Sering Makan di Atas Jam 9 Malam Bisa Picu Risiko Stroke

Sering Makan di Atas Jam 9 Malam Bisa Picu Risiko Stroke – Sebuah riset yang dilakukan oleh Universitas Sorbonne di Paris, Prancis, menemukan bahwa makan malam setelah jam sembilan malam bisa meningkatkan risiko stroke.

Sering Makan di Atas Jam 9 Malam Bisa Picu Risiko Stroke

Penelitian yang dipublikasikan pada Desember 2023 tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi korelasi antara waktu makan dan risiko penyakit kardiovaskular (CVD), yang meliputi sejumlah gangguan jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, dan lainnya.

Studi melibatkan 103.389 responden, di mana 79 persen di antaranya adalah wanita, dengan usia rata-rata 42 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa makan malam setelah jam sembilan malam terkait dengan peningkatan risiko stroke hingga 28 persen.

Angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan makan malam sebelum jam delapan malam. Para peneliti juga menemukan bahwa wanita lebih rentan terhadap kondisi ini.

Lebih lanjut, dibandingkan dengan peserta yang makan lebih awal, mereka yang makan lebih malam cenderung memiliki pola konsumsi alkohol yang lebih tinggi, lebih sering menghadiri pesta minuman keras, melaporkan waktu tidur yang lebih larut, dan cenderung memiliki variasi waktu makan yang lebih besar selama seminggu, seperti yang dilaporkan oleh para peneliti yang dikutip dari Nature pada Rabu (31/1/2024).

Di sisi lain, penelitian juga menunjukkan bahwa menunda makan pertama, seperti melewatkan sarapan, berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, meningkat hingga enam persen per jam keterlambatan.

Sebagai contoh, seseorang yang memulai makan jam sembilan pagi memiliki kemungkinan enam persen lebih tinggi untuk menderita penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang makan jam delapan pagi.

Para peneliti juga menemukan bahwa durasi puasa yang lebih lama pada malam hari, periode waktu antara makan terakhir dan makan pertama keesokan harinya, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit pembuluh darah otak hingga tujuh persen.

Makan di Atas Pukul 7 Malam Picu Jantung dan Stroke

Makan malam setelah jam tujuh malam tidak hanya berpotensi menyebabkan obesitas. Menurut penelitian terbaru, kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Para ilmuwan meyakini bahwa makan malam dapat memicu peningkatan hormon stres dalam tubuh. Para ahli jantung bahkan menyarankan untuk memberi waktu setidaknya dua jam sebelum tidur setelah makan.

Studi yang akan dipresentasikan dalam kongres European Society of Cardiology di Roma mencatat bahwa lebih dari 700 subjek dengan tekanan darah tinggi menunjukkan hubungan antara makan malam dan risiko penyakit jantung serta stroke.

Dr. Ebru Ozpelit, seorang peneliti, mengungkapkan bahwa makan larut malam membuat tubuh tetap aktif seperti pada siang hari, sementara tubuh seharusnya bersantai dan beristirahat pada malam hari.

Hormon stres yang dilepaskan setelah makan dapat membuat tekanan darah tetap tinggi saat tidur, yang seharusnya menurun secara alami.

Orang yang makan larut malam cenderung mempertahankan tekanan darah tinggi sepanjang malam, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Meskipun demikian, bahkan bagi mereka dengan tekanan darah normal, penting untuk memperhatikan temuan ini.

Ozpelit menyarankan agar semua orang tetap menjaga pola makan yang teratur, termasuk tidak melewatkan sarapan, makan siang, dan makan malam sebelum jam tujuh malam.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa makan malam sebelum jam tujuh malam dapat mengurangi risiko kanker payudara, menstabilkan kadar gula darah, dan membantu pembakaran kalori, karena tubuh cenderung membutuhkan makanan dan istirahat saat gelap.