Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Capres Kamala Harris Ungguli Trump dalam Polling Pilpres AS 2024

Capres Kamala Harris Ungguli Trump dalam Polling Pilpres AS 2024 – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, yang kini menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, berhasil unggul atas calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dalam survei terbaru menjelang pilpres.

Dalam polling terbaru, Harris memimpin dengan selisih empat poin suara di atas Trump, mencerminkan adanya antusiasme baru di kalangan pemilih AS.

Capres Kamala Harris Ungguli Trump dalam Polling Pilpres AS 2024
Kamala Harris Menguat sebagai Capres Demokrat

Capres Kamala Harris Ungguli Trump dalam Polling Pilpres AS 2024

Seperti dilaporkan oleh Reuters pada Jumat (30/8/2024), hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos dan dirilis pada Kamis (29/8), menunjukkan Harris meraih dukungan 45 persen, sementara Trump memperoleh 41 persen.

Hasil ini semakin memanaskan persaingan menjelang pemilihan Presiden AS yang akan digelar pada 5 November mendatang.

Keunggulan empat poin tersebut di kalangan pemilih terdaftar lebih signifikan dibandingkan dengan keunggulan satu poin yang diperoleh Harris atas Trump dalam survei Reuters/Ipsos pada akhir Juli.

Survei terbaru ini dilakukan selama delapan hari dan berakhir pada Rabu (28/8), dengan margin of error sebesar dua persen.

Capres Kamala Harris Ungguli Trump dalam Polling Pilpres AS 2024
Kamala Harris Unggul dari Donald Trump

Survei ini juga menunjukkan bahwa Harris mendapatkan dukungan kuat dari kalangan perempuan dan warga Hispanik di AS.

Berdasarkan jajak pendapat Reuters/Ipsos, Harris unggul atas Trump dengan meraih 49 persen suara dibandingkan dengan 36 persen suara — atau selisih 13 poin persentase — di kalangan pemilih perempuan dan Hispanik.

Dari empat survei yang dilakukan Reuters/Ipsos pada Juli lalu, Harris memimpin dengan keunggulan 9 poin di kalangan pemilih perempuan dan 6 poin di kalangan pemilih Hispanik di AS.

Sementara itu, Trump masih unggul di antara pemilih kulit putih dan pemilih laki-laki, dengan margin of error yang sama seperti survei pada Juli lalu. Namun, keunggulan Trump di kalangan pemilih tanpa gelar sarjana menyusut menjadi hanya 7 poin, turun dari sebelumnya 14 poin pada bulan Juli.

Hasil survei terbaru ini mencerminkan betapa dinamisnya persaingan pilpres AS selama musim panas ini.

Capres Kamala Harris Ungguli Trump dalam Polling Pilpres AS 2024
Presiden Joe Biden

Presiden Joe Biden menarik diri dari pencalonan pada 21 Juli setelah tampil kurang meyakinkan dalam debat melawan Trump, yang memicu seruan luas dari anggota Partai Demokrat agar Biden membatalkan pencalonannya.

Sejak saat itu, Harris mulai mendapatkan lebih banyak dukungan dibandingkan Trump dalam jajak pendapat nasional dan di sejumlah negara bagian yang menjadi medan perebutan suara.

Meskipun hasil jajak pendapat nasional, seperti yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos, memberikan gambaran penting tentang pandangan pemilih, hasil akhir nanti akan ditentukan oleh Electoral College di tiap negara bagian.

Ada beberapa negara bagian yang kemungkinan besar akan menjadi penentu kemenangan dalam pilpres AS tahun ini, terutama di wilayah yang pada pemilu 2020 lalu memiliki selisih suara yang sangat tipis.

Dalam jajak pendapat terbaru, Trump unggul tipis atas Harris di tujuh negara bagian tersebut, yaitu Wisconsin, Pennsylvania, Georgia, Arizona, North Carolina, Michigan, dan Nevada. Trump meraih 45 persen suara, sedangkan Harris memperoleh 43 persen di kalangan pemilih terdaftar.

Namun, dalam jajak pendapat terpisah yang dilakukan oleh Bloomberg News/Morning Consult, Harris unggul atau setidaknya memiliki perolehan suara yang seimbang dengan Trump di ketujuh negara bagian tersebut.

Survei ini menunjukkan Harris unggul dua poin persentase atas Trump di negara-negara bagian tersebut, dan unggul satu poin di kalangan calon pemilih di seluruh AS. Margin of error untuk survei ini adalah satu persen di ketujuh negara bagian tersebut.

Capres Kamala Harris Ungguli Trump dalam Polling Pilpres AS 2024
Kamala Harris
Share: