Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Twitter Resmi Izinkan Konten Porno 18 Plus

Twitter Resmi Izinkan Konten Porno 18 Plus – X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, kini secara resmi mengizinkan unggahan konten dewasa di platformnya. Kebijakan ini diumumkan oleh media sosial milik miliarder Elon Musk sejak Mei melalui pembaruan di halaman Pusat Bantuan X.

Twitter Resmi Izinkan Konten Porno 18 Plus
Twitter Resmi Izinkan Konten Porno 18 Plus

Twitter Resmi Izinkan Konten Porno 18 Plus

“Anda dapat membagikan Konten Porno 18+ ketelanjangan atau perilaku seksual dewasa yang diproduksi dan didistribusikan secara konsensual, asalkan diberi label dengan benar dan tidak ditampilkan secara mencolok,” tulis X dalam pengumuman resminya.

“Kami percaya bahwa pengguna harus bisa membuat, mendistribusikan, dan mengonsumsi materi seksual selama materi tersebut diproduksi dan didistribusikan secara konsensual.”

“Ekspresi seksual, baik visual maupun tertulis, dapat menjadi bentuk ekspresi artistik yang sah,” kata X.

Namun, X menetapkan pengecualian dengan menyatakan bahwa semua postingan dewasa akan diblokir untuk pengguna di bawah umur atau yang memilih untuk tidak melihatnya.

“Pengguna di bawah 18 tahun atau yang tidak mencantumkan tanggal lahir di profilnya tidak dapat mengakses konten yang ditandai,” menurut keterangan tersebut.

X atau Twitter  juga meminta pengunggah untuk menyesuaikan pengaturan media mereka sehingga unggahan gambar dan video dewasa diberi peringatan konten sebelum dapat dilihat oleh pengguna lain.

“Jika Anda rutin memposting konten dewasa di X, kami meminta Anda menyesuaikan pengaturan media Anda.”

Twitter Resmi Izinkan Konten Porno 18 Plus
Twitter Resmi Izinkan Konten Porno

“Jika Anda terus gagal menandai postingan Anda, kami akan menyesuaikan pengaturan akun Anda,” lanjut X.

X juga menjelaskan apa yang dimaksud dengan konten dewasa dalam ketentuan ini.

“Konten Dewasa adalah materi apa pun yang diproduksi dan didistribusikan secara konsensual yang menggambarkan ketelanjangan orang dewasa atau perilaku seksual yang bersifat pornografi atau dimaksudkan untuk memicu gairah seksual.”

“Ini juga mencakup konten fotografi atau animasi yang dihasilkan AI seperti kartun, hentai, atau anime,” jelas X.

Contohnya, termasuk ketelanjangan penuh atau sebagian, seperti foto close-up alat kelamin, pantat, atau payudara; perilaku seksual eksplisit atau tersirat, atau tindakan simulasi seperti hubungan seksual dan tindakan seksual lainnya.

Historisnya, mengutip The Guardian, Twitter memang tidak pernah melarang postingan konten dewasa di platform tersebut.

Regulasi terbaru ini diklaim sebagai bagian dari upaya meningkatkan kebijakan regulator terhadap platform di seluruh dunia untuk mencegah anak-anak mengakses konten yang tidak pantas di media sosial.

Berdasarkan penelitian Komisi Perlindungan Anak Inggris pada Januari 2023, ditemukan bahwa sebanyak 41 persen remaja berusia 16–18 tahun kebanyakan melihat pornografi di platform X. Sementara itu, 37 persen lainnya mengakses konten tersebut di situs dewasa khusus.

Twitter Resmi Izinkan Konten Porno 18 Plus
X masih tetap akan dipertahankan di toko-toko aplikasi ini

App Store dan Play Store

Kebijakan X tersebut sejauh ini masih bertentangan dengan aturan di App Store dan Google Play Store. Namun, kemungkinan besar X masih tetap akan dipertahankan di toko-toko aplikasi ini.

“Saat ini terdapat rintangan besar bagi toko aplikasi untuk benar-benar mengikuti kebijakan mereka sendiri,” ungkap Julie Inman Grant, regulator keamanan online Australia.

“Mereka (toko aplikasi) mengumpulkan 30 persen dari setiap transaksi yang terjadi di situs media sosial. Pikirkan tentang dampak besar dari pencabutan suatu aplikasi dan apa pengaruhnya terhadap pendapatan mereka,” lanjutnya.

Selain itu, X masih menyiasati kebijakannya dengan menyembunyikan konten dewasa pada mode default. Alhasil, kebijakan baru X dianggap tetap sejalan dengan pedoman Apple.

Menurut pedoman pengembang Apple, penghapusan aplikasi dilakukan untuk aplikasi dengan konten dewasa yang bersifat pornografi.

Namun, jika aplikasi dengan konten dewasa tersebut bisa disembunyikan secara default, aplikasi itu masih bisa dipasarkan.

Twitter Resmi Izinkan Konten Porno 18 Plus
X / Twitter
Share: