Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

3 Saksi dan Majikan Diperiksa Tragedi ART Jakbar Dikurung

3 Saksi dan Majikan Diperiksa Tragedi ART Jakbar Dikurung – Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi terkait kasus dugaan penahanan Isabela Pule (20), seorang asisten rumah tangga (ART), di rumah majikannya di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Salah satu dari empat saksi tersebut adalah majikan korban.

3 Saksi dan Majikan Diperiksa Tragedi ART Jakbar Dikurung
Saksi dan Majikan Diperiksa Tragedi ART Jakbar Dikurung

3 Saksi dan Majikan Diperiksa Tragedi ART Jakbar Dikurung

“Ya sudah, (majikan) sudah diperiksa. Masih kita dalami hasil pemeriksaannya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, kepada wartawan pada Senin (26/2/2024).

Andri menyatakan bahwa majikan korban telah memberikan keterangannya selama pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat. Namun, dia tidak memberikan detail mengenai hasil dari pemeriksaan tersebut.

“Masih dalam tahap penyelidikan kita,” tambahnya.

Selain itu, Andri juga mengungkapkan bahwa korban telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Polisi telah mengarahkan korban untuk mendapatkan perawatan.

“Kemarin, kita periksa juga kondisi kesehatannya, kita arahkan untuk dirawat, untuk melihat kondisi korban seperti apa,” kata Andri.

Sebelumnya, pengacara korban, Norbertus Elu, mengungkapkan bahwa Isabela keluar dari rumah dengan cara memanjat atap.

3 Saksi dan Majikan Diperiksa Tragedi ART Jakbar Dikurung
Isabela Pule (20)

Dia kemudian duduk di atas pagar tembok tetangga dan meminta makanan kepada warga, yang kemudian videonya menjadi viral di media sosial.

“Kemarin ketahuannya itu katanya majikannya berlibur. Berlibur ke mana kita nggak tahu,” ujar pengacara Norbertus Elu kepada wartawan pada Kamis (15/2).

“Ketahuannya itu si Isabel kelaparan karena dikurungnya di situ (di rumah majikan), minta makanlah sama teman kita yang ada di situ juga. Lalu di situ ada yang video, viral makannya,” tambahnya.

Isabel berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan telah merantau untuk bekerja sebagai ART sejak tahun 2023.

Isabela diduga dibawa oleh agen penyalur tenaga kerja. Sebelum bekerja sebagai ART di Tanjung Duren, Isabela sebelumnya bekerja selama 6 bulan sebagai ART di Belitung.

“Dari informasi yang saya dapatkan dari pihak korban, semuanya baik-baik saja. Tidak ada masalah ketika ia di Belitung. Nah, ketika sampai di sini (Jakarta), dia bekerja dengan majikannya, Ibu C. Dia dijemput oleh saksi kedua, Ibu Y,” ujarnya.

3 Saksi dan Majikan Diperiksa Tragedi ART Jakbar Dikurung
Polisi telah melakukan pemeriksaan, Diduga Dikurung oleh Majikan, Tak Diberi Makan hingga Tubuhnya Kurus Kering
Share: