Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kelemahan iPhone-iOS 18 yang Membuat Apple Terancam

Table of contents: [Hide] [Show]

Kelemahan iPhone-iOS 18 yang Membuat Apple Terancam – Apple, dalam persaingan ketat di industri ponsel China, berupaya merapatkan barisannya dengan mengikuti tren yang sedang berkembang di pasar.

Kelemahan iPhone-iOS 18 yang Membuat Apple Terancam
Apple iOS 18

Kelemahan iPhone-iOS 18 yang Membuat Apple Terancam

Di China, dimana banyak produsen ponsel siap meluncurkan perangkat high-end, Apple dianggap tertinggal dan Terancam dalam integrasi fitur kecerdasan buatan (AI).

Meskipun iPhone memimpin pasar smartphone di China pada akhir 2023, masa depannya masih samar karena lambatnya integrasi fitur AI dalam perangkatnya dan popularitas ponsel lipat yang tengah ramai di negara tersebut.

Menurut para pengamat, Apple kini berada dalam persaingan yang sulit di China. Meskipun teknologi AI generatif diharapkan hadir dengan rilis iOS 18 Apple, upaya tersebut sudah terlambat jika dibandingkan dengan produsen ponsel lokal lainnya.

Menurut laporan dari The Information, para pesaing lokal China sedang bersiap untuk meluncurkan lebih banyak ponsel high-end.

leh karena itu, Apple kini sedang mengembangkan prototipe untuk iPhone lipat model clamshell agar dapat bersaing di pasar.

Meskipun demikian, Apple baru-baru ini merilis model AI bernama MLLM-Guided Image Editing (MGIE) pada awal Februari.

AI ini dirancang untuk membantu pengguna dalam mengedit foto berdasarkan input teks yang diberikan.

Kelemahan iPhone-iOS 18 yang Membuat Apple Terancam
Apple Sapu Bersih Aplikasi AI

Meskipun langkah ini menunjukkan usaha Apple untuk perkuat posisinya dalam kecerdasan buatan AI, namun tantangan besar tetap ada di depan mereka dalam menghadapi persaingan sengit di pasar ponsel China.

Meskipun teknologi AI generatif diperkirakan akan semakin berkembang dengan dirilisnya iOS 18, Apple masih dianggap lambat dalam mengadopsi inovasi AI, memberikan celah bagi pesaing yang mengembangkan Large Language Models (LLMs) dan ponsel lipat high-end.

Will Wong, Senior Research Manager untuk Client Devices di IDC Asia-Pacific, menyatakan bahwa Apple tetap akan memiliki tempat di hati masyarakat meskipun tanpa inovasi baru.

Namun, Wong menekankan bahwa untuk tetap bersaing di pasar China, Apple perlu menghadirkan sesuatu yang istimewa.

Wong juga menyarankan agar Apple tidak meningkatkan pengiriman produk ke China pada tahun 2024, mengingat risiko besar yang dihadapi perusahaan tersebut.

Meskipun Apple memimpin pasar China pada kuartal keempat tahun lalu, pasar China diprediksi akan kembali tumbuh setelah mengalami stagnasi.

Data dari Counterpoint menunjukkan bahwa Huawei Technologies kembali menduduki posisi nomor 1 di pasar China pada awal tahun 2024.

Huawei, yang sebelumnya mengalami kesulitan akibat ditambahkan ke daftar hitam perdagangan AS pada Mei 2019, berhasil kembali ke panggung dengan merilis produk terbaru mereka, yakni Mate 60 Pro 5G, yang berhasil menarik perhatian pasar China.

Kelemahan iPhone-iOS 18 yang Membuat Apple Terancam
Huawei AI chipset

Wong berharap Huawei dapat mempertahankan momentumnya dan menjadi tantangan serius bagi Apple di pasar China.

Potensi Huawei untuk membawa inovasi, terutama dalam produk terkait ponsel lipat, kepada konsumen China menunjukkan bahwa persaingan di pasar tersebut semakin ketat.

Kuo Ming-chi, seorang pengamat dari TF International Security yang terkenal karena akurasinya dalam menilai bisnis Apple, memprediksi penurunan yang lebih lanjut bagi perusahaan tersebut di tahun ini.

Menurut Kuo, penurunan tersebut dipicu oleh kembalinya Huawei dan tren ponsel lipat yang semakin diminati oleh pengguna high-end di pasar China.

Meskipun Apple sempat memimpin pasar, mereka melaporkan penurunan pendapatan hampir 13% dari Greater China pada kuartal Desember, meskipun mengalami peningkatan di wilayah lain.

Pengiriman mingguan ponsel pintar Apple ke China juga turun 30-40% dalam beberapa minggu terakhir.

Meskipun Apple masih mendominasi pasar smartphone premium global dengan pangsa pasar sebesar 71%, pangsa mereka dalam segmen tersebut turun 75% pada tahun 2022 seiring dengan bangkitnya Huawei dan kenaikan popularitas Samsung.

Ini menjadi peringatan bagi Apple di tahun ini, karena produsen lokal semakin siap untuk bersaing bahkan mengungguli Apple yang dianggap terlalu monoton dan hanya mengandalkan popularitas mereknya.

Kelemahan iPhone-iOS 18 yang Membuat Apple Terancam
Kelemahan iPhone yang Membuat Apple Terancam
Share: