Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kemenkes Ungkap Tiap Jam Ada 14 Warga RI Korban Meninggal TBC

Kemenkes Ungkap Tiap Jam Ada 14 Warga RI Korban Meninggal TBC – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan bahwa penyakit tuberkulosis (TBC) masih menjadi perhatian utama pemerintah.

Kasus TBC di Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di dunia.

Kemenkes Ungkap Tiap Jam Ada 14 Warga RI Korban Meninggal TBC
14 Warga RI Korban Meninggal TBC

Kemenkes Ungkap Tiap Jam Ada 14 Warga RI Korban Meninggal TBC

“Saat ini, TBC masih menjadi masalah global. Di Indonesia, diperkirakan ada sekitar 1.060.000 kasus,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, dalam webinar TB Indonesia, Rabu (5/6/2024).

Korban Meninggal TBC mencapai lebih dari 130 ribu per tahun, yang berarti sekitar 14 kematian per jam,” tambahnya.

Lebih lanjut, Imran menjelaskan bahwa pada tahun 2023, Indonesia berhasil mendeteksi sebanyak 821.200 kasus.

Sebanyak 88 persen dari pasien yang terdeteksi sudah mulai menjalani pengobatan.

Kemenkes Ungkap Tiap Jam Ada 14 Warga RI Korban Meninggal TBC
14 Warga RI Korban Meninggal TBC

Banyak pasien harus menghadapi tantangan besar setelah didiagnosis TBC, terutama karena masih ada stigma negatif yang tidak benar terhadap mereka di masyarakat.

Padahal, pasien TBC sangat memerlukan dukungan yang besar karena proses pengobatan yang cukup lama.

“Mereka harus minum obat setiap hari, yang tentunya tidak nyaman. Apalagi obat tuberkulosis bisa menyebabkan efek samping seperti mual dan lemas bagi beberapa orang,” kata Imran.

“Selain tantangan fisik, ada juga tantangan psikologis, yaitu stigma yang harus mereka hadapi dari masyarakat, keluarga, dan bahkan tenaga kesehatan. Yang paling penting adalah kita harus membantu mereka bebas dari stigma tersebut,” lanjut Imran.

Terkait tingginya kasus TBC di Indonesia, Imran mengakui masih ada tantangan besar dalam proses eliminasi penyakit ini.

Kemenkes Ungkap Tiap Jam Ada 14 Warga RI Korban Meninggal TBC
Kemenkes Ungkap Tiap Jam Ada 14 Warga RI Korban Meninggal TBC

Beberapa di antaranya adalah banyaknya kasus yang tidak terdeteksi dan pasien yang menghentikan pengobatan.

Imran menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang TBC.

“Tantangannya meliputi kasus yang tidak tercatat, pasien yang tidak segera memulai pengobatan, hingga putus obat,” jelasnya.

“Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala, penularan, dan pengobatan TBC, selain efek samping obat, perilaku hidup bersih sehat, dukungan lintas sektor yang belum optimal, serta stigma dan diskriminasi terhadap pasien TBC,” tandasnya.

Kemenkes Ungkap Tiap Jam Ada 14 Warga RI Korban Meninggal TBC
Kasus TBC di Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di dunia
Share: