Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Cak Imin dan Mahfud Md Serang Food Estate Milik Cawapres2

Cak Imin dan Mahfud Md Serang Food Estate Milik Cawapres2 – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dan Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, menyampaikan kritik terhadap program Food Estate dalam acara debat keempat Pilpres 2024.

Cak Imin dan Mahfud Md Serang Food Estate Milik Cawapres2
Gibran Bilang Tak Akan Gunakan Singkatan Saat Debat Cawapres Kedua

Cak Imin dan Mahfud Md Serang Food Estate Milik Cawapres2

Muhaimin Iskandar mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pengadaan pangan di Indonesia yang dilakukan melalui Food Estate.

Sementara itu, Mahfud Md menilai bahwa Food Estate tidak menjaga kelestarian lingkungan dan menimbulkan kerugian.

Ia merasa bahwa pemerintah seharusnya mengambil langkah-langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan, seperti melalui program petani di laut jaya dan nelayan sejahtera.

“Tetapi saya tidak melihat pemerintah melakukan langkah-langkah apa sih yang diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan alam kita. Kita punya program petani, bank bertani di laut jaya, nelayan sejahtera. Jangan misalnya seperti Food Estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang bener aja rugi dong kita,” tutur Mahfud.

Sebagai informasi, Food Estate yang sedang berjalan termasuk di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, dan Jawa Tengah.

Cak Imin dan Mahfud Md Serang Food Estate Milik Cawapres2
Food Estate di Pulang Pisau dan Gunung Mas

Food Estate Jadi Kejahatan Lingkungan

Dalam debat, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menyinggung mengenai aksi penggundulan hutan yang terjadi dalam program lumbung pangan atau Food Estate yang menjadi proyek Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan tersebut merupakan respons terhadap pertanyaan yang diajukan oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang sebelumnya memberikan pertanyaan di luar tema debat terkait regulasi penyimpanan dan penangkapan karbon, atau Carbon Capture Storage (CCS).

Kritik serupa sebelumnya juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Ia menyatakan bahwa program Food Estate dianggap sebagai bagian dari kejahatan lingkungan karena dimulai dengan penggundulan hutan.

“Kami memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun Food Estate,” ujar Hasto dalam beberapa kesempatan.

Menurut Hasto, ada tindakan penyalahgunaan dalam menjalankan program lumbung pangan tersebut.

Sebagai hasilnya, proyek tersebut tidak berjalan dengan baik dan tidak memberikan hasil sesuai harapan. Bahkan, hutan-hutan telah digunduli untuk mendukung proyek ini.

“Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan Food Estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan,” ungkap Hasto Kristiyanto.

Cak Imin dan Mahfud Md Serang Food Estate Milik Cawapres2
Gibran Dominasi Panggung Debat Cawapres
Share: