Kontroversi Skandal Miss Universe Indonesia 2023

Kontroversi Skandal Miss Universe Indonesia 2023 – Kronologi terkuaknya skandal Miss Universe Indonesia 2023, Miss Universe Indonesia adalah kontes kecantikan nasional di Indonesia yang memilih perwakilan untuk berkompetisi dalam ajang Miss Universe. Kontes ini diadakan setiap tahun dan mencari perempuan yang dianggap memiliki kecantikan, kepribadian, dan kecerdasan untuk mewakili Indonesia di tingkat internasional.

Kontroversi Skandal Miss Universe Indonesia 2023

Peserta dalam kontes Miss Universe Indonesia menjalani berbagai tahap penilaian, termasuk segmen busana renang, gaun malam, dan wawancara. Mereka dinilai oleh juri berdasarkan kriteria seperti penampilan fisik, keanggunan, kecerdasan, dan kepribadian. Pemenang Miss Universe Indonesia akan memperoleh mahkota, hadiah, dan kesempatan untuk menjadi duta amal serta organisasi yang didukung selama masa pemerintahannya.

Harap dicatat bahwa informasi saya mungkin sudah usang, dan bisa saja terjadi perkembangan atau perubahan sejak saat itu. Disarankan untuk memeriksa situs web resmi Miss Universe Indonesia atau sumber terpercaya lainnya untuk informasi terbaru tentang kontes ini dan para pemenangnya.

lisensi tak lagi dipegang Yayasan Puteri Indonesia. Pelaksanaan ajang kecantikan Miss Universe Indonesia 2023 yang telah selesai digelar pada Kamis (3/8/2023) malam lalu menuai kontroversi.

Kuasa hukum sejumlah peserta Miss Universe Indonesia 2023 yang melaporkan adanya pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya, Mellisa Anggraini, mengungkap ucapan yang diterima para peserta itu saat pelecehan terjadi. Dia mengungkap bahwa saat itu, betapapun para peserta bingung, takut, dan sangat malu, tapi tidak ada yang berani menolak instruksi. “Jadi teman-teman ini tertekan, ada relasi kuasa di situ,” ujar Mellisa di Polda Metro Jaya, Rabu, 9 Agustus 2023.

Begini kronologi dugaan pelecehan seksual yang dialami finalis Miss Universe Indonesia 2023. Gelaran Miss Universe Indonesia 2023 tengah menjadi sorotan. Hal tersebut dugaan pelecehan dalam ajang tersebut mencuat.

Saat itu, mereka sedang mengikuti pemeriksaan tubuh (body checking) yang dilakukan oleh panitia. Tetapi tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada para finalis akan adanya agenda itu alias mendadak. Kontestan yang sudah sampai malam grand final di Sari Pacific Hotel, 1 Agustus 2023, itu hanya mengetahui bahwa ada pencocokan pakaian (fitting). “Ada yang bilang sudah mau menangis mukanya, ada yang menangis setelah dilakukan,” tutur Mellisa.

Penanganan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap finalis Miss Universe Indonesia 2023 masih berlangsung, sejumlah fakta-fakta mulai terkuak.

Berikut deretan fakta kasus tersebut.

1. Dugaan pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia 2023 terjadi pada 1 Agustus 2023.
2. Salah satu finalis melayangkan laporan dugaan pelecehan seksual ke polisi.
3. Pemeriksaan tubuh tanpa busana tidak terdapat dalam rangkaian acara.
4. Fotografer ‘Rio Motret’ membantah dugaan dirinya terlibat kasus Miss Universe 2023.
5. Kini kasus body checking dibawa ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
6. Polisi cek lokasi body checking dan telusuri rekaman CCTV untuk penanganan lebih lanjut.
7. Dalam waktu dekat. kepolisian akan memeriksa pihak hotel.
8. Total ada delapan orang finalis yang melaporkan skandal body checking.

Dia mengatakan para peserta menyatakan tidak nyaman atas perlakuan tersebut. Mereka disuruh telanjang,sejumlah peserta menyebut menyisakan celana dalam,dan dipotret dalam pose angkat satu kaki menggunakan ponsel. Itu dilakukan di satu bagian sebuah ruangan yang hanya dibuatkan bilik sekenanya.

Sebelumnya, salah satu peserta kontes kecantikan Miss Universe Indonesia 2023 berinisial N melaporkan pihak panitia penyelenggara ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan seksual.

Korban mengaku bahwa ia diminta untuk melakukan pemeriksaan bagian tubuh tanpa menggunakan busana, lalu direkam oleh pihak panitia.

Saat melaporkan ke Polda Metro Jaya, korban membawa beberapa barang bukti. Di antaranya, dokumen kontestan berupa foto dan video pada saat pemeriksaan bagian tubuh.

Menurut Mellisa, kalimat yang sama didengar setiap peserta. Sehingga tidak ada yang menolak walau merasakan pergolakan batin. Hingga akhirnya, mereka memberanikan diri melapor ke Polda Metro Jaya pada Senin, 7 Agustus 2023.