Hasil Survei Charta Politika Prediksi dari 7 Parpol ke DPR – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga survei Charta Politika pada 4-11 Januari 2024, terdapat prediksi terkait elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024.
Hasil Survei Charta Politika Prediksi dari 7 Parpol ke DPR
Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan teknik wawancara tatap muka, dan populasi survei adalah warga negara yang memiliki hak pilih, yakni berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Hasil survei menunjukkan bahwa 7 partai politik diprediksi akan lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilu 2024.
Adapun partai-partai tersebut belum dijelaskan dalam informasi yang diberikan. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling, dengan margin of error survei sebesar ±2,82%.
Quality control mencakup 20% dari total sampel, memastikan validitas dan kualitas survei tersebut.
Survei elektabilitas partai politik menjadi indikator penting untuk memahami dinamika politik dan potensi dukungan yang dapat diterima oleh masyarakat.
Meskipun hasil survei ini memberikan gambaran awal, faktor-faktor lain seperti perkembangan isu politik, kampanye, dan perubahan opini publik dapat memengaruhi pergeseran elektabilitas partai politik menjelang Pemilu.
Berdasarkan keterangan resmi Charta Politika, elektabilitas partai politik menunjukkan peringkat tertinggi pada PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dengan angka 22,6%.
Diikuti oleh Gerindra yang menduduki posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 18,8%. Selanjutnya, peringkat ketiga ditempati oleh Golkar, disusul oleh NasDem dan PKB.
Peringkat elektabilitas partai politik ini memberikan gambaran awal tentang dukungan masyarakat terhadap partai-partai tertentu menjelang Pemilu 2024.
Namun, perlu diingat bahwa kondisi politik dapat berubah seiring dengan perkembangan isu-isu terkini, kampanye politik, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi opini publik.
Berikut Hasilnya:
Berdasarkan hasil survei Charta Politika terkait pertanyaan pemilu legislatif dan preferensi responden terhadap partai politik, berikut adalah hasilnya:
1. PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan): 22,6%
2. Gerindra: 18,8%
3. Golkar: 9,3%
4. NasDem: 8,8%
5. PKB (Partai Kebangkitan Bangsa): 8,0%
6. PKS (Partai Keadilan Sejahtera): 6,8%
7. PAN (Partai Amanat Nasional): 4,0%
8. Demokrat: 3,9%
9. PPP (Partai Persatuan Pembangunan): 3,6%
10. Perindo: 2,8%
11. PSI (Partai Solidaritas Indonesia): 1,9%
12. Hanura: 0,6%
13. Gelora: 0,3%
14. PBB (Partai Bulan Bintang): 0,3%
15. Buruh: 0,2%
16. PKN (Partai Keadilan Nasional): 0,1%
17. Ummat: 0,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,0%
Survei ini memberikan gambaran awal mengenai elektabilitas partai-partai politik menjelang pemilu legislatif.
Namun, perlu diingat bahwa situasi politik dapat berubah, dan hasil survei hanya mencerminkan pandangan responden pada saat survei dilakukan. Ambang batas partai politik untuk masuk parlemen juga diatur oleh hukum, yaitu sebesar 4%.
