Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Stok Vaksin COVID-19 AstraZeneca Segera Ditarik dari Seluruh Dunia

Stok Vaksin COVID-19 AstraZeneca Segera Ditarik dari Seluruh Dunia – AstraZeneca, perusahaan farmasi raksasa, telah memutuskan untuk menarik vaksin COVID-19 mereka di seluruh dunia.

Stok Vaksin COVID-19 AstraZeneca Segera Ditarik dari Seluruh Dunia
Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Stok Vaksin COVID-19 AstraZeneca Segera Ditarik dari Seluruh Dunia

Keputusan ini tidak terkait dengan masalah keamanan, melainkan karena adanya surplus vaksin baru yang tersedia.

Stok Vaksin COVID-19 AstraZeneca Segera Ditarik dari Seluruh Dunia

Perusahaan tersebut juga mengumumkan rencananya untuk melanjutkan pencabutan izin edar vaksin Vaxzeria di Eropa.

Dalam pernyataannya, AstraZeneca menyatakan bahwa berbagai varian vaksin COVID-19 baru telah dikembangkan, menyebabkan munculnya surplus vaksin terbaru.

Hal ini berakibat pada penurunan permintaan untuk Vaxzevria, yang kini tidak lagi diproduksi atau dipasok.

Stok Vaksin COVID-19 AstraZeneca Segera Ditarik dari Seluruh Dunia
Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Menurut laporan media, sebelumnya AstraZeneca telah mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin mereka dapat menyebabkan efek samping langka seperti pembekuan darah dan penurunan jumlah trombosit darah.

Permohonan perusahaan untuk menarik Vaksin tersebut diajukan pada tanggal 5 Maret dan mulai berlaku pada tanggal 7 Mei, menurut laporan dari Telegraph yang pertama kali melaporkan perkembangan ini.

AstraZeneca, yang terdaftar di Bursa Efek London, telah mulai beralih ke pengembangan vaksin virus pernapasan dan obat-obatan obesitas melalui beberapa kesepakatan tahun lalu, setelah mengalami perlambatan pertumbuhan akibat penurunan penjualan obat COVID-19.

Stok Vaksin COVID-19 AstraZeneca Segera Ditarik dari Seluruh Dunia
AstraZeneca

BPOM Pastikan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Sudah Tak Beredar di RI

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) telah memberikan klarifikasi terkait kontroversi mengenai efek samping pasca vaksinasi COVID-19 AstraZeneca.

Mereka menegaskan bahwa vaksin tersebut tidak lagi digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia.

Dalam pernyataan tertulis yang dikutip pada Selasa (7/5/2024), BPOM menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pengawasan dan penelusuran, vaksin AstraZeneca kini sudah tidak beredar di Indonesia.

Terkait kekhawatiran akan trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah pasca vaksinasi, BPOM menyatakan bahwa tidak ada laporan kasus serupa yang terjadi di Indonesia.

Mereka menegaskan bahwa hingga bulan April 2024, tidak ada laporan insiden keamanan yang terkait dengan vaksin AstraZeneca di Indonesia, termasuk kasus TTS.

BPOM juga menjelaskan bahwa kasus pembekuan darah yang sangat jarang terjadi dalam rentang waktu 4 hingga 42 hari setelah pemberian dosis vaksin AstraZeneca.

Mereka menegaskan bahwa jika kasus TTS terjadi di luar rentang waktu tersebut, maka hal tersebut tidak dapat dikaitkan dengan penggunaan vaksin AstraZeneca.

Pemantauan terhadap keamanan vaksin AstraZeneca terus dilakukan melalui surveilans rutin selama vaksin ini masih digunakan dalam program imunisasi, demikian yang diungkapkan oleh BPOM.

Stok Vaksin COVID-19 AstraZeneca Segera Ditarik dari Seluruh Dunia
Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Share: