Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Bahaya Paparan Ozon bagi Manusia, Hanya Berjarak 10 km

Science poster design for earth atmosphere illustration

Bahaya Paparan Ozon bagi Manusia, Hanya Berjarak 10 km – Lapisan ozon adalah lapisan gas ozon (O3) yang terletak di stratosfer bumi, kira-kira 10 hingga 50 kilometer di atas permukaan bumi. Lapisan ini memiliki peranan penting dalam melindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultraviolet (UV) berbahaya yang berasal dari matahari.

Radiasi UV yang masuk ke atmosfer bumi dapat memiliki dampak negatif pada makhluk hidup, termasuk manusia. Paparan radiasi UV dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker kulit, kerusakan mata, dan berbagai gangguan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, lapisan ozon berperan sebagai perisai alami yang menyerap dan memantulkan sebagian besar radiasi UV yang masuk.

Bahaya Buruk Paparan Ozon bagi Manusia, Hanya Berjarak10 km

Bahaya Paparan Ozon bagi Manusia

Akan tetapi, berdasarkan indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, dan Air Quality Index (AQI) yang dirilis oleh IQAir, ozon diketahui pula menjadi komponen sekunder dari polusi udara.

Bahaya Paparan Ozon bagi Manusia Hanya Berjarak 10 kmHanya Berjarak10 km

Lantas, bagaimana peran ozon sebenarnya? Dilansir dari National Geographic, Rabu (11/1/2023), ozon secara alami terdapat pada lapisan stratosfer bumi, yakni atmosfer yang berjarak sekitar 15 sampai 30 kilometer dari permukaan bumi. Ozon pada lapisan ini dikenal sebagai ozon “baik” karena perannya dalam melindungi bumi dengan menyerap sinar UV dari matahari.

Sementara itu, ozon disebut sebagai ozon “buruk” ketika ozon berada di lapisan troposfer, yakni atmosfer yang berjarak sekitar 10 kilometer dari permukaan bumi. Pada keadaan ini, ozon dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pernafasan manusia, hewan dan jaringan tumbuhan.

Lapisan ozon memiliki banyak kelebihan dalam menjaga keseimbangan lingkungan bumi, terutama dalam melindungi kehidupan dari radiasi ultraviolet (UV) berbahaya. Namun, seperti halnya banyak aspek dalam ekosistem, ada juga beberapa potensi kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Bahaya Buruk Paparan Ozon bagi Manusia, Hanya Berjarak10 kmBerikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari lapisan ozon:

Kelebihan Lapisan Ozon:

Perlindungan terhadap Radiasi UV:

Lapisan ozon berfungsi sebagai perisai alami yang menyerap sebagian besar radiasi UV yang masuk ke atmosfer bumi. Ini melindungi organisme hidup, termasuk manusia, dari risiko kanker kulit, kerusakan mata, dan masalah kesehatan lainnya yang diakibatkan oleh paparan berlebihan terhadap radiasi UV.

Dukungan untuk Kehidupan Laut:

Radiasi UV yang tinggi dapat merusak plankton di perairan, yang merupakan dasar rantai makanan di laut. Lapisan ozon yang melindungi radiasi UV membantu menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Pengaturan Iklim:

Interaksi antara ozon dan molekul-molekul lain dalam stratosfer juga memainkan peran dalam pengaturan suhu dan dinamika iklim di lapisan atmosfer yang lebih rendah.

Penelitian Sains:

Studi tentang lapisan ozon telah memberikan wawasan tentang kimia atmosfer dan efek manusia terhadap lingkungan alam.

Bahaya Buruk Paparan Ozon bagi Manusia, Hanya Berjarak10 kmKekurangan Lapisan Ozon:

Penipisan Ozon:

Penggunaan bahan kimia yang merusak lapisan ozon, seperti CFC dan halon, telah menyebabkan penipisan ozon di beberapa wilayah atmosfer. Ini dapat mengakibatkan peningkatan paparan radiasi UV berbahaya.

Efek Pemanasan Global:

Beberapa gas yang ditemukan dalam lapisan ozon juga memiliki potensi efek rumah kaca, yang dapat berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim.

Pertumbuhan Troposfer:

Penipisan lapisan ozon di stratosfer dapat mengubah dinamika udara dan aliran panas di troposfer (lapisan atmosfer yang lebih rendah), yang dapat berdampak pada cuaca dan pola iklim.

Potensi Efek Kesehatan:

Sementara lapisan ozon melindungi dari radiasi UV berbahaya, beberapa penelitian telah menghubungkan paparan panjang terhadap ozon troposfer dengan masalah pernapasan dan kesehatan manusia.

Secara keseluruhan, lapisan ozon memiliki kelebihan yang sangat penting dalam melindungi lingkungan dan kehidupan di bumi dari efek buruk radiasi UV, tetapi perubahan dalam komposisi atmosfer dapat memiliki dampak jangka panjang yang kompleks terhadap ekosistem global dan kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, penting untuk terus memonitor lapisan ozon dan mengambil tindakan untuk melindunginya.

Namun, selama beberapa dekade terakhir, aktivitas manusia telah menyebabkan penurunan konsentrasi ozon di lapisan ini, terutama akibat penggunaan bahan kimia yang dikenal sebagai CFC (chlorofluorocarbon) dan senyawa lain yang mengandung klorin dan bromin.

Bahaya Buruk Paparan Ozon bagi Manusia, Hanya Berjarak10 kmBahan-bahan ini digunakan dalam produk seperti pendingin udara, penyemprotan aerosol, dan bahan peledak. Ketika bahan-bahan ini mencapai stratosfer, radiasi ultraviolet matahari dapat memecah molekulnya, melepaskan atom klorin dan bromin. Atom-atom ini kemudian merusak molekul ozon, menyebabkan penipisan lapisan ozon.

Pada tahun 1987, komunitas internasional merespon ancaman ini dengan menandatangani Protokol Montreal, sebuah perjanjian global yang bertujuan untuk menghentikan produksi dan penggunaan bahan yang merusak ozon. Protokol ini telah menghasilkan penurunan penggunaan bahan kimia berbahaya dan telah membantu dalam pemulihan lapisan ozon. Meskipun demikian, pemulihan penuh lapisan ozon diperkirakan akan memerlukan beberapa dekade.

Secara umum, lapisan ozon adalah contoh penting bagaimana aktivitas manusia dapat memiliki dampak besar terhadap lingkungan alam dan juga bagaimana tindakan global dapat diambil untuk mengurangi dampak tersebut.

Bahaya Paparan Ozon bagi Manusia Hanya Berjarak 10 km

Share: