5 Cara Ampuh Atasi HP yang Cepat Panas

5 Cara Ampuh Atasi HP yang Cepat Panas – Saat ini, handphone (HP) telah menjadi salah satu perangkat yang sulit untuk dilepaskan oleh banyak orang. Penggunaan HP yang intensitasnya tinggi dapat menyebabkan perangkat cepat panas.

5 Cara Ampuh Atasi HP yang Cepat Panas

Ketika HP terlalu panas, bisa mengakibatkan sensasi tidak nyaman pada tangan saat memegangnya. Jika dibiarkan terus-menerus mengalami overheating, HP bahkan bisa mengalami kerusakan pada sistemnya.

Banyak pengguna sering mengeluhkan masalah panasnya HP dan cepatnya baterainya habis. Khususnya bagi mereka yang menggunakan smartphone.

Saat ini, smartphone telah menjadi kebutuhan primer karena memudahkan akses ke berbagai informasi dan layanan.

Namun, kadang-kadang masalah muncul saat HP panas dan baterainya cepat terkuras. Banyak orang mencari tahu penyebab dan cara mengatasi masalah tersebut.

Meskipun memiliki HP terbaru, tidak menjamin bahwa perangkat tersebut tidak mudah panas atau baterainya tidak cepat habis.

Hal ini tergantung pada kebiasaan penggunaannya. HP yang mengalami overheating dapat menyebabkan baterai cepat habis.

Penyebab HP Cepat Panas

Ada sejumlah penyebab umum yang membuat HP gampang panas. Simak penjelasannya.

1. Membuka Terlalu Banyak Aplikasi

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan HP menjadi panas dan baterainya cepat habis adalah penggunaan berbagai aplikasi secara bersamaan.

Banyak orang sering membuka beberapa aplikasi secara bersamaan dan menutupnya hanya dengan menggunakan tombol home.

Padahal, aplikasi tersebut belum sepenuhnya ditutup, melainkan hanya disembunyikan dan tetap berjalan di latar belakang.

Jika ingin mencegah HP dari overheating, disarankan untuk menutup aplikasi yang tidak digunakan dengan benar.

Jika Anda menggunakan perangkat Android, Anda dapat menekan tombol yang berbentuk kotak untuk membuka daftar aplikasi yang sedang berjalan, lalu menutupnya.

Sedangkan bagi pengguna iOS, cukup dengan menekan tombol home dua kali, kemudian menutup aplikasi dengan cara menggesernya ke atas.

2. Aplikasi Boros Baterai

Menggunakan aplikasi yang membutuhkan banyak daya baterai dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan ponsel menjadi cepat panas.

Aplikasi yang menggunakan daya baterai dengan intensitas tinggi, seperti yang mengandung unsur augmented reality (AR) atau aplikasi grafis yang berat, dapat menjadi penyebab utama pemanasan ponsel.

Semakin lama aplikasi tersebut berjalan, semakin banyak daya baterai yang digunakan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pemanasan pada perangkat.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan penggunaan aplikasi berat seperti ini, terutama jika digunakan dalam waktu yang lama, untuk mencegah pemanasan berlebih pada ponsel.

3. Terkena Sinar Matahari Langsung

Meskipun hanya dalam waktu singkat, paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan ponsel menjadi panas dengan cepat.

Jika ponsel dibiarkan terkena sinar matahari untuk jangka waktu yang lama, komponen internalnya dapat mengalami kerusakan permanen.

Selain itu, cuaca dan suhu udara juga berperan penting dalam suhu ponsel. Jika digunakan dalam suhu udara yang panas, ini juga dapat menyebabkan ponsel menjadi panas dan baterai cepat terkuras.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari paparan langsung terhadap sinar matahari saat menggunakan ponsel.

Sinar matahari dapat akibatkan ponsel menjadi panas dan baterai cepat terkuras, paparan sinar matahari langsung juga dapat merusak layar sentuh ponsel Anda.

4. Baterai atau Charger yang Rusak

Saat mengisi daya, wajar jika ponsel mengalami sedikit pemanasan. Namun, jika ponsel terasa terlalu panas saat pengisian daya, ini bisa menjadi tanda adanya masalah dengan baterai atau charger.

Pemanasan berlebih pada ponsel saat pengisian daya bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk baterai yang mengalami kerusakan atau umur pakai yang sudah lama.

Selain itu, charger yang tidak cocok atau rusak juga dapat menghasilkan panas berlebih saat pengisian daya.

Jika Anda mengalami pemanasan yang tidak biasa saat mengisi daya ponsel, sebaiknya periksa kondisi baterai dan charger.

Pastikan baterai tidak mengalami pembengkakan atau kerusakan fisik, dan pastikan charger Anda masih berfungsi dengan baik.

Jika Anda curiga ada masalah dengan baterai atau charger, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan teknisi atau layanan pelanggan yang tepat.

5. Terlalu Lama Streaming Video dan Bermain Game

Bermain game dan menonton streaming video dalam jangka waktu yang lama dapat memberikan beban berlebih pada CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphics Processing Unit) ponsel, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu dan pemanasan perangkat.

Game yang menuntut grafis tinggi atau aplikasi streaming video yang membutuhkan pengolahan grafis yang kompleks akan mengakibatkan penggunaan CPU dan GPU yang intensif.

Akibatnya, perangkat akan membutuhkan lebih banyak daya baterai dan menghasilkan panas lebih banyak.

Pemanasan berlebih ini dapat memengaruhi kinerja perangkat, mempercepat penurunan daya baterai, dan bahkan dapat merusak komponen perangkat jika terjadi terlalu sering atau terlalu lama.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan penggunaan perangkat saat bermain game atau menonton video streaming, dan untuk menghindari penggunaan yang berlebihan atau terlalu lama.

Jika perangkat terasa terlalu panas, disarankan untuk memberikan jeda penggunaan atau menggunakan fitur penyejuk seperti pengaturan kualitas grafis yang lebih rendah atau penggunaan pendingin tambahan untuk mencegah pemanasan berlebih pada ponsel.

6. Terpapar Malware atau Virus

Benar, ketika ponsel terinfeksi malware atau virus, CPU dan memori perangkat dapat dibajak atau dimanipulasi oleh program jahat tersebut.

Hal ini dapat mengakibatkan berbagai masalah, termasuk penurunan kinerja ponsel, pemanasan berlebih, dan bahkan kerusakan pada perangkat.

Malware atau virus dapat menghabiskan sumber daya CPU dan memori dengan melakukan aktivitas yang tidak diinginkan, seperti menjalankan proses yang intensif atau mengakses data secara berlebihan.

Akibatnya, ponsel dapat menjadi lambat, merespon dengan lambat, dan mengalami pemanasan berlebih.

Selain itu, beberapa jenis malware juga dapat menyebabkan ponsel menjadi panas dengan cara yang lebih langsung, misalnya dengan menjalankan proses yang mengkonsumsi daya besar atau menyebabkan ponsel bekerja secara terus-menerus tanpa henti.

Untuk menghindari masalah ini, sangat penting untuk menginstal aplikasi hanya dari sumber yang tepercaya, menghindari mengklik tautan yang mencurigakan atau tidak dikenal, dan menggunakan perangkat lunak keamanan yang terkini.

Jika ponsel terinfeksi malware atau virus, segera ambil tindakan dengan menghapus aplikasi yang mencurigakan, memperbarui perangkat lunak keamanan, dan melakukan pemindaian penuh perangkat untuk menghapus malware yang terdeteksi.

7. Pembaruan Software

Benar, saat dan setelah memperbarui sistem perangkat lunak, terutama dalam pembaruan besar atau pembaruan perangkat lunak yang signifikan, ponsel dapat menjadi panas karena proses pembaruan yang intensif dan berbagai perubahan yang dilakukan pada sistem.

Proses pembaruan perangkat lunak dapat mengakibatkan penggunaan CPU dan memori yang tinggi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan ponsel menjadi panas.

Selain itu, dalam beberapa kasus, bug atau masalah dalam pembaruan perangkat lunak juga dapat menyebabkan pemanasan berlebih pada ponsel.

Setelah pembaruan perangkat lunak selesai dan ponsel di-restart, biasanya proses pembaruan sudah selesai dan ponsel akan kembali ke kondisi normal.

Ponsel akan mulai mendinginkan diri setelah selesai dipakai atau setelah beban pemrosesan menurun.

Jika ponsel terasa panas setelah pembaruan perangkat lunak, namun tidak menunjukkan tanda-tanda masalah atau panas yang berlebih, itu mungkin merupakan bagian dari proses pembaruan yang normal.

Namun, jika panasnya berlebih atau berlanjut setelah pembaruan, periksa apakah ada masalah yang lebih serius dan jika diperlukan, hubungi layanan pelanggan atau dukungan teknis untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Cara Mudah Mengatasi HP yang Cepat Panas

Kalau ponsel kamu mudah panas ketika digunakan, lakukan cara-cara berikut untuk mengatasinya.

1. Tutup Semua Aplikasi

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk mendinginkan ponsel yang panas adalah dengan menutup semua aplikasi yang sedang berjalan.

Ini dilakukan untuk mengurangi beban pada CPU dan memori ponsel yang mungkin menyebabkan pemanasan berlebih.

Dengan menutup aplikasi yang tidak diperlukan, Anda membantu mengurangi aktivitas pemrosesan yang berlebihan pada ponsel.

Setelah menutup aplikasi, Anda juga dapat memberikan istirahat pada ponsel dengan tidak membuka atau menggunakan aplikasi apa pun untuk sementara waktu.

Memberikan waktu istirahat pada ponsel memungkinkan suhu perangkat untuk menurun secara alami karena beban pemrosesan dan aktivitas yang berkurang.

Kombinasi dari kedua langkah ini dapat membantu menurunkan suhu ponsel yang panas dan mencegah terjadinya masalah lebih lanjut terkait dengan pemanasan berlebih.

Jika masalah terus berlanjut, penting untuk memeriksa apakah ada masalah perangkat keras atau perangkat lunak yang mendasarinya, dan jika diperlukan, hubungi layanan dukungan teknis untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari yang langsung mengenai ponsel dapat menyebabkan peningkatan suhu perangkat dengan cepat.

Ketika suhu meningkat, itu bisa berdampak negatif pada kinerja ponsel dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internalnya.

Untuk menghindari masalah ini, penting untuk menjauhkan ponsel dari paparan langsung sinar matahari.

Ini dapat dilakukan dengan menyimpan ponsel di tempat yang teduh atau menggunakan penutup ponsel saat tidak digunakan.

Hindari meninggalkan ponsel Anda di tempat yang terkena sinar matahari langsung, seperti di dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari.

Dengan menjauhkan ponsel dari paparan langsung sinar matahari, Anda dapat membantu menjaga suhu perangkat agar tetap stabil dan mencegah pemanasan berlebih yang dapat merusak ponsel Anda. Ini juga membantu memastikan kinerja optimal dan umur panjang bagi perangkat Anda.

3. Lepaskan Casing HP

Saat ponsel mengalami overheat, suhu panas bisa terperangkap di dalam casing. Jika Anda merasakan panas yang tidak biasa saat menyentuh casing HP, sebaiknya segera lepaskan casing tersebut.

Dengan melepas casing, Anda memungkinkan suhu ponsel untuk kembali ke kondisi normal. Ini membantu mencegah pemanasan berlebih yang dapat berdampak negatif pada kinerja ponsel dan komponen internalnya.

Jika suhu terus meningkat, sebaiknya matikan ponsel dan biarkan dingin sebelum menggunakannya kembali.

4. Aktifkan Mode Pesawat

Banyak orang membiarkan fitur GPS, Bluetooth, dan WiFi tetap aktif meskipun tidak digunakan. Anda dapat menonaktifkan jaringan-jaringan tersebut secara manual melalui pengaturan ponsel.

Atau menggunakan mode pesawat saat tidak menggunakan ponsel untuk menghemat daya baterai.

Dengan mematikan fitur-fitur yang tidak diperlukan, Anda dapat mengurangi beban pada baterai ponsel dan menghindari penggunaan daya yang tidak perlu.

Ini bisa membantu memperpanjang masa pakai baterai Anda dan mengurangi kemungkinan pemanasan berlebih pada ponsel.

Selain itu, penggunaan mode pesawat juga bisa menjadi solusi praktis untuk menghemat daya saat Anda tidak memerlukan koneksi jaringan seluler atau nirkabel.

5. Letakkan HP di Tempat yang Sejuk

Udara sejuk dapat membantu mengurangi suhu ponsel yang panas. Jika Anda berada di sekitar kipas angin atau AC, Anda dapat menempatkan atau menempelkan ponsel di dekatnya agar udara sejuk membantu mendinginkan suhu perangkat.

Ini bisa menjadi cara efektif untuk menangani pemanasan berlebih pada ponsel Anda dan mencegahnya dari kerusakan lebih lanjut.

Namun, pastikan tidak ada kondensasi yang terbentuk di ponsel karena perbedaan suhu yang ekstrem.