4 Cara Sederhana yang Bikin Panjang Umur dan Tetap Bugar di Usia Tua

4 Cara Sederhana yang Bikin Panjang Umur dan Tetap Bugar di Usia Tua – Untuk mencapai umur yang panjang, diperlukan usaha yang konsisten dari setiap individu. Beberapa kebiasaan sederhana sehari-hari yang bikin panjang umur.

4 Cara Sederhana yang Bikin Panjang Umur dan Tetap Bugar di Usia Tua

Indikator utama dari umur panjang adalah kesehatan, baik fisik maupun mental. Kesehatan fisik mencakup kebebasan dari penyakit kronis yang serius, sedangkan kesehatan mental dapat mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan.

Banyak yang menginginkan kehidupan yang sehat, bahkan ketika sudah lanjut usia. Kebiasaan hidup sehat sejak dini dapat membantu Anda tetap bugar dan hidup lebih lama.

1. Makanan yang Bervariasi

Menurut Angel Planells, seorang juru bicara dari Academy of Nutrition & Dietetics yang berbasis di Seattle, variasi dalam makanan sangat penting untuk membentuk pola makan yang sehat dan memastikan umur panjang yang baik.

“Mengonsumsi berbagai macam makanan, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, dan sumber protein, membantu tubuh saya mendapatkan energi dan berfungsi optimal seperti mobil sport ber-oktan tinggi,” katanya.

Variasi makanan tidak hanya mencegah kebosanan, tetapi juga memastikan tubuh mendapatkan berbagai nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Anda dapat memvariasikan sumber protein, seperti memilih antara ayam, ikan, domba, dan sapi, serta mencoba kacang-kacangan dan biji-bijian untuk camilan.

Protein tidak hanya berperan dalam membangun dan memperbaiki otot, tetapi juga penting untuk kesehatan rambut dan kuku, tambahnya.

2. Bergerak Setiap Hari

Dr. Eric Goldberg, seorang profesor kedokteran klinis di NYU Langone Health dan direktur senior NYU Langone Internal Medicine Associates, memulai hari dengan kebiasaan lari pagi.

Meskipun situasi pandemi mempengaruhi rutinitasnya, dia melakukan penyesuaian dengan lebih sering berlari dalam beberapa hari dengan jarak yang lebih pendek untuk tetap menjaga kebugarannya.

Menurutnya, aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik dan mentalnya saat ini, tetapi juga membantu melindungi dari risiko frailty di masa depan.

Frailty, menurut Medical University of South Carolina, adalah kondisi di mana hilangnya massa otot menyebabkan kelemahan, penurunan kecepatan, rendahnya daya tahan, dan tingkat aktivitas fisik yang rendah.

Kerapuhan, demikian disebut, tidak dapat dihindari dengan penuaan.

“Memiliki kebiasaan baru biasanya membutuhkan waktu sekitar sebulan untuk dibentuk, oleh karena itu konsistensi menjadi kunci. Setelah terintegrasi ke dalam rutinitas sehari-hari, kebiasaan tersebut lebih mudah untuk dipertahankan,” jelasnya.

3. Cukup Tidur

Dr. Brent Agin, pendiri dan direktur medis di Priority You MD di Clearwater, Florida, mengutamakan 7 hingga 8 jam tidur setiap malam.

“Lebih penting kualitas tidur daripada jumlahnya dalam sebagian besar situasi, jadi saya tidak mencoba mencapai pola tidur yang tidak realistis,” katanya.

Baginya, tidur yang seimbang dengan pola makan nutrisi dan rutin olahraga adalah kunci gaya hidup sehat yang mendukung penuaan yang baik.

Dr. Agin menyarankan bagi mereka yang kurang tidur untuk memulai dengan menargetkan tidur lebih dari enam jam dan secara bertahap menambahkan 15 menit dari waktu tidur terakhir mereka hingga mereka mencapai durasi yang nyaman.

Menurut Journal of American Heart Association, tidur kurang dari enam jam per malam dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung, stroke, dan kanker.

4. Berolahraga berdasarkan Tiga Pilar

Aleksandra Stacha-Fleming, seorang pelatih pribadi bersertifikat dan pendiri Longevity Lab NYC, menjelaskan bahwa untuk memastikan kesiapannya menghadapi proses penuaan dengan baik.

Ia mendasarkan latihannya pada prinsip keberagaman yang mencakup tiga pilar utama: latihan kardiovaskular untuk jantung, latihan kekuatan untuk memelihara kesehatan dan fleksibilitas tulang, dan latihan mobilitas untuk menjaga keseimbangan.

Oleh karena itu, tujuan dari berolahraga bukanlah mencapai penampilan fisik atau tipe tubuh tertentu, melainkan memungkinkan tubuh untuk bergerak bebas dan melakukan tugas-tugas sehari-hari secara mandiri.

Siapa pun pasti akan merasa senang bila mampu menjalani rutinitas harian dengan semangat tanpa merasa lelah meskipun sudah lanjut usia. Oleh karena itu, upaya ini harus dilakukan dengan konsistensi setiap hari

Ilmuwan Harvard Ungkap Pola Makan yang Bikin Umur Panjang, Cegah Mati Muda

Para peneliti dari Harvard Medical School dan Harvard T H Chan School of Public Health menemukan bahwa pola makan berpengaruh besar pada kualitas hidup dan umur panjang seseorang.

Mereka menganalisis data dari lebih dari 120 ribu orang dewasa selama 36 tahun untuk membandingkan kebiasaan makan dengan tingkat kematian.

Studi yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine menemukan bahwa mereka yang mengikuti pola makan Mediterania memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk mati muda, serta mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.

Peneliti mencatat bahwa orang yang mengadopsi gaya hidup Mediterania cenderung memiliki risiko yang lebih rendah terhadap berbagai penyebab kematian, termasuk kanker.

Mereka yang menekankan istirahat, olahraga, dan interaksi sosial juga memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah.

Prinsip dasar dari pola makan Mediterania termasuk konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, dan biji-bijian dalam jumlah besar.

Mengurangi makanan olahan dan meningkatkan asupan tumbuhan juga terbukti bermanfaat dalam mencapai gaya makan yang sehat sesuai dengan preferensi, gaya hidup, dan budaya masing-masing.

Menurut Dr. Frank Hu, penulis senior studi ini dan ketua departemen nutrisi di Harvard, tidak ada waktu yang terlambat untuk menerapkan pola makan sehat.

Manfaatnya sangat besar dalam mengurangi risiko kematian dini dan berbagai penyebab kematian dini.