Nyepi 2024 Sinyal Seluler di Bali Segera Dimatikan Selama 24 Jam – Jelang Nyepi 2024 Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, mengumumkan bahwa layanan data seluler dimatikan selama Nyepi Tahun Saka 1946, yang jatuh pada Senin (11/3).
Nyepi 2024 Sinyal Seluler di Bali Segera Dimatikan Selama 24 Jam
Pramana menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan kebijakan yang dilakukan setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk mendukung pelaksanaan Hari Raya Nyepi dengan kondusif, aman, dan nyaman.
Langkah ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024, yang mengimbau pelaksanaan rangkaian Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 Provinsi Bali.
Layanan data seluler Bali dimatikan dan IPTV akan dilakukan mulai dari Senin (11/3) pagi hingga keesokan harinya Selasa (12/3).
Pramana menjelaskan bahwa penyedia layanan seluler akan mematikan data seluler, IPTV, serta semua penyedia layanan televisi termasuk radio, sehingga tidak akan bersiaran atau mendistribusikan siaran selama periode tersebut.
Meskipun begitu, layanan internet dan komunikasi pada objek vital seperti rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BMKG, BPBD, Basarnas, bandara, pemadam kebakaran, dan layanan kepentingan umum lainnya yang harus tetap beroperasi akan tetap berjalan.
Demi Jaga Kekhusyukan Nyepi
Pemerintah telah memastikan bahwa sinyal internet data seluler di Bali akan dimatikan selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 pada 11 Maret 2024. Hanya sinyal GSM untuk telepon dan SMS yang akan tetap aktif.
Menurut Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Bali, Anak Agung Ngurah Bagus Aryana, seluruh operator seluler akan mematikan data seluler mereka. Hanya sinyal GSM untuk telepon dan SMS yang akan tetap beroperasi.
Bagi pengguna wifi, mereka masih tetap bisa mengakses internet selama Hari Raya Nyepi. “Wifi dan internet yang menggunakan jaringan fiber optik pasti akan tetap aktif,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Bali telah mengirim surat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mematikan data seluler dan siaran televisi selama Hari Raya Nyepi.
Surat tersebut, dengan nomor B.24.000/1734/IKP/D.KOMINFOS, berisi tentang Pemberhentian Data Seluler dan Tidak Mendistribusikan Siaran Televisi pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 dan ditujukan kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Aryana mengungkapkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh operator seluler terkait hal ini.
Terkait stabilitas sinyal seluler , Aryana tidak dapat memberikan kepastian karena itu merupakan kebijakan dari masing-masing operator.
