ini, keduanya turis asing.

Kepala Polisi Nasional, Torsak Sukvimol, kemudian memberi tahu wartawan bahwa setidaknya dua orang tewas, yakni seorang turis dari China dan seorang warga Myanmar, sementara lima lainnya terluka dalam penembakan tersebut.

Turis China tewas di tempat kejadian, sementara turis Myanmar meninggal di rumah sakit.

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

Biro Investigasi Pusat Thailand mengatakan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun ditangkap setelah polisi mengejarnya hingga ke lantai tiga Hotel Siam Kempinski.

Rekaman dari kamera pengawas menunjukkan penembak yang diduga tengah berlutut dengan tangan di atas kepalanya saat tiga petugas mendekatinya.

Salah satu petugas kemudian menangkapnya dan menjatuhkannya ke lantai.

Surat kabar The Nation melaporkan bahwa tersangka menyerah setelah dia kehabisan peluru.

Insiden ini terjadi beberapa hari sebelum warga Thailand berencana untuk memperingati peristiwa penyerangan mengerikan dengan senjata api dan pisau di sebuah pusat asuhan anak di provinsi timur laut yang menewaskan 36 orang, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak usia prasekolah pada 6 Oktober 2022.

Penembakan di mal membuat otoritas menutup akses ke stasiun kereta api tertinggi Siam yang terletak berdekatan.

Akibatnya, lalu lintas para komuter yang keluar dari stasiun transit ketika jam sibuk sore dimulai, terhenti.

Hujan lebat juga dilaporkan mengguyur kota, seperti yang dilaporkan oleh seorang jurnalis Associated Press di lokasi kejadian.

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

Kronologi Penembakan

Pihak pertama yang merespons dapat terlihat masuk ke dalam mal saat sirene meraung di luar.

Saksi mata mengatakan bahwa kerumunan orang keluar dari bangunan pusat perbelanjaan yang populer di kalangan turis dan penduduk kelas atas Thailand itu.

Wisatawan China, Liu Shiying, mengatakan kepada AP bahwa dia melihat orang-orang berlari dan mengatakan bahwa seseorang telah melepaskan tembakan.

Dia mengatakan dia mendengar suara tembakan dan alarm berbunyi, serta lampu di mal tersebut padam.

“Kami bersembunyi sementara. Siapa yang berani keluar?” katanya sambil berlindung. Namun, dia kemudian berhasil keluar dari lokasi tersebut.

Beberapa video yang diunggah ke media sosial menunjukkan orang-orang berlari keluar dari bangunan dan seorang individu yang mengenakan topi baseball, kemeja gelap, dan celana loreng tampak memegang pistol.

Video yang diunggah kemudian menunjukkan apa yang tampak seperti penembak menyerah kepada polisi.

Kejadian kekerasan dengan senjata api jamak terjadi di Thailand, meskipun penembakan massal sangat jarang terjadi.

Pada tahun 2020, seorang prajurit yang tidak puas dengan kehidupannya, memberondong tembakan di dalam dan di sekitar sebuah mal di kota Nakhon Ratchasima di timur laut, hingga menewaskan 29 orang.

Pelaku dilaporkan sempat mengadang pasukan keamanan selama sekitar 16 jam sebelum akhirnya ditembak mati petugas.

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

Tingginya Tingkat Kepemilikan Senjata

Kepemilikan senjata di Thailand tergolong tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Lebih dari 10,3 juta warga sipil memegang senjata api di Thailand, atau sekitar 15 senjata untuk setiap 100 orang, menurut data tahun 2017 dari Small Arms Survey (SAS) yang berbasis di Swiss.

Sekitar 6,2 juta senjata tersebut terdaftar secara legal, menurut SAS.

Thailand merupakan negara dengan kasus pembunuhan bersenjata tertinggi kedua setelah Filipina di Asia Tenggara, menurut Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di database Global Burden of Disease 2019 Universitas Washington.

Namun penembakan massal di negara ini jarang terjadi.

Pada Oktober 2022, setidaknya 36 orang tewas dalam serangan senjata dan pisau di sebuah pusat penitipan anak di timur laut Thailand.

Pembantaian di provinsi Nong Bua Lamphu diyakini sebagai insiden paling mematikan di negara tersebut.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin menyampaikan “belasungkawa sedalam-dalamnya” kepada keluarga mereka yang tewas dalam penembakan tersebut.

“Saya ingin memberikan dukungan saya kepada keluarga korban meninggal dan semua orang yang terluka,” tulis perdana menteri di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Viral, Detik Selebgram Live Penembakan di Siam Parag0n

Share: