Kapal Selam Perang Dunia Kedua Milik AS Ditemukan Setelah 80 Tahun – Reruntuhan Kapal selam Angkatan Laut AS ditemukan di Laut Cina Selatan. Kapal selam tersebut, yang telah menenggelamkan banyak kapal perang Jepang selama Perang Dunia Kedua, ditemukan setelah hampir 80 tahun.
Kapal Selam Perang Dunia Kedua Milik AS Ditemukan Setelah 80 Tahun
Menurut BBC, Selasa (28/5/2024), USS Harder ditemukan di kedalaman 914 meter di lepas pantai Pulau Luzon, Filipina. Harder tenggelam dalam pertempuran pada 29 Agustus 1944, bersama 79 awaknya.
Selama salah satu patroli terakhirnya, kapal ini berhasil menenggelamkan tiga kapal perusak Jepang dan merusak dua lainnya dalam waktu empat hari, menurut Komando Sejarah dan Warisan Angkatan Laut AS (NHHC).
Aksi kapal selam ini memaksa Jepang mengubah strategi pertempuran dan menunda penggunaan kekuatan kapal induknya. Harder memberikan kontribusi besar pada kekalahan Jepang.
“Kemenangan tidak mudah diraih dan kebebasan memiliki harga,” kata Samuel J. Cox, pensiunan laksamana AS yang memimpin NHHC.
Filipina adalah salah satu medan pertempuran utama di Pasifik selama Perang Dunia Kedua, di mana AS berjuang untuk merebut kembali bekas jajahannya dari Kekaisaran Jepang.
Perairan di sekitar kepulauan ini menjadi tempat peristirahatan bagi banyak kapal terkenal dari perang tersebut.
Pada 2015, miliarder Amerika Serikat, Paul Allen, menemukan bangkai kapal Musashi, salah satu dari dua kapal perang terbesar Jepang, di Laut Sibuyan, Filipina.
USS Harder, yang berlayar dengan moto “Pukul mereka lebih keras”, ditemukan oleh proyek Lost 52, yang bertujuan menemukan 52 kapal selam AS yang hilang selama Perang Dunia Kedua.
“Kapal selam ini ditemukan dalam posisi tegak di atas lunasnya dan relatif masih utuh,” kata Angkatan Laut AS.
Atas jasanya selama perang, kapal selam dan awaknya dianugerahi Presidential Unit Citation.
Nakhodanya, Komandan Sam Dealey, dianugerahi Medal of Honor secara anumerta, tanda jasa militer tertinggi di AS.
