Heboh Situs Tiket Konser Ticketmaster Diretas, 560 Juta Data Dicuri – Sebuah kelompok peretas yang dikenal dengan nama ShinyHunters mengklaim telah meretas web penjualan atau situs tiket konser Ticketmaster dan mencuri sekitar 560 juta data pelanggan.
Heboh Situs Tiket Konser Ticketmaster Diretas, 560 Juta Data Dicuri
Mereka mengumumkan di sebuah forum online bahwa data yang dicuri mencakup nama, alamat, nomor telepon, dan sebagian rincian kartu kredit milik pelanggan Ticketmaster.
ShinyHunters menyatakan bahwa data tersebut tersedia untuk dibeli dengan harga US$500.000 atau sekitar Rp8,1 miliar dalam penjualan satu kali.
Menanggapi klaim ini, pemerintah Australia pada Kamis (30/5) menyatakan sedang menyelidiki insiden tersebut. Juru bicara Kedutaan Besar AS di Canberra mengatakan bahwa FBI telah menawarkan bantuan kepada pihak berwenang Australia.
“Pemerintah Australia mengetahui adanya insiden siber yang berdampak pada Ticketmaster. Kantor Keamanan Siber Nasional sedang bekerja sama dengan Ticketmaster untuk memahami insiden tersebut,” kata juru bicara Departemen Dalam Negeri Australia dalam pernyataannya, dikutip dari CBS News.
Departemen tersebut juga mendorong masyarakat yang memiliki pertanyaan terkait insiden ini untuk menghubungi Ticketmaster.
Hingga kini, Ticketmaster dan perusahaan induknya, Live Nation, belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kemungkinan pelanggaran data ini. Keaslian data yang ditawarkan oleh ShinyHunters juga belum dapat diverifikasi.
Insiden ini dikabarkan dapat berdampak pada sekitar 2 juta warga Australia. Selain itu, warga asing yang pernah bertransaksi di platform tersebut mungkin juga terpengaruh.
Untuk mengetahui apakah data Anda terkena dampak atau tidak, Anda bisa secara berkala memeriksa informasi di email yang terdaftar di platform tersebut atau memantau update dari media sosial resmi mereka.
“Ticketmaster mungkin akan memberi tahu pengguna yang terdampak secara langsung, jadi perhatikan setiap komunikasi dari mereka,” kata CEO Cybertrace, Dan Halpin, dilansir dari ABC Australia.
Selain memeriksa email, Anda juga disarankan untuk memantau jika ada aktivitas perbankan yang mencurigakan. Jika ditemukan aktivitas mencurigakan, sebaiknya Anda menutup atau mengganti kartu kredit yang terdaftar di Ticketmaster.
Halpin juga merekomendasikan untuk mengunjungi situs web HaveIBeenPwned guna mengetahui apakah email atau nomor ponsel Anda terkena dampak kebocoran data.
