Heboh 3 Member Blackpink Mundur dari YG Entertainment – Perpanjangan kontrak member BLACKPINK dengan YG Entertainment belakangan sedang banyak dibahas. Kabar terbaru, tiga dari empat member BLACKPINK memilih untuk tidak lanjut bekerja sama dengan manajemen.
Heboh 3 Member Blackpink Mundur dari YG Entertainment
Ketiga member tersebut adalah Lisa, Jisoo, dan Jennie. Sementara Rosé jadi satu-satunya member yang memilih untuk memperbarui kontrak kerjasamanya dengan YG Entertainment. Demikian seperti dikutip dari Sports Seoul pada Kamis (21/9/2023).
Keputusan ini disebut sudah di tahap akhir finalisasi. Meski demikian BLACKPINK tidak akan bubar. Jisoo, Lisa, Rosé, dan Jennie akan terus beraktivitas bersama BLACKPINK walaupun masing-masing dari mereka akan bernaung di manajemen berbeda.
YG Entertainment akan membuat kontrak kerja terpisah apabila Jisoo, Lisa, dan Jennie akan beraktivitas dengan BLACKPINK. Mereka hanya akan tampil sebagai member BLACKPINK dan melakukan aktivitas grup 6 bulan dalam setahun.
Sports Seoul juga menyebutkan bahwa Jisoo dan Lisa sudah menemukan manajemen baru mereka. Sementara Jennie masih belum dibeberkan akan seperti apa perjalanan kariernya setelah ini.
Jisoo akan terus mengembangkan kariernya di bidang akting. Sementara Lisa yang kini namanya sudah sangat ‘megang’ bakal jadi solois dan melanjutkan aktivitasnya baik di musik dan acara televisi. Keduanya disebut menerima tawaran fantastis buat kontrak baru ini.
Mungkin butuh waktu lama untuk fans bisa kembali menikmati BLACKPINK sebagai grup setelah ini.
Yang pasti, BLACKPINK akan tetap berempat dan Jennie sudah menegaskan hal ini di finale konser Born Pink akhir pekan lalu.
“Kami akan terus jadi BLACKPINK yang kalian cintai,” kata Jennie kala itu.
Saham perusahaan agensi K-pop YG Entertainment anjlok hampir 9% pada Jumat (15/9/2023) setelah media Korea Selatan (Korsel) melaporkan, anggota Blackpink Lisa telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari agensi tersebut.
Menurut CNBC International, Jumat (15/9), jatuhnya harga saham tersebut merupakan penurunan satu hari terbesar YG sejak 28 September 2022.
Sedangkan, penutupan Jumat, penurunan saham YG Entertainment terpangkas dari minus 9% menjadi turun 2,94%.
Sementara, Senin (18/9/2023), pukul 10.10 WIB, saham YG turun 1,89%. Artinya, dalam dua hari, saham YG sudah jeblok 3% lebih.
Semenjak adanya isu Lisa akan keluar dari Blackpink pada 12 Juli 2023, kapitalisasi pasar (market cap) YG Entertainment menguap KRW11,22 miliar atau setara dengan Rp129,77 miliar (kurs Rp11,58/KRW) menjadi KRW 1,46 triliun.
Mengutip media Korea Selatan Star News, anggota kelahiran Thailand ini telah menolak dua tawaran dari YG, dengan besaran kontrak dilaporkan bernilai 50 miliar won Korea Selatan ($37,6 juta).
Hal ini menyusul laporan awal Juli lalu bahwa Lisa “belum dapat menemukan kesepakatan” mengenai perpanjangan kontrak dengan agensi.
Pada saat itu, outlet media Korea Selatan, Newsen, melaporkan bahwa YG menanggapi pertanyaan dengan mengatakan, diskusi pembaruan kontrak sedang berlangsung, tetapi media Munhwa Ilbo melaporkan, “diketahui bahwa perbedaan antara kedua belah pihak cukup besar.”
Blackpink – terdiri dari anggota Jisoo, Jennie dan Rosé, selain Lisa – telah menjadi salah satu grup K-pop paling sukses di YG.
Berita ini muncul saat Blackpink menyelesaikan tur dunia “Born Pink”, yang disebut sebagai tur dunia terbesar oleh girl grup K-pop, menarik sekitar 1,5 juta orang di 41 kota sejak dimulai pada Oktober 2022.
Blackpink akan mengadakan dua hari terakhir turnya pada tanggal 16 dan 17 September di Seoul. Grup beranggotakan empat orang ini debut bersama YG pada Agustus 2016.
Karena grup K-pop biasanya menandatangani kontrak berdurasi tujuh tahun, kontrak Blackpink diperkirakan akan berakhir pada Agustus, tetapi agensi tersebut belum mengonfirmasi pembaruan kontrak apa pun dengan salah satu anggotanya.
Saham K-Pop Cuan di 2023
Saham dari empat perusahaan agensi K-Pop terbesar di Negeri Gingseng, yakni Hybe Co., SM Entertainment Co., YG Entertainment Inc. dan JYP Entertainment Corp, melonjak setidaknya 40% tahun ini, lebih dua kali lipat kenaikan indeks acuan utama Kospi.
Dari BTS hingga Blackpink, meroketnya grup pop Korsel telah memicu euforia pada investor ekuitas di pasar yang tengah kurang katalis positif.
Bahkan, Goldman Sachs Group Inc. dan banyak broker meningkatkan target harga (TP) mereka bulan lalu, menjadikan sektor K-Pop salah satu yang paling populer di samping saham yang terkait dengan baterai kendaraan listrik (EV).
“Ada setengah lusin artis dan grup baru yang bermunculan di pasar musik setiap minggu,” kata Jangwon Lee, yang menciptakan exchange-traded fund (ETF) yang berisikan saham hiburan di bursa Korsel, dikutip BloombergNews (2 Juni 2023).
“Hal tersebut tampaknya sedang dalam proses untuk menjadi sesuatu yang akan bertahan lebih lama. Itu sebabnya kami melihat lonjakan saham K-pop, hiburan Korea,” imbuh Jangwon.
Dari sejumlah agensi K-pop terbesar, YG Entertainment telah melonjak lebih dari 77,6% tahun ini. JYP Entertainment melesat 63,6%, HYBE 44,25%, sedangkan SM Entertainment terbang 80,7% year to date (YtD).
Goldman menaikkan target harganya untuk JYP menjadi 130.000 won (US$98) dari 97.000 won di Mei sambil mempertahankan rekomendasi belinya.
Demikian pula, beberapa broker lokal meningkatkan Hybe, YG, dan SM setelah perusahaan melaporkan pendapatan kuartal pertama, sedangkan Netflix berjanji untuk menginvestasikan US$2,5 miliar untuk konten Korea selama empat tahun ke depan.
“Meskipun saat ini kami sebagian besar berfokus pada artis K-pop, tiga hingga lima tahun dari sekarang, saat kami mulai berekspansi ke pasar global, termasuk AS, Eropa, dan Jepang, kami pasti akan membangun keseimbangan yang lebih besar dalam hal cakupan geografis kami,” CFO HYBE, Kyung-Jun Lee, mengatakan kepada investor pada 2 Mei lalu.
Kini, industri K-Pop menghasilkan sekitar US$10 miliar untuk ekonomi Korsel setiap tahun.
“Sektor K-Pop akan mencatat pertumbuhan pasar yang solid dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 12% pada 2022-28 melalui kehadiran yang lebih kuat di pasar global dan upaya monetisasi dari produsen K-pop,” perkiraan Sanford Bernstein, dikutip Asia Fund Managers (2 Juni 2023).
Sementara itu Kabar menghebohkan datang dari salah satu member girl group mendunia. Dirumorkan Lisa keluar dari YG Entertainment yang membesarkan Namanya, dan dirumorkan jua bahwa dia akan join engan agensi Amerika.
Rumor mengatakan bahwa Lisa akan menandatangani kontrak dengan perusahaan agensi Amerika setelah dia ditawari fasilitas yang ‘lebih besar’ dan perlakuan ‘lebih baik’ daripada apa yang dia dapatkan dari YG Entertainment.
Di tengah bungkamnya Lisa dan YG Entertainment, rumor perpanjangan kontrak sang idol terus memicu perbincangan dari media dan penggemar K-Pop di seluruh dunia.
Diantaranya, outlet asing star.setn melaporkan pada tanggal 20 September bahwa Lisa kemungkinan akan menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman Amerika. Mereka pun menyatakan sang idol akan hengkang dari YG Entertainment.
Meskipun hal ini masih berupa rumor, media dan penggemar dari industri terkait menaruh perhatian terhadap langkah masa depan BLACKPINK, terutama Lisa, yang disebut-sebut sebagai anggotanya sedang melakukan diskusi sulit dengan agensianya.
Mengenai spekulasi Lisa menemukan ‘rumah’ barunya, artikel asli mengklaim bahwa pelantun ‘Money’ itu menerima tawaran ‘lebih besar’ dari perusahaan asing, dan berjanji akan diperlakukan ‘lebih baik’.
Oleh karena itu, ia ditawari uang muka lebih dari 50 miliar KRW (38 juta USD) dan dijanjikan bisnis hiburan, seperti musik, video, fesyen, dan pertunjukan selain enam album.
Di atas semua itu, Lisa BLACKPINK gak hanya dapat memiliki lagu dan album yang akan dirilis di masa depan, tetapi dia juga berhak mendirikan studionya sendiri dan menandatangani kontrak dengan musisi.
Sementara itu, di tengah diskusi yang sedang berlangsung, spekulasi dini sebaiknya dihindari mengingat pengaruh BLACKPINK.
Sebelumnya, laporan menyebutkan bahwa Lisa awalnya ditawari uang muka sebesar 38 juta USD oleh YG, namun dia menolaknya. Alhasil, rumor kegagalan Lisa memperbarui kontrak kembali mencuat.
Namun, pada tanggal 15 September, YG mengatakan kepada laporan TV: “Penandatanganan kembali kontrak dengan Lisa sedang dalam diskusi. Rumor tersebut belum dikonfirmasi secara resmi.”
Pernyataan Lisa juga mendapat perhatian sehubungan dengan perpanjangan kontraknya dengan YG.
Selama diskusi mereka, Lisa menarik perhatian dengan mengatakan: “Terima kasih telah bersinar bersamaku di usia 20-an. Aku mencintaimu.”
Di tengah kekhawatiran ini, saham YG Entertainment juga sangat terpengaruh oleh belum pastinya Lisa dalam memperbarui kontraknya dengan perusahaan tersebut.