Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Tragedi Bus SMAN-1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi 2 Orang Tewas

Tragedi Bus SMAN-1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi 2 Orang Tewas – Kejadian tragis terjadi ketika sekelompok siswa dan guru dari SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di ruas jalan Tol Ngawi-Solo, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Tragedi Bus SMAN-1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi 2 Orang Tewas
proses pencarian korban Tragedi Bus SMAN-1 Sidoarjo

Tragedi Bus SMAN-1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi 2 Orang Tewas

Kecelakaan ini menyebabkan dua orang meninggal dunia, satu guru tewas di tempat kejadian, dan seorang siswa menyusul meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.

Pada saat kecelakaan terjadi, iring-iringan 10 bus membawa siswa Kelas 12 SMAN 1 Sidoarjo sedang dalam perjalanan pulang ke Sidoarjo setelah menyelesaikan studi kampus di Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Seni Indonesia (ISI) di Yogyakarta.

Bus nomor 3, dengan nomor polisi W 7473 UP, mengalami kecelakaan di tol Ngawi, mengejutkan seluruh rombongan.

Dari informasi awal, satu guru meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan satu siswa mengalami luka-luka serius dan akhirnya meninggal saat dalam perawatan di RS At-Tin Husada.

Selain korban tewas, sejumlah lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Alex Sandy Siregar, memberikan informasi bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, kecelakaan melibatkan truk yang mengalami pecah ban. Truk tersebut oleng ke kanan, dan pada saat bersamaan, bus dari belakang melaju.

Sopir bus tidak dapat menghindari tabrakan karena jarak yang terlalu dekat, mengakibatkan tabrakan yang fatal.

Bus terguling dan keluar dari jalur tol. Proses evakuasi menjadi sulit karena kondisi gelap dan posisi bus yang terguling.

Tragedi Bus SMAN-1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi 2 Orang Tewas
Guru Bimbingan Konseling

Kesaksian Korban

Guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 1 Sidoarjo yang terlibat dalam perjalanan ini, Bu Sutining, merupakan korban meninggal dunia dalam kecelakaan tragis tersebut. Sejumlah siswa juga mengalami luka, termasuk luka di kepala dan cedera pada kaki.

Wahyu, seorang guru Bahasa Indonesia dari SMAN 1 Sidoarjo, membenarkan bahwa kecelakaan itu merenggut nyawa Bu Sutining dan menyebabkan luka pada sejumlah siswa.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa evakuasi korban menjadi lebih sulit karena kondisi gelap dan posisi bus yang terbalik.

Hingga pukul 22.00 WIB, petugas masih berupaya melakukan evakuasi korban. Para korban luka dievakuasi ke dua rumah sakit terdekat, yaitu RS Atin Husada dan RS Widodo Ngawi.

Informasi terakhir menyebutkan bahwa satu siswa lagi, Nabil Asfa Putra, meninggal dunia saat dalam perawatan di RS At-Tin Husada.

Peristiwa ini mengejutkan masyarakat, terutama keluarga dan teman-teman korban. Semua pihak berduka cita atas kehilangan guru dan siswa dalam kecelakaan ini.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan para korban yang masih dalam perawatan mendapatkan pemulihan yang cepat dan kuat.

Kecelakaan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, khususnya ketika melibatkan rombongan siswa.

Kejadian tragis menimpa rombongan siswa SMAN-1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi yang mengalami kecelakaan di Tol Ngawi. Satu guru dan satu siswa meninggal dunia dalam peristiwa memilukan ini.

Rombongan siswa yang selamat tiba di SMAN 1 Sidoarjo di tengah isak tangis orang tua yang menanti di sekolah.

Rombongan bus, terdiri dari dua kelompok, tiba di sekolah dengan perasaan haru dan sedih pada dini hari.

Bus nomor 1 tiba sekitar pukul 00.15 WIB, diikuti oleh rombongan kedua yang terdiri dari delapan bus, yakni nomor 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10, tiba sekitar pukul 01.48 WIB.

Kedatangan mereka membawa suasana duka karena kehilangan satu guru dan satu siswa dalam kecelakaan tragis tersebut.

Bus nomor 3 yang terlibat dalam kecelakaan masih diamankan di Satlantas Polresta Ngawi. Saat siswa turun dari bus, terlihat suasana haru dan tangis orang tua yang tak dapat menahan kesedihan.

Namun, di antara kesedihan, terdengar suara syukur dari orang tua yang melihat anak-anak mereka selamat.

“Kami bersyukur anak saya sudah kembali dengan selamat,” ujar Dewi Anggraini Bibi sambil memeluk anaknya dengan erat saat turun dari bus.

Ungkapan rasa syukur juga datang dari M. Firdaus, seorang kerabat siswa SMAN 1 yang ikut dalam studi kampus ke Yogyakarta. Mereka mengaku syok mendengar kabar kecelakaan rombongan SMAN 1 Sidoarjo.

“Mendengar kabar bahwa rombongan studi kampus siswa SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan, kami sekeluarga sempat syok,” kata Firdaus dengan suara penuh perasaan.

Tragedi Bus SMAN-1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi 2 Orang Tewas
lakalantas Bus SMAN-1 Sidoarjo

Kronologi Kejadian

Detik-detik kecelakaan bus rombongan studi kampus terjadi di Tol Ngawi, KM 577 A Solo-Surabaya. Dalam iring-iringan 10 bus membawa siswa Kelas 12 SMAN 1 Sidoarjo.

Peristiwa tragis terjadi saat mereka pulang dari studi kampus di Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Seni Indonesia (ISI) di Yogyakarta ke Sidoarjo pada Kamis (18/1/2024). Satu bus keluar jalur dan mengalami kecelakaan, menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Dilansir dari detikpulsa, bus bernomor polisi W 7473 UP itu keluar jalur dan mengalami kecelakaan setelah mengikuti iring-iringan.

Bus tersebut membawa 48 orang, terdiri dari 44 siswa, 2 guru, dan 2 kru bus. Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP M Sapari, memberikan kronologi singkat kecelakaan tersebut.

“Jadi kronologi singkat kecelakaan ini, bus berjalan di belakang truk engkel bernomor polisi L 8216 GE. Truk ini pecah ban belakang kiri sehingga oleng ke kanan,” ungkap Sapari.

Bus tidak dapat menghindari tabrakan dan keluar jalur karena jarak yang terlalu dekat dengan truk. “Jarak bus terlalu dekat tidak bisa menghindari.

Untuk lebih jelasnya akan kami sampaikan setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) nanti,” tambahnya.

Dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut adalah seorang guru dan seorang siswa. Keduanya kehilangan nyawa dalam perjalanan pulang dari kunjungan ke Yogyakarta.

Ratusan orang lainnya, termasuk siswa dan guru, mengalami luka-luka akibat insiden tragis ini.

Peristiwa ini telah mengejutkan masyarakat, terutama keluarga dan teman-teman korban.

Mereka mengungkapkan rasa sedih dan kehilangan atas kepergian guru dan siswa yang menjadi korban kecelakaan.

Semua pihak berduka dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, terutama ketika melibatkan rombongan siswa.

Seluruh komunitas pendidikan dan masyarakat di Sidoarjo dan sekitarnya menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini, sambil berdoa agar para korban yang meninggal mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.

Semoga para korban yang masih dalam perawatan mendapatkan pemulihan yang cepat dan kuat.

Peristiwa ini juga menciptakan momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan regulasi lalu lintas dalam perjalanan rombongan siswa.

Tragedi Bus SMAN-1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi 2 Orang Tewas
kondisi bis
Share: