Dua Proyek Besar Gagal, Apple PHK 600 Karyawan – Apple mengalami dua kegagalan besar dengan proyek Apple Car dan pengembangan teknologi microLED internal.
Dampaknya, lebih dari 600 karyawan Apple akan segera dipecat dari pekerjaannya.
Dua Proyek Besar Gagal, Apple PHK 600 Karyawan
Pemutusan hubungan kerja massal ini terungkap setelah Apple terpaksa mematuhi aturan di California, Amerika Serikat, yang mensyaratkan perusahaan untuk memberitahukan kepada karyawan dan perwakilan negara bagian setidaknya 60 hari sebelum melakukan pemutusan hubungan kerja massal.
Menurut laporan dari Phone Arena pada Sabtu (6/4/2024), Apple baru-baru ini mengumumkan penghentian Proyek Apple Car.
Proyek ini telah menjadi fokus perhatian perusahaan selama satu dekade, dan dalam perjalanan tersebut, Apple diduga telah menghabiskan lebih dari USD 10 miliar.
Penghentian proyek Apple Car berdampak langsung pada lebih dari 2.000 karyawan yang terlibat dalam proyek tersebut.
Beberapa di antara mereka dipindahkan untuk bergabung dengan tim kecerdasan buatan (AI) Apple di bawah kepemimpinan John Giannandrea.
Namun, bagi beberapa karyawan lainnya, Apple memberikan batas waktu 90 hari untuk mencari pekerjaan baru di dalam perusahaan.
Namun, sayangnya, beberapa dari mereka menghadapi kesulitan karena kurangnya pengalaman di luar industri otomotif. Akibatnya, mereka terpaksa mengucapkan selamat tinggal kepada Apple.
Ini merupakan tantangan besar bagi karyawan yang terlibat, dan juga menunjukkan dampak yang signifikan dari kegagalan proyek besar bagi perusahaan sebesar Apple.
Salah satu proyek gagal terbaru dari Apple adalah pengembangan layar microLED internal. Bulan lalu, Apple memutuskan untuk menghentikan pekerjaan pada proyek ini, meskipun telah menghabiskan miliaran dolar, karena tidak dapat mencapai tujuan akhir.
Proyek ini awalnya dimulai dengan tujuan untuk menggunakan layar microLED pada model Apple Ultra Watch yang akan datang, serta pada iPhone di masa depan.
Layar ini diharapkan dapat menghasilkan warna yang lebih cerah dan akurat, sambil tetap hemat energi, dan mengurangi risiko terbakarnya layar seperti pada panel OLED.
Meskipun Apple tidak akan memproduksi layar microLED sendiri untuk perangkatnya, ini tidak berarti bahwa mereka sepenuhnya meninggalkan teknologi tersebut. Sebaliknya, mereka mungkin akan mencari sumber pasokan dari pihak lain.
Pada tahun 2014, Apple membeli perusahaan microLED LuxVue, menunjukkan komitmen awal mereka terhadap teknologi ini.
Namun, seperti halnya dengan proyek Apple Car, proyek ini tampaknya tidak berhasil meskipun telah diberikan waktu sekitar satu dekade.
Pada tahun 2015, Apple dilaporkan sedang aktif dalam produksi layar microLED di fasilitas rahasia di Taiwan.
Pada saat itu, layar tersebut dikembangkan untuk integrasi dalam iPhone, dan sekitar 50 insinyur ditugaskan untuk proyek tersebut.