Open House Jokowi di Istana Hari Ini Mulai Pukul 9 Pagi

Open House Jokowi di Istana Hari Ini Mulai Pukul 9 Pagi – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelenggarakan acara open house di Istana Negara, Jakarta, yang dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Open House Jokowi di Istana Hari Ini Mulai Pukul 9 Pagi

Informasi terkait acara Open House ini disampaikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, yang menjelaskan bahwa dia akan mendampingi Presiden Jokowi pada hari Lebaran nanti.

Bahlil menyatakan bahwa mereka akan bersama-sama menghadiri salat Id di Masjid Istiqlal sebelum melanjutkan acara open house di Istana Negara.

Dia juga menekankan pentingnya kehadiran semua menteri dalam acara tersebut, mengingat bahwa Lebaran kali ini merupakan yang terakhir bagi Jokowi sebagai presiden selama periode kedua kepemimpinannya.

Menurut Bahlil, dalam periode kedua kepemimpinannya selama 4 tahun, Jokowi belum pernah menggelar open house, sehingga momen ini menjadi sangat penting.

Oleh karena itu, sebagai pembantu presiden, mereka merasa wajib untuk ikut serta dalam merayakan Idul Fitri ini bersama-sama dengan presiden.

1. Tokoh Dipersilakan Datang

Bahlil menegaskan bahwa Presiden Jokowi mengizinkan semua tokoh yang ingin hadir pada acara tersebut.

Menurutnya, Jokowi memiliki sikap yang inklusif dan menghargai keragaman pendapat.

“Saya yakin akan banyak yang hadir. Karena Presiden tidak suka konflik, dia lebih suka mempersatukan. Jadi, dia mempersilakan tokoh-tokoh atau siapa pun, baik yang setuju maupun tidak setuju dengan beliau, untuk datang bersama-sama merayakan Idul Fitri. Ini adalah kesempatan untuk bersama-sama memaafkan dan kembali kepada fitrah kita,” ungkapnya.

Terkait kemungkinan pertemuan antara Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Bahlil menyatakan tidak mengetahui informasinya.

“Bisa jadi, bisa tidak. Saya tidak punya informasi tentang itu,” katanya.

Meskipun begitu, Bahlil menyambut baik kemungkinan pertemuan tersebut, mengingat kedua tokoh tersebut adalah tokoh-tokoh penting dalam sejarah bangsa Indonesia.

“Mereka adalah tokoh-tokoh bangsa. Kedua kantor mereka berada di sini. Jika mereka bertemu, itu pasti hal yang baik. Sebagai warga negara, tentunya kita senang melihat keselarasan antara para tokoh bangsa, yang tentram dan harmonis,” ujarnya.

Bahlil juga menekankan bahwa dalam suasana kekeluargaan dan hari raya, tidak perlu adanya undangan formal. Siapa pun dapat datang dan berkumpul secara sukarela.

Acara tersebut bukanlah acara resmi yang harus dibatasi, melainkan lebih mengutamakan kedamaian dan kebersamaan.

2. Dibuka Sejak Jam 09.00 WIB

Yusuf Permana, Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, menjelaskan bahwa open house di Istana Negara terbuka untuk semua orang, baik itu masyarakat umum maupun pejabat. Acara open house dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

“Dalam open house ini, tidak ada undangan khusus. Istana Negara membuka pintunya bagi siapa pun, baik itu pejabat, tokoh masyarakat, atau warga biasa, untuk datang dan bertemu Presiden dalam rangka merayakan Idul Fitri.

Waktu pelaksanaannya sudah kami koordinasikan, dimulai pukul 09.00 WIB,” ungkap Yusuf Permana kepada wartawan setelah pembagian paket sembako di depan Istana Merdeka Jakarta, pada hari Senin (8/4).

Yusuf menegaskan bahwa open house di Istana Negara akan dimulai pada hari Rabu (10/4) pukul 09.00 WIB. Dia menjelaskan bahwa tidak ada undangan resmi yang diperlukan untuk menghadiri open house bersama Presiden Jokowi.

“Rencananya, open house akan dimulai pada hari Rabu, Insyaallah pada 1 Syawal pukul 09.00 WIB. Tentunya, tidak ada undangan yang diperlukan untuk menghadiri acara ini.

Semua orang, baik pejabat maupun masyarakat, bisa datang langsung. Meskipun demikian, kami tetap mengharapkan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku di Istana.

Namun, kami juga mengutamakan suasana yang santai dan penuh kebersamaan dalam merayakan Idul Fitri ini,” jelasnya.

3. Tak Undangan Khusus

Istana Negara tidak mengirimkan undangan resmi kepada tokoh dan pejabat untuk menghadiri open house Presiden Jokowi.

Namun, mereka menyambut kedatangan semua tokoh dan pejabat yang datang, termasuk mantan presiden dan wakil presiden.

Menurut Yusuf, mereka telah melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan mantan presiden dan wakil presiden yang berminat hadir di open house tersebut.

Mereka siap memberikan pelayanan yang optimal untuk menjamu tamu-tamu VIP tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang memiliki jabatan senior.

Yusuf menegaskan bahwa mereka akan memberikan perlakuan istimewa kepada tamu-tamu VIP untuk memastikan kenyamanan mereka selama menghadiri open house.

Persiapan telah dilakukan, termasuk penyiapan pintu masuk khusus dan pelayanan yang lebih mendetail guna menghargai posisi dan pengalaman yang dimiliki oleh para tokoh tersebut.

4. Istana Siap Beri Pelayanan Terbaik

Istana Negara telah menegaskan kesiapannya untuk memberikan layanan terbaik kepada semua tamu yang hadir, baik itu masyarakat umum maupun para pejabat. Mereka berkomitmen untuk melayani semua tamu dengan penuh dedikasi.

Menurut Yusuf, pelayanan terbaik akan diberikan kepada semua tamu yang datang, termasuk para mantan pemimpin seperti mantan presiden atau mantan wakil presiden.

Mereka akan berusaha memberikan kenyamanan dan keamanan bagi semua tamu yang datang ke Istana Negara untuk merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H.

Dalam upaya memberikan pelayanan yang maksimal, Istana Negara juga akan menyiapkan fasilitas khusus untuk tamu VIP, termasuk pintu masuk yang disediakan secara eksklusif.

Semua ini bertujuan untuk menghormati para tamu senior dan memberikan pengalaman yang nyaman bagi mereka.

5. Syarat Hadiri Open House

Heru Budi, Kepala Sekretariat Presiden, menegaskan bahwa bagi masyarakat yang ingin menghadiri open house bersama Presiden Jokowi, mereka diharapkan untuk mematuhi aturan yang berlaku di Istana.

Salah satu persyaratan utamanya adalah berpakaian rapi dan mengenakan sepatu, sementara penggunaan celana jeans tidak diperbolehkan.

“Yang penting adalah berpakaian rapi. Namun, tidak diperkenankan untuk menggunakan celana jeans, dan sepatu harus dipakai,” jelas Heru Budi.