Erick Thohir Tanggapi 4 Nama Calon Menkeu Resmi Pilihan Prabowo – Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan tanggapan terhadap empat nama yang disebut-sebut sebagai kandidat Menteri Keuangan pilihan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Erick Thohir Tanggapi 4 Nama Calon Menkeu Resmi Pilihan Prabowo
Usai menghadiri acara Festival Ulang Tahun ke-74 btn Anniversary 2024 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu (3/3/2024), Thohir menyatakan, “Keempatnya bagus.”
Sebelumnya, sumber Bloomberg melaporkan bahwa Prabowo, yang saat ini memimpin sementara quick count Pemilu 2024, sedang mempertimbangkan setidaknya empat tokoh sebagai Menteri Keuangan dalam kabinetnya.
Mereka termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, serta Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar.
Thohir menganggap keempat figur tersebut sangat potensial untuk mengemban peran sebagai Bendahara Negara di masa depan. Meskipun ditanya mengenai preferensinya, ia enggan memilih di antara mereka.
Erick Thohir memberikan tanggapannya terkait empat nama yang disebut sebagai calon Menteri Keuangan pilihan Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2.
Menurut Thohir, calon tersebut terdiri dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, serta Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar.
Thohir menganggap keempat calon menkeu tersebut sebagai figur yang sangat bagus untuk mengisi posisi Menteri Keuangan di masa depan.
Namun, ketika ditanya tentang siapa yang lebih cocok, Thohir menyatakan bahwa bukanlah posisinya untuk menilai hal tersebut, dan ada otoritas lain yang lebih memahami hal tersebut.
Sementara itu, sumber dari Bloomberg menyebutkan bahwa Sri Mulyani tidak akan lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet pemerintahan Prabowo.
Sebagai penggantinya, Prabowo dikatakan mencari sosok teknokrat yang mampu menjaga keuangan negara, mengawasi kewaspadaan fiskal, dan memenuhi janji-janji kampanyenya.
Meskipun demikian, daftar calon Menteri Keuangan tersebut masih bisa berubah, mengingat diskusi pembentukan kabinet masih dalam tahap awal.
Diskusi tersebut diyakini akan meningkat setelah Prabowo resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dijadwalkan akan diumumkan pada 20 Maret 2024.
Inilah 4 Nama Calon Menkeu Resmi Pilihan Prabowo
1. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Budi Gunadi Sadikin adalah seorang tokoh yang memiliki latar belakang dalam bidang kesehatan dan keuangan.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebelum dilantik menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada Januari 2021.
Sebelum terjun ke dunia keuangan, Budi Gunadi Sadikin merupakan seorang profesional medis.
Ia memiliki gelar doktor dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan juga menyelesaikan pendidikan masternya di bidang Manajemen Bisnis dari Monash University, Australia.
Budi Gunadi Sadikin juga memiliki pengalaman yang luas di sektor kesehatan. Sebelum menjadi Menteri Kesehatan, ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Askes (Persero) dan PT Jasa Raharja (Persero).
Di masa kepemimpinannya, Budi Gunadi Sadikin dianggap berhasil mengimplementasikan reformasi di bidang kesehatan, termasuk dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan percepatan pembangunan infrastruktur kesehatan.
Sebagai Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin bertanggung jawab dalam kebijakan dan program-program kesehatan nasional, terutama dalam mengatasi pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, banyak langkah-langkah strategis dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus dan memperkuat sistem kesehatan nasional.
2. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo
Kartika Wirjoatmodjo adalah seorang tokoh yang memiliki pengalaman yang luas di sektor keuangan dan perbankan sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia.
Sebelumnya, Kartika Wirjoatmodjo menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, salah satu bank terbesar di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, Bank Mandiri berhasil menjalankan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja dan memperluas jangkauan bisnisnya.
Kartika Wirjoatmodjo memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang ekonomi dan keuangan.
Ia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia dan gelar magister ekonomi dari Monash University, Australia.
Sebagai seorang profesional di bidang keuangan, Kartika Wirjoatmodjo telah banyak memberikan kontribusi dalam pengembangan industri perbankan di Indonesia.
Kemampuannya dalam mengelola aspek keuangan dan bisnis telah diakui baik di dalam maupun di luar negeri.
Sebagai Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo bertanggung jawab dalam mengawasi sektor-sektor BUMN di Indonesia.
Tugasnya meliputi pengembangan strategi bisnis, pengelolaan risiko, dan pemantauan kinerja perusahaan-perusahaan BUMN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
3. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar
Mahendra Siregar adalah seorang tokoh yang memiliki pengalaman yang kaya di sektor keuangan dan ekonomi sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia.Sebelum menjabat sebagai Ketua OJK, Mahendra Siregar telah mengemban berbagai posisi kunci di sektor keuangan dan pemerintahan.
Ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Republik Amerika Serikat, serta Direktur Pelaksana Bank Dunia yang mewakili sejumlah negara termasuk Indonesia.
Selain itu, Mahendra Siregar juga memiliki pengalaman dalam bidang akademis. Ia pernah menjadi Dosen di beberapa universitas terkemuka di Indonesia dan juga aktif dalam memberikan kuliah serta seminar-seminar di bidang ekonomi dan keuangan.
Mahendra Siregar merupakan sosok yang diakui luas di bidang ekonomi dan keuangan. Kemampuannya dalam menganalisis dan merumuskan kebijakan ekonomi serta keuangan telah diakui oleh berbagai pihak.
Sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengatur sektor jasa keuangan di Indonesia.
Tugasnya meliputi pengawasan terhadap perbankan, pasar modal, asuransi, dan lembaga keuangan non-bank lainnya guna memastikan stabilitas dan keamanan sistem keuangan nasional.
4. Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar telah memiliki karier yang panjang di industri perbankan.
Ia telah menempati berbagai posisi strategis di BNI dan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan bisnis dan strategi perbankan BNI.
Royke Tumilaar dikenal sebagai seorang pemimpin yang visioner dan inovatif dalam menjalankan bisnis perbankan.
Kemampuannya dalam merumuskan strategi bisnis dan mengelola risiko telah mengantarkan BNI menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia.
Sebagai Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar bertanggung jawab atas arah strategis dan kinerja perusahaan.
Tugasnya meliputi pengembangan produk dan layanan perbankan, pengelolaan risiko, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi perbankan yang berlaku.
Dengan pengalamannya yang luas dan kepemimpinannya yang kuat, Royke Tumilaar diharapkan dapat terus mengemban peran yang penting dalam menggerakkan pertumbuhan dan keberlanjutan BNI serta kontribusinya dalam pembangunan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
