Roket Terbesar SpaceX Hilang di Langit Usai 30 menit Cetak Rekor Baru – Starship, roket terbesar SpaceX yang dikembangkan elon musk, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam penerbangan uji coba ketiganya, meskipun pada akhirnya mengalami kegagalan.
Roket Terbesar SpaceX Hilang di Langit Usai 30 menit Cetak Rekor Baru
Peluncuran roket SpaceX ini berhasil mencapai pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya dalam dua penerbangan sebelumnya, dengan terbang lebih jauh dan melakukan beberapa manuver di orbit.
Pada Kamis (14/3), Starship diluncurkan dari fasilitas SpaceX di Boca Chica, Texas, pada pukul 8.25 waktu setempat.
Proses liftoff berlangsung dengan lancar, dan 33 mesin Raptor yang menjadi tenaga penggerak booster Super Heavy berfungsi dengan baik.
Setelah beberapa menit, booster Super Heavy dan upper stage Starship terpisah dengan sukses sekitar 2 menit dan 45 detik setelah liftoff.
Terobosan lainnya adalah penggunaan teknik pemisahan bernama hot staging, di mana upper stage Starship berhasil menyalakan mesinnya untuk menjauh dari booster Super Heavy, menciptakan pemisahan yang lancar.
Upper stage Starship melanjutkan perjalanan ke orbit dan berhasil mencapai ketinggian puncak sebesar 234 km.
Elon Musk, CEO SpaceX, membagikan keberhasilan tersebut melalui cuitan di Twitter, memuji tim SpaceX atas prestasinya.
Meskipun booster Super Heavy berhasil mendarat secara vertikal di lokasi pendaratan di Teluk Meksiko, sayangnya mesinnya gagal menyala kembali untuk fase pendaratan, sehingga booster tersebut dinyatakan hilang.
Selama berada di orbit, Starship berhasil membuka pintu muatan untuk pertama kalinya, sebuah langkah penting dalam rencana pengiriman ratusan satelit Starlink ke orbit.
Starship juga melakukan demonstrasi pemindahan bahan bakar, yang merupakan bagian penting dari rencana SpaceX untuk misi antariksa mendatang.
Namun, setelah 30 menit berada di orbit, SpaceX memutuskan untuk tidak mencoba menyalakan kembali mesin roket untuk melanjutkan tes.
Upper stage Starship kemudian ditarik oleh gravitasi Bumi, kembali memasuki atmosfer, dan SpaceX mengonfirmasi bahwa roket SpaceX hilang, kemungkinan karena terbakar di atmosfer atau jatuh ke laut.
