Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Polisi Segera Usut 11 Tersangka Judi Online Usai Jual Beli Data No HP

Polisi Segera Usut 11 Tersangka Judi Online Usai Jual Beli Data No HP – Setelah mengungkap Markas Judi online di Tangerang, Polda Metro Jaya akan memulai penyelidikan terkait dugaan jual beli data nomor telepon seluler masyarakat.

Polisi Segera Usut 11 Tersangka Judi Online Usai Jual Beli Data No HP
Kasus perjudian online di Tangerang

Polisi Segera Usut 11 Tersangka Judi Online Usai Jual Beli Data No HP

Subdit Resmob Ditreskrimum akan bertanggung jawab atas penyelidikan ini. Dalam kasus ini, sebanyak 11 orang telah diamankan, termasuk dua wanita yang berperan sebagai admin.

Menurut Kombes Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Kedua wanita yang diidentifikasi dengan inisial R dan YAO mempromosikan situs web cuaca77 melalui media sosial WhatsApp.

Mereka menggunakan pesan siaran untuk mengundang pemain dan mengkomunikasikan proses pendaftaran dan deposit kepada mereka.

Langkah ini menyoroti kerja keras polisi dalam menghadapi kasus-kasus perjudian online yang semakin meresahkan masyarakat.

Polisi Segera Usut 11 Tersangka Judi Online Usai Jual Beli Data No HP
Markas Judi Online di Tangerang Terbongkar

Wira menyatakan bahwa indikasi Jual beli Data nomor akan menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut.

Menurutnya, admin situs tersebut saat ini hanya memperoleh nomor telepon secara acak.

Namun, pihak kepolisian akan mengusut lebih lanjut asal-usul data pribadi yang dikumpulkan oleh kedua admin tersebut.

“Dalam kasus seperti ini, biasanya terdapat jaringan yang memberikan informasi tentang nomor-nomor yang dapat digunakan untuk melakukan siaran pesan,” jelas Wira.

Dia menambahkan bahwa tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan bekerja sama dengan Direktorat Siber Bareskrim Polri dan Subdit Siber Ditreskrimsus untuk mengungkap lebih lanjut asal-usul data tersebut.

“Pendalaman akan dilakukan untuk mengidentifikasi sumber data yang digunakan untuk melakukan siaran pesan,” tambahnya.

Kasus perjudian ini sebelumnya terungkap setelah tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan pengawasan selama 20 hari, dimulai sejak 2 April 2024.

Polisi Segera Usut 11 Tersangka Judi Online Usai Jual Beli Data No HP
jual-beli nomor akan menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut

Kasus Judi Online Dibongkar

Hasilnya, aparat kepolisian berhasil menemukan sebuah rumah yang diduga difungsikan sebagai markas. Rumah tersebut terletak di Kelurahan Tanjung Burung, Teluknaga, Tangerang.

“Pada tanggal 26 April 2024 sekitar pukul 00.46, tim langsung mendatangi perumahan kluster tersebut dan melakukan penangkapan serta penyitaan,” jelas Wira.

Wira menjelaskan bahwa tersangka, yang diidentifikasi sebagai M dan H, menggunakan sebuah rumah di Kelurahan Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten sebagai markas operasi mereka.

Mereka menyediakan fasilitas dan infrastruktur, mengelola website judi online bernama cuaca77. Selain itu, M dan H juga merekrut serta melatih para karyawan.

“Dua individu, dengan inisial M dan H, bertindak sebagai pengelola,” ungkapnya.

Wira menyebutkan bahwa M dan H mempekerjakan sembilan orang karyawan. Lima di antaranya, dengan inisial GSW, GRW, NWS, GSL, dan HAL, bertugas sebagai customer service.

Tugas mereka meliputi operasional website, membantu pemain dalam proses deposit dan penarikan, serta mengelola database pelanggan.

“Ada lima orang yang bertugas sebagai customer service,” tambahnya.

Polisi Segera Usut 11 Tersangka Judi Online Usai Jual Beli Data No HP
Kasus Judi Online Dibongkar

Tugas Masing-Masing Pelaku

Wira menjelaskan bahwa dua individu, dengan inisial RRUS dan AR, bertindak sebagai Search Engine Optimization (SEO) dan telemarketing.

Tugas mereka adalah melakukan promosi di media sosial dengan cara menyiarkan iklan bisnis judi online, agar masyarakat tertarik mengunjungi website cuaca77.

Sementara itu, dua orang lainnya, yaitu R dan YAO, berperan sebagai admin yang mempromosikan judi online melalui platform media sosial WhatsApp.

Mereka mengirimkan pesan broadcast dan berkomunikasi dengan para pemain untuk mendorong mereka bergabung dan melakukan deposit.

“Setelah itu, mereka mengakses website dan memasang taruhannya,” jelas Wira.

Wira menjelaskan bahwa cuaca77 menawarkan beberapa jenis permainan judi, seperti slot, sports, live casino, tembak ikan, lotre atau togel, e-games, dan sabung ayam. Pemain harus mendaftar untuk mendapatkan akun agar bisa mengakses situs tersebut.

“Pemain membuka website cuaca 77 melalui tautan yang disediakan di dalam aplikasi. Mereka kemudian mendaftar untuk mendapatkan username dan password,” katanya.

Wira menyebutkan bahwa setelah mendapatkan username dan password, pemain bisa masuk ke dalam website dan memilih cara untuk melakukan deposit ke nomor rekening atau e-wallet yang telah ditentukan oleh penyelenggara.

“Untuk masuk sekali saja, minimal harus membayar Rp 25 ribu. Setelah melakukan deposit, pemain dapat memulai permainan sesuai keinginan mereka, berdasarkan jumlah deposit yang telah dimasukkan, dan ini akan menjadi taruhannya,” tambahnya.

Polisi Segera Usut 11 Tersangka Judi Online Usai Jual Beli Data No HP
Tugas Masing-Masing Pelaku

Pemain yang Menang Bisa Tarik Uang

Wira menjelaskan bahwa pemain yang berhasil memenangkan permainan dapat melakukan penarikan uang dengan mengisi formulir withdraw.

Namun, jika pemain kalah, uang dalam akun pemain akan berkurang sesuai dengan jumlah yang dipertaruhkan.

“Para pemain akan menerima kemenangan dengan perkalian 10 kali lipat, bahkan ada yang hingga 100 kali lipat atau bahkan 5.000 kali lipat dari jumlah taruhan awal. Kemenangan atau kekalahan ditentukan oleh sistem yang sudah diatur di website cuaca77,” paparnya.

Dalam kasus ini, 11 orang tersangka didakwa berdasarkan Pasal 303 KUHP dan/atau Pasal 45 ayat 3 junto Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi dan Elektronik, dan/atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 junto Pasal 2 ayat 1 huruf T dan Z UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

“Mengenai ancaman hukuman, Pasal 303 memiliki hukuman penjara maksimal 10 tahun, sementara untuk Pasal ITE, hukumannya dapat mencapai 10 tahun penjara maksimal, dan untuk Pasal pencucian uang, hukuman penjara dapat mencapai 20 tahun,” tegas Wira.

Polisi Segera Usut 11 Tersangka Judi Online Usai Jual Beli Data No HP
Pemain yang Menang Bisa Tarik Uang
Share: