Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta – Dampak perubahan iklim bukanlah sesuatu yang dapat diabaikan. Perubahan ini tidak hanya menyebabkan cuaca ekstrem, tetapi juga mengancam dengan tenggelamnya pulau-pulau, dan Negara yang Hilang dari peta.

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta
10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta

10 Negara Diramal Hilang dan akan alami Kerugian global akibat bencana alam pada tahun 2022 mencapai USD 313 miliar, dengan banyak korban jiwa yang mencapai 31.300 orang karena meningkatnya suhu bumi.

Jika tidak ada tindakan yang dilakukan segera, termasuk dalam menurunkan emisi karbon dan mengadopsi praktik produksi yang lebih ramah lingkungan, sejumlah negara berpotensi menghadapi bencana pada tahun 2050.

Menurut laporan, ada 10 negara akan hilang dari peta dan diperkirakan akan tenggelam pada tahun tersebut.

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta
Kepulauaan Solomon

1. Kepulauaan Solomon

Di Kepulauan Solomon, gelombang air laut telah mengakibatkan kehancuran bagi lima pulau, sementara enam pulau lainnya sudah terendam sekitar 20% akibat naiknya permukaan air laut.

Hal ini memaksa penduduk lokal untuk melakukan relokasi ke daerah yang lebih tinggi guna menghindari dampak yang lebih parah.

Setiap tahunnya, tingkat air laut meningkat sekitar 8 mm, menciptakan ancaman yang terus meningkat terhadap keberlanjutan pulau-pulau tersebut.

Meskipun demikian, Kepulauan Solomon masih memiliki 990 pulau yang masih bertahan hingga saat ini.

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta
Kepulauan Marshall

2. Kepulauan Marshall

Pada tahun 2021, sebuah studi yang dilakukan oleh pemerintah dan World Bank mengungkapkan bahwa tingkat air laut di Kepulauan Marshall mengalami kenaikan hingga satu meter.

Dampaknya, sekitar 40% bangunan di Kota Majuro dilanda banjir permanen akibat naiknya permukaan air laut.

Hal ini menandai ancaman serius terhadap keberlangsungan kota dan pulau-pulau di Kepulauan Marshall.

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta
Vanuatu

3. Vanuatu

Di Vanuatu, setiap tahunnya tingkat kenaikan air laut mencapai sekitar 6 mm. Wilayah ini terdiri dari 82 kepulauan volkanik yang dihuni oleh sekitar 260.000 orang.

Perubahan iklim telah membuat proyeksi kenaikan suhu hingga satu derajat dan peningkatan yang lebih parah dalam tingkat air laut pada tahun 2030, meningkatkan risiko topan yang lebih kuat di wilayah tersebut.

Selain itu, meningkatnya keasaman laut juga menyulitkan pertumbuhan tanaman pangan karena berdampak pada peningkatan hama dan penyakit.

Vanuatu juga sudah merasakan dampak buruk dari perubahan iklim pada tahun 2015, ketika Topan Pam menyebabkan kerusakan parah di wilayah tersebut, dengan hampir semua bangunan hancur akibatnya.

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta
Fiji

4. Fiji

Fiji mengalami kenaikan air laut sebesar 6 mm per tahun. Warga di desa Vunidogoloa sudah terpaksa melakukan migrasi karena tingkat kenaikan air laut sudah mencapai tahap yang mengancam keselamatan mereka.

Menurut laporan World Bank, beberapa desa di Fiji telah kehilangan 15-20 meter lahan daratannya karena dampak kenaikan air laut.

Akibatnya, hutan bakau, yang merupakan pertahanan alami terhadap bahaya banjir, mengalami degradasi dan risiko kepunahan di wilayah Fiji semakin tinggi.

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta
Tuvalu

5. Tuvalu

Di Tuvalu, setiap tahunnya terjadi kenaikan level air laut sebesar 5 mm. Titik tertinggi di negara ini hanya berjarak 4,6 meter di atas permukaan laut, membuatnya rentan terhadap bahaya akibat kenaikan air laut.

Selain itu, Tuvalu juga menghadapi masalah erosi pada terumbu karangnya. Badai juga sering melanda wilayah ini, menambah kerentanan Tuvalu terhadap bencana alam yang terkait dengan perubahan iklim.

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta
Samoa

6. Samoa

Samoa telah menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak oleh pemanasan global. Tingkat kenaikan air laut di sana mencapai 4 mm setiap tahunnya.

Dampak dari kenaikan ini sangat merugikan sektor-sektor penting seperti pariwisata dan pertanian di wilayah Samoa.

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta
Kiribati

7. Kiribati

Kiribati adalah negara kepulauan yang terancam oleh kenaikan air laut. Setiap tahunnya, tingkat kenaikan air laut di sekitar Kiribati berkisar antara 1 hingga 4 milimeter.

Dampak dari kenaikan air laut ini sangat merugikan, terutama karena wilayah tersebut sering mengalami banjir dengan frekuensi yang cukup tinggi.

Banjir tersebut mengancam keselamatan dan keamanan penduduk serta mengganggu kehidupan sehari-hari.

Ancaman ini semakin nyata dengan proyeksi bahwa Kiribati bisa benar-benar hilang dari peta pada tahun 2050 jika tidak ada tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kenaikan air laut ini.

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta
Maldives

8. Maldives

Maladewa adalah destinasi wisata yang terancam oleh kenaikan air laut setiap tahunnya sebesar 1,6 milimeter.

Lebih dari 80% wilayah daratan di Maladewa terletak di bawah ketinggian satu meter (sekitar 3,2 kaki) dari permukaan laut.

Mayoritas kegiatan ekonomi negara, seperti perikanan, infrastruktur pariwisata, dan sebagian besar pemukiman, berada dalam jarak kurang dari 100 meter dari garis pantai.

Hal ini membuat Maladewa sangat rentan terhadap dampak kenaikan air laut, yang dapat mengancam keberlanjutan ekonomi, kehidupan masyarakat, dan infrastruktur pariwisata di negara tersebut.

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta
Vietnam

9. Vietnam

Vietnam menghadapi ancaman serius dari kenaikan air laut yang terus meningkat sebesar 3,6 milimeter setiap tahunnya.

Kenaikan tingkat air tidak hanya mempengaruhi daerah sungai, tetapi juga menyebabkan tanah pertanian menjadi tercemar oleh air laut yang masuk.

Dampaknya sangat merugikan sektor pertanian, dan diperkirakan akan menyebabkan masalah pasokan pangan di Vietnam.

Selain itu, World Bank telah memperingatkan tentang potensi kenaikan suhu hingga lebih dari tiga derajat Celsius di Vietnam, yang dapat memperburuk kondisi lingkungan dan kehidupan masyarakat.

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta
Seychelles

10. Seychelles

Setiap tahun, tingkat air laut di Seychelles naik sebesar 2,3 milimeter, yang merupakan indikator dari ancaman yang nyata terhadap negara tersebut akibat perubahan iklim.

Pada tahun 2007, Seychelles dilanda oleh banjir besar yang mencapai ketinggian hingga 50 meter.

Banjir tersebut menyebabkan kerusakan besar-besaran di wilayah tersebut dan menimbulkan dampak yang signifikan terhadap infrastruktur dan kehidupan masyarakat setempat.

Sekitar 80% aktivitas ekonomi di Seychelles terletak di daerah yang rentan terhadap banjir dari area pantai, sehingga menunjukkan tingkat kerentanan yang tinggi terhadap perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.

Itulah beberapa Negara yang diramaklan akan hilang dari PETA akibat Dampak perubahan iklim yang sangat ekstrem.

Heboh 10 Negara Ini Diramal Akan Hilang dari Peta
10 Negara Ini Diramal Akan Hilang
Share: