Penjelasan Posisi Tepat Hilal Awal Ramadan 2024 – Pemantauan hilal 2024 dan sidang isbat 1 Ramadan 1445 H/2024 diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) pada hari ini, 10 Maret 2024.
Sebelum sidang isbat, Kemenag akan memberikan paparan mengenai posisi hilal di kantor Kemenag.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/714759/original/rukyah1.jpg "Penjelasan Posisi Tepat Hilal Awal Ramadan 2024 1")
Penjelasan Posisi Tepat Hilal Awal Ramadan 2024
Seminar hisab astronomi tersebut akan disampaikan oleh Cecep Nurwendaya, anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama RI, pada pukul 17.00 WIB.
Pemaparan posisi hilal Ramadan 1445 Hijriah, berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi) oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag RI, dimulai pukul 17.00 WIB.
Sesi ini terbuka untuk umum dan dapat disaksikan secara live di Channel Youtube Bimas Islam.
Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah diselenggarakan secara tertutup setelah salat Magrib.
Selain menggunakan data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag di 134 lokasi di seluruh Indonesia.
Kemenag kemudian akan mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan hasil Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah, yang juga akan disiarkan melalui media sosial Kementerian Agama RI.
Pantauan Hilal Awal Ramadan 2024 di Jakarta
Sore ini, Sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1445 Hijriah akan diselenggarakan. Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan pemantauan hilal di 113 lokasi di seluruh Indonesia.
Salah satu lokasi untuk pemantauan hilal adalah Kantor Wilayah Kemenag Jakarta. Di sana, terdapat dua alat pemantauan hilal, yaitu teleskop dan theodolite.
Pemantauan hilal awal Ramadan 1445 H/2024 juga dilakukan di berbagai titik pantau yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hasil dari sidang isbat ini akan menentukan awal bulan Ramadan 1445 Hijriah serta awal puasa Ramadan 2024.
Apa Itu Hilal, Ini penjelasan nya
Hilal adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk kepada bulan sabit yang muncul setelah bulan baru. Secara harfiah, hilal berarti “sabit” atau “menyilang” dalam bahasa Arab.
Ini adalah fase bulan ketika hanya sebagian kecil cakrawala bulan terlihat, membentuk sabit tipis yang indah.
Pentingnya hilal terutama terkait dengan kalender Islam yang berdasarkan pada siklus bulan.
Di dalam Islam, penentuan awal bulan baru, termasuk awal bulan Ramadan untuk puasa dan awal bulan Syawal untuk merayakan Idul Fitri, sangat bergantung pada observasi hilal.
Pemantauan hilal menjadi proses penting dalam menentukan awal bulan Hijriah dalam kalender Islam.
Para ulama dan otoritas agama akan melakukan pengamatan visual terhadap bulan sabit untuk menentukan awal bulan baru, yang menjadi penting dalam menetapkan tanggal-tanggal penting dalam agama Islam.
