Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pegawai Kelurahan di Kalsel Gelapkan Gaji KPPS Rp 115 Juta Demi Judi Online

Pegawai Kelurahan di Kalsel Gelapkan Gaji KPPS Rp 115 Juta Demi Judi Online – MH, seorang staf Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) berusia 21 tahun, di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditangkap karena diduga pelaku menggelapkan gaji anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPSS) sebesar Rp 115 juta.

Pegawai Kelurahan di Kalsel Gelapkan Gaji KPPS Rp 115 Juta Demi Judi Online
Pegawai Kelurahan di Kalsel Gelapkan Gaji KPPS Demi Judi Online

Pegawai Kelurahan di Kalsel Gelapkan Gaji KPPS Rp 115 Juta Demi Judi Online

Tindakan MH tersebut dilakukan dengan menggunakan uang tersebut untuk bermain judi online.

Sebagai bagian dari staf sekretariat urusan keuangan dan logistik pemilu di PPS Batu Piring, MH bertanggung jawab atas pembayaran honor KPPS di 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kelurahan tersebut.

Menurut Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin, MH bersama rekan-rekannya mengambil uang honor di bank pada Senin, 12 Februari 2024, dengan total sekitar Rp 165 juta.

“Pelaku ini honorer di kelurahan dan di pemilu ini dia sebagai staf sekretariat urusan keuangan dan logistik Pemilu di PPS Kelurahan Batu Piring,” jelas Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin.

MH ditangkap di salah satu hotel di Tabalong, Jumat (16/2), sekitar pukul 15.00 Wita. Uang yang diambil oleh pelaku sebelumnya diperuntukkan bagi honor KPPS di 18 TPS, demikian diungkapkan oleh Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin.

MH, yang sempat melarikan diri ke Kabupaten Tabalong menggunakan sepeda motor, akhirnya ditangkap di sebuah hotel dan kemudian dibawa ke Polres Balangan untuk diperiksa.

Pegawai Kelurahan di Kalsel Gelapkan Gaji KPPS Rp 115 Juta Demi Judi Online
MH, seorang staf Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS)

Dari hasil interogasi, polisi mengetahui bahwa uang yang digelapkan oleh MH digunakan untuk bermain judi online hingga mencapai Rp 88 juta.

Setelah diamankan, uang sisa yang masih ada bersama MH sebesar Rp 17 juta. Pemeriksaan pada handphone miliknya juga menunjukkan bahwa sejumlah uang tersebut digunakan untuk berjudi slot online.

Sisanya digunakan untuk membayar utang, biaya hotel, dan kebutuhan sehari-hari, dengan total sekitar Rp 10 juta.

Rekan MH juga meminta sejumlah uang sebesar Rp 50 juta untuk membayar honor Linmas di TPS, sementara sisanya sebesar Rp 115 juta diserahkan kepada MH untuk membayar honor KPPS.

Honor KPPS seharusnya dibagikan setelah mereka menyelesaikan tugas mereka pada hari pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024.

Namun, setelah penghitungan suara selesai pada Kamis dini hari, MH tiba-tiba menghilang dari TPS.

Para anggota KPPS dari 18 TPS kemudian curiga karena honor mereka tidak kunjung dibayarkan. Akibatnya, mereka melapor ke kantor kelurahan dan KPU.

Salah satu komisioner KPU kemudian datang ke polres dan membuat laporan terkait dugaan penggelapan ini.

MH kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan. Ancaman hukumannya adalah maksimal 5 tahun penjara.

Pegawai Kelurahan di Kalsel Gelapkan Gaji KPPS Rp 115 Juta Demi Judi Online
MH gunakan uang tersebut untuk bermain judi online
Share: