Tragedi Pesawat Wakil Presiden Malawi dengan 9 penumpang Hilang

Tragedi Pesawat Wakil Presiden Malawi dengan 9 penumpang Hilang – Sebuah pernyataan dari kantor kepresidenan Malawi menyebutkan bahwa pesawat Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima bersama sembilan penumpang lainnya hilang pada Selasa (11/6/2024).

Tragedi Pesawat Wakil Presiden Malawi dengan 9 penumpang Hilang

Pesawat milik Angkatan Pertahanan Malawi hilang dari Radar setelah lepas landas dari ibu kota, Lilongwe, pada pagi hari Senin (10/6), menurut pernyataan dari kantor kepresidenan Malawi.

Pesawat tersebut seharusnya tiba di Bandara Internasional Mzuzu, di bagian utara negara itu, tepat setelah pukul 10:00 waktu setempat (09:00 BST).

Dalam pidatonya pada Senin (10/6) malam, Presiden Lazarus Chakwera menyatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.

“Tentara masih aktif melakukan pencarian, dan saya telah memerintahkan agar operasi ini terus dilanjutkan sampai pesawat tersebut ditemukan,” kata Presiden Lazarus Chakwera, menambahkan bahwa situasi ini sangat menyedihkan.

“Saya tahu kita semua merasa takut dan khawatir – saya juga merasakannya. Namun, saya ingin menjamin Anda bahwa saya tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk menemukan pesawat itu, dan saya tetap berharap bahwa kita akan menemukan korban selamat.”

Presiden Chakwera membatalkan penerbangannya ke Bahama yang dijadwalkan pada Senin (10/6) malam.

“Alasan menghilangnya pesawat tersebut masih belum diketahui,” kata Jenderal Valentino Phiri kepada Chakwera.

Menteri Informasi Malawi, Moses Kunkuyu, mengatakan kepada BBC bahwa upaya pencarian pesawat tersebut sedang dilakukan secara intensif.

Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima, sedang dalam perjalanan untuk mewakili pemerintah dalam pemakaman mantan menteri kabinet Ralph Kasambara, yang meninggal tiga hari sebelumnya.

Kunkuyu menyatakan: “Bandara di Mzuzu, di bagian utara, adalah yang paling dekat dengan lokasi pemakaman.”

Pada tahun 2022, Dr. Chilima menjadi sorotan karena ditangkap dan didakwa atas tuduhan menerima suap dalam pertukaran kontrak pemerintah. Namun, bulan lalu pengadilan membatalkan dakwaan tersebut tanpa memberikan alasan atas keputusan tersebut.

Kronologi Hilangnya Pesawat Wakil Presiden Malawi hingga Pencarian

Presiden Lazarus Chakwera menyatakan bahwa tentara sedang melakukan pencarian di hutan pegunungan dekat sebuah kota di Malawi utara setelah sebuah pesawat militer yang membawa wakil presiden dan mantan ibu negara dilaporkan hilang di daerah itu pada hari Senin (10/6).

Menurut laporan Associated Press (AP), pesawat yang membawa Wakil Presiden Saulos Chilima dan mantan ibu negara Shanil Dzimbiri, bersama delapan orang lainnya, berangkat dari ibu kota negara tersebut, Lilongwe, pada pukul 09:17. Pesawat itu diperkirakan akan mendarat di Bandara Internasional Mzuzu sekitar 45 menit kemudian, namun menghadapi cuaca buruk dan jarak pandang yang rendah.

“Namun, pengawas lalu lintas udara memerintahkan pesawat untuk tidak mendarat dan kembali karena kondisi cuaca buruk,” kata Presiden Chakwera dalam pidatonya yang disiarkan di saluran TV pemerintah MBC.

Setelah kehilangan kontak dengan pengendali lalu lintas udara, pesawat tersebut menghilang dari radar.

Mzuzu adalah kota terbesar ketiga di Malawi dan merupakan ibu kota wilayah utara, terletak di kawasan perbukitan berhutan yang didominasi oleh pegunungan Viphya, yang dikenal memiliki perkebunan pohon pinus yang luas.

Presiden Chakwera menegaskan bahwa operasi pencarian akan berlanjut sepanjang malam, dan pihak berwenang menggunakan menara telekomunikasi untuk melacak posisi terakhir pesawat tersebut hingga radius 10 kilometer di salah satu perkebunan.

“Saya telah memerintahkan agar operasi dilanjutkan hingga pesawat ditemukan,” ujarnya.

Presiden Chakwera menyebut bahwa AS, Inggris, Norwegia, dan Israel menawarkan bantuan dalam operasi pencarian dan telah menyediakan “teknologi khusus” yang diharapkan dapat membantu menemukan pesawat tersebut lebih cepat.

Siapa Wakil Presiden Malawi yang Pesawatnya Hilang?

Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima telah menjabat sejak tahun 2020 dan merupakan figur yang menarik perhatian dalam politik negara itu.

Dalam pemilihan presiden Malawi tahun 2019, Chilima menjadi kandidat dan menduduki peringkat ketiga. Namun, hasil pemungutan suara dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi karena adanya ketidakberesan.

Presiden Malawi saat ini, Lazarus Chakwera, awalnya menempati posisi kedua dalam pemilihan tersebut.

Chilima kemudian bergabung dalam kampanye Chakwera sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan ulang pada tahun 2020, yang menandai kemenangan bersejarah bagi Chakwera setelah hasil pemilu sebelumnya dibatalkan oleh pengadilan.

Meski demikian, Chilima tidak luput dari kontroversi. Dia dihadapkan pada tuduhan korupsi terkait penerimaan uang sebagai imbalan atas pengaruhnya dalam pemberian kontrak pemerintah. Namun, bulan lalu, dakwaan terhadapnya dibatalkan oleh jaksa.

Chilima, seorang yang berusia 51 tahun, memiliki pengalaman kepemimpinan di perusahaan multinasional seperti Unilever dan Coca Cola sebelum memasuki dunia politik.

Dalam laporan BBC, Chilima digambarkan sebagai individu yang berprestasi dan giat dalam kinerjanya. Dia telah meraih gelar PhD dalam Manajemen Pengetahuan.