Warganet Serbu Medsos Milik Nikki Haley, Usai Tulis-Habisi Mereka di Rudal Israel – Politikus dan mantan calon presiden Amerika Serikat, Nikki Haley, baru-baru ini mendapat kritik keras dari publik. Dia dikritik karena melakukan kunjungan ke pos militer di perbatasan utara Israel pada Selasa (28/5/2024).
Warganet Serbu Medsos Milik Nikki Haley, Usai Tulis-Habisi Mereka di Rudal Israel
Nikki Haley memperlihatkan foto dirinya yang menulis kalimat “Finish Them” atau ‘Habisi Mereka’ di rudal Israel, dia terlihat membagikan momen kunjungannya tersebut di media sosial Instagram pribadinya.
Foto tersebut juga diunggah di media sosial X (sebelumnya Twitter) oleh anggota parlemen Israel dan mantan Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon. Unggahan tersebut menuai kecaman dari banyak publik, terutama warganet, karena dianggap kurang memiliki empati.
Menurut laporan dari The Guardian, Nikki Haley juga menuliskan catatan yang berbunyi “Finish Them, America loves Israel” atau “Habisi mereka, Amerika mencintai Israel” dan terlihat menandatangani roket tersebut selama kunjungannya ke Israel.
Kunjungan Nikki Haley dilakukan pada Hari Peringatan Nasional hanya beberapa hari setelah Israel melakukan serangan udara di Rafah yang menyebabkan puluhan orang tewas. Dia datang bersama mantan duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon.
Terkait isu lain, nama Nikki Haley kembali menjadi perbincangan setelah dia secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Donald Trump dalam Pilpres AS 2024. Hal ini mengejutkan banyak pihak mengingat persaingan sengit antara keduanya dalam pemilihan presiden dari Partai Republik.
Selama pemilihan pendahuluan, keduanya bahkan saling menyerang. Meskipun begitu, Trump dilaporkan telah mengabaikan Haley sebagai calon wakil presidennya.
Lantas Siapa Nikki Haley?
Berbagai sumber melaporkan bahwa nama lengkap Nikki Haley adalah Nimarata Randhawa Haley, dan dia dilahirkan pada tanggal 20 Januari 1972 di Bamberg, Carolina Selatan. Sebelumnya, Haley dikenal sebagai mantan duta besar AS untuk PBB.
Pada masa itu, dia menjabat dalam pemerintahan Donald Trump dari tahun 2017 hingga 2018, menjadikannya orang ke-29 yang menduduki posisi tersebut. Haley memiliki latar belakang sebagai keturunan imigran Sikh dari Dr. Ajit Singh Randhawa dan Raj Kaur Randhawa.
Dalam keluarganya, Nikki, yang berusia 52 tahun, memiliki dua saudara laki-laki, yaitu Mitti dan Charan, serta satu saudara perempuan bernama Simran.
Pendidikan formalnya dia tempuh di Orangeburg Preparatory School, dan meraih gelar B.S. di bidang akuntansi dari Clemson University pada tahun 1994.
Setelah menyelesaikan studinya, Nikki Haley memulai karirnya di FCR Corporation, sebuah perusahaan limbah dan daur ulang. Dia kemudian menjabat sebagai kepala keuangan (CFO) untuk bisnis pakaian keluarganya.
Secara pribadi, Nikki Haley menikah dengan Michael Haley dan memiliki dua anak. Suaminya, yang merupakan anggota Garda Nasional AS, pernah menjalani misi selama 11 bulan di Afghanistan, di mana dia melatih petani lokal dalam menanam jenis tanaman baru.