Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Hasil Polling Pasca Debat ke-3 Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo

Hasil Polling Pasca Debat ke-3 Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo – Litbang Kompas mengeluarkan hasil polling terkait penampilan tiga calon presiden (capres) dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Hasil Polling Pasca Debat ke-3 Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo

Hasil Polling Pasca Debat ke-3 Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo

Hasilnya, mayoritas responden mengaku lebih puas dengan performa calon presiden nomor urut 3 Ganjar Parnowo.

Dilansir dari Detikpulsa, salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada para responden adalah ‘secara umum, puas atau tidak puaskah Anda dengan penampilan capres berikut dalam debat capres ketiga?’.

Mayoritas dari responden mengunggulkan penampilan Ganjar dibandingkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

“Tingkat kepuasan pada penampilan Anies 71,4 persen, Prabowo 48,9 persen, dan Ganjar 79,7 persen,” bunyi poling tersebut, dilihat Senin (8/1/2024).

Ada pula poin ‘menjawab pertanyaan dengan benar dan lugas’. Berdasarkan hasil polling itu, Ganjar dan Anies sama-sama mendapatkan nilai 7,4. Sementara, Prabowo ada di posisi buncit dengan raihan 6,9.

“Penilaian kandidat capres dalam hal berikut dari skala 1 (sangat buruk) sampai 10 (sangat baik),” lanjut hasil polling itu.

Polling Litbang Kompas itu dilakukan pada 7 Januari 2024 pukul 19.30-20.00 WIB. Polling dilakukan melalui wawancara dengan melibatkan 210 responden dari seluruh Indonesia.

Adapun, sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas, sesuai proporsi jumlah penduduk di setiap provinsi.

Tingkat kepercayaannya 95 persen dengan margin of error sekitar 6,76 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Seperti diketahui, debat ketiga Pilpres 2024 digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (7/1/2024).

Debat tersebut mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, dan politik luar negeri.

Hasil Polling Pasca Debat ke-3 Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo

Ganjar Dinilai Jadi Pemenang Debat Capres Ketiga

Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyebut Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo memimpin komunikasi dalam acara Debat Capres Ketiga.

Dari aspek komunikasi, Ganjar menjadi pemimpin komunikasi dengan argumentasi yang disetujui Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan sikap yang ikut mengkritisi berbagai kebijakan pertahanan dan keamanan untuk Indonesia lebih baik.

“Kunci kemenangan Ganjar pada debat ketiga kali ini adalah pandangan yang disetujui dan didukung penuh oleh Prabowo berkali-kali di tengah kepungan serangan Anies Baswedan kepada Prabowo,” ujar Emrus, Senin (8/1/2024).

Emrus mengatakan tenaga, pikiran dan waktu Prabowo terpecah dalam perdebatan tersebut, sehingga tidak dapat memanfaatkan waktu dan pikiran secara maksimal untuk menyampaikan gagasan barunya. Hal itu sangat merugikan Prabowo dalam perdebatan ini.

Dari aspek komunikasi, Ganjar menjadi pemimpin komunikasi dalam perdebatan tersebut dengan argumentasi yang disetujui Prabowo dan sikap yang ikut mengkritisi berbagai kebijakan pertahanan dan keamanan untuk Indonesia lebih baik.

Sementara Anies lebih fokus ‘menyerang’ Prabowo mulai dari kepemilikan tanah hingga alutsista bekas. Prabowo pun terpancing meresponnya sehingga Prabowo menjadi ‘ekor’ komunikasi.

“Ganjar dan Anies memberikan kritik yang sangat tajam mulai dari politik luar negeri, hubungan internasional, diplomasi, konflik Laut China Selatan, hingga geopolitik sehingga Prabowo tampak tidak percaya diri merespons kritikan tajam dari Ganjar dan Anies. Dengan demikian, perdebatan capres ketiga ini mutlak dimenangkan oleh Ganjar,” katanya.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Arsjad Rasjid ikut menanggapi gagasan-gagasan yang disampaikan oleh Ganjar, termasuk terkait kesejahteraan prajurit TNI-Polri.

Arsjad menegaskan pentingnya kesejahteraan prajurit TNI-Polri dalam mempertahankan keamanan negara.

“Mas Ganjar itu adalah presiden rakyat karena utamanya kalau kita bicara pertahanan, keamanan, kita bicara semuanya, tapi tidak selalu fokus pada kesejahteraan,” ucapnya.

Menurut Arsjad, banyak pihak yang tidak fokus dalam hal kesejahteraan prajurit ketika berbicara tentang pertahanan dan keamanan.

Karena itu, Ganjar mengambil posisi untuk mengangkat tema kesejahteraan anggota TNI-Polri.

Sementara itu, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Andika Perkasa menegaskan komitmen Ganjar-Mahfud pada kesejahteraan anggota TNI-Polri.

Ganjar-Mahfud bahkan memastikan, anak-anak anggota TNI-Polri mendapatkan pendidikan yang laik.

“Laiknya Pak Ganjar yang merupakan anak dari anggota Polisi berpangkat rendah. Muncul kekhawatiran dari anak-anak yang memiliki bernasib serupa dengan Bapak Ganjar,” jelasnya.

Hasil Polling Pasca Debat ke-3 Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo

Program beasiswa dibentuk sebagai afirmasi dan dukungan terhadap anak-anak prajurit dan anggota bhayangkara untuk berkuliah pada universitas negeri maupun swasta di Tanah Air.

Menurutnya, selain menunjukkan keberpihakan, program beasiswa merupakan komitmen Ganjar-Mahfud untuk menjalankan amanat UU.

Di sisi lain, Direktur Pangkalan Data Politik 5.0 TPN Reyhan Noor memberi tanggapannya mengenai poin yang Ganjar buat soal memperkuat kerja sama dengan negara-negara Selatan. Reyhan mengatakan sumber daya strategis mayoritas berada di wilayah selatan.

Sebanyak 11 dari 15 eksportir minyak mentah berasal dari negara selatan, demikian pun 6 dari 10 produsen mineral strategis berasal dari negara selatan.

Oleh karena itu, Indonesia akan mengintensifkan kerja sama dengan negara-negara selatan dengan membangun desain besar rantai pasok dari selatan.

“Inisiatif tersebut akan diiringi oleh pembangunan konektivitas antarpelabuhan yang menghubungkan wilayah Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, hingga Pantai Barat Afrika,” katanya.

Sedangkan Direktur Muda Pangkalan Data Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Christian Guntur Lebang mengungkapkan terkait spektrum siber mencakup perkembangan komputasi kuantum hingga kecerdasan buatan bergerak cukup cepat.

Ia menilai mayoritas perkembangan teknologi siber didominasi oleh pihak swasta lintas negara.

“Untuk merespons perkembangan yang sangat dinamis tersebut, Indonesia akan menunjuk Duta Besar khusus Siber dan Teknologi,” terangnya.

Duta besar siber memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan negara dalam isu siber dan teknologi kritis.

Duta besar siber akan memperjuangkan kepentingan negara baik dalam forum global, regional, maupun bilateral.

“Duta besar siber juga bertugas menjajaki potensi kerja sama dengan mitra internasional dalam bidang pengembangan teknologi siber,” tuturnya.

Di samping itu, Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menyampaikan pandangannya perihal pernyataan yang Ganjar yang menegaskan Indonesia harus berperan lebih di ASEAN sehingga pengambilan keputusan di kawasan tersebut lebih cepat dilakukan.

Ia mengatakan saat ini Indonesia berada di tengah-tengah rivalitas antara Amerika Serikat dan China yang terjadi di kawasan Indo-Pasifik.

Agar negara dapat bertahan di rivalitas antar kedua negara tersebut, politik ‘Bebas Aktif’ perlu diimplementasikan yang secara esensi sendiri berarti negara dapat aktif menjaga perdamaian kawasan dan aktif berinteraksi di forum internasional.

“Dengan berbekal politik yang ‘Bebas-Aktif’, negara dapat membentuk kerja sama dengan negara-negara kekuatan melalui middle power arrangement; melalui ini diharapkan Indo-Pasifik Akan menjadi kawasan yang lebih stabil dan damai,” imbuhnya.

Hasil Polling Pasca Debat ke-3 Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo

Andre Rosiade: Tak Banyak Omon-omon, Prabowo Terbukti Selamatkan Asabri

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade menyampaikan kerja nyata Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi di sektor pertahanan.

Salah satunya kolaborasi Prabowo dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang terbukti mampu membongkar mega skandal korupsi PT Asabri.

“Tak cuma omon-omon, Pak Prabowo bersama Pak Erick punya komitmen dalam bekerja keras untuk membenahi BUMN industri pertahanan termasuk persoalan korupsi yang membelit Asabri,” kata Andre dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).

Andre mengungkapkan kolaborasi Prabowo dan Erick Thohir membantu para penegak hukum dalam meringkus para tersangka.

“Pak Prabowo dan Pak Erick Thohir yang setujui proses hukumnya, lalu Asabri dibenahi,” katanya

Seperti diketahui, proses hukum korupsi pengelolaan dana PT Asabri menarik perhatian publik pada tahun 2022.

Pasalnya, kasus ini tercatat merugikan negara senilai Rp 22,788 triliun dari pengelolaan dana asuransi sosial dan pensiun prajurit TNI, anggota Polri, dan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertahanan.

Dalam perkara tersebut, PT Asabri mendapatkan pendanaan yang berasal dari dana program THT (Tabungan Hari Tua) dan dana Program AIP (Akumulasi Iuran Pensiun) dari iuran peserta Asabri yang setiap bulannya dipotong dari gaji pokok TNI, Polri, dan ASN/PNS di Kementerian Pertahanan sebesar 8 persen.

Secara rinci, untuk dana pensiun dipotong sebesar 4,75 persen dari gaji pokok dan untuk Tunjangan Hari Tua (THT) dipotong sebesar 3,25 persen dari gaji pokok.

Namun, para terdakwa yang telah menjadi terpidana melakukan investasi saham, reksadana, medium term note (MTN) atau surat utang jangka menengah, dan investasi lainnya yang berisiko tinggi.

Mereka juga memiliki kinerja tidak baik dan mengalami penurunan harga sehingga merugikan negara hingga Rp 22,788 triliun.

Oleh sebab itu, Andre menilai berkat sinergi dari Prabowo dan Erick, kini keadaan Asabri jauh lebih baik.

“Itu salah satu contoh, bukti nyata kerja Prabowo dan Erick Thohir. Jadi tidak banyak omon-omon tapi kerjanya nol besar,” tutupnya.

Hasil Polling Pasca Debat ke-3 Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo

Dibahas di Debat Pilpres 2024, Ini Pengertian Minimum Essential Force

Istilah Minimum Essential Force (MEF) disebut dalam debat ketiga Pilpres 2024. Hal ini berhubungan dengan visi-misi terkait pertahanan oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Lantas, apa yang dimaksud Minimum Essential Force (MEF)? Apa kaitannya dengan bagian pertahanan? Berikut penjelasannya.

Arti Mininum Essential Force

Mengutip dari Laporan Capaian Kinerja Polhukam Tahun 2022, Kekuatan Pokok Minimum TNI (Minimum Essential Force/MEF) adalah bagian dari postur TNI secara utuh dan mutlak untuk disiapkan sebagai prasyarat utama serta mendasar bagi terlaksananya secara efektif tugas pokok dan fungsi TNI dalam menghadapi ancaman serta tercapainya efek tangkal yang tinggi.

Tujuan adanya Minimum Essential Force adalah untuk memperkuat sistem pertahanan negara dalam menghadapi segala bentuk ancaman dari luar maupun dari dalam.

Kebutuhan alat peralatan pertahanan dan sarana prasarana maupun lainnya dibakukan dalam standarisasi capaian yang disebut Minimum Essential
Force (MEF).

Simpelnya, Minimum Essential Force adalah batas minimal kekuatan pokok militer yang harus dimiliki suatu negara. Kalau kurang dari batas minimal itu, maka bisa berbahaya bagi negara.

“Minimum Essential Force merupakan kekuatan pokok minimum sebagai bagian dari postur TNI untuk merespon ancaman aktual terhadap pertahanan negara. Kebijakan ini muncul sebagai jawaban pemerintah akan masalah pertahanan negara, yang dilakukan dengan cara pembangunan postur pertahanan berbasis tiga hal yaitu gelar (deployment), kemampuan (capability), dan kekuatan (force),” demikian tulis Azifah Retno dan Purwo Santoso dalam skripsi ‘Dilema Minimum Essential Force’ di Ilmu Pemerintahan UGM.

Tujuan Minimum Essential Force

Sasaran utama MEF adalah membangun komponen utama TNI sampai mencapai kekuatan pokok minimum sebagai postur pertahanan yang ideal dan disegani baik pada level regional maupun internasional.

Penekanan pada kata minimum merujuk pada fakta bahwa MEF tidak diarahkan kepada konsep perlombaan senjata maupun sebagai strategi pembangunan kekuatan untuk memenangkan perang secara total.

Melainkan sebagai satu bentuk kekuatan pokok yang memenuhi standar tertentu serta memiliki efek tangkal.

Aspek penghitungan MEF terdiri dari empat variabel, yaitu:

a) Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista);
b) Pemeliharaan dan Perawatan Alutsista;
c) Sarana dan Prasarana Pertahanan; serta
d) Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit.

Pembangunan Minimum Essential Force

Nilai Minimum Essential Force (MEF) saat ini adalah cermin dari kekuatan alutsista yang dimiliki oleh militer Indonesia, khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang meliputi TNI AD, TNI AL maupun TNI AU. Adapun pembangunan MEF disusun berdasarkan pada:

1. Skala prioritas dalam menghadapi ancaman aktual dengan tidak mengesampingkan ancaman potensial (threat based design).
2. Kemampuan yang menjadi kemandirian (capability based defense).
3. Berdasarkan pada penganggaran sesuai kemampuan ekonomi negara.
4. Dapat terwujudnya faktor penggentar (deterrence factor) sebagai bagian dalam mewujudkan saling percaya dengan negara sahabat.

Penyelenggaraan pembangunan MEF TNI dilaksanakan melalui empat strategi yang meliputi: revitalisasi, rematerialisasi, relokasi, pengadaan dan strategi penghapusan.

Keempat strategi tersebut bergantung pada konsistensi, komitmen dan kontinuitas dari sistem penyelenggaraan MEF (baik di Mabes TNI maupun TNI AD, TNI AL dan TNI AU).

Hasil Polling Pasca Debat ke-3 Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo

Survei Median: PDIP 20,8%-Gerindra 20,1%, PKS dan PAN di Atas Demokrat

Lembaga Median merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Hasilnya, PDIP dan Gerindra selisih tipis, sedangkan PKS dan PAN menyalip Partai Demokrat.

Hasil survei dirilis Median pada Senin (8/1/2023) oleh peneliti senior Median, Ade Irfan Abdurahman. Survei Median dilakukan pada 23 Desember 2023-1 Januari 2024.

Median memberikan catatan bahwa survei dilakukan setelah debat Pilpres 2024 pertama dan kedua. Populasi sampel dalam survei ini adalah seluruh WNI yang memiliki hak pilih.

Target sampel sebesar 1.500 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,53% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Median melakukan teknik wawancara tatap muka langsung dalam survei ini.

Hasilnya survei Desember 2023:

PDIP 20,8%
Gerindra 20,1%
Golkar 8,5%
PKB 8,0%
NasDem 7,6%
PKS 5,4%
PAN 4,1%
Demokrat 4,0%
PSI 2,9%
Gelora 2,8%
PPP 1,2%
Perindo 0,6%
UMMAT 0,3%
PBB 0,1%
Hanura 0,1%
Buruh 0,1%
Undicide 13,4%

Median menjelaskan bahwa PDIP dan Partai Gerindra mengalami penurunan sekitar 2-3% dibanding dengan survei yang dilakukan pada November 2023. Sedangkan Partai Demokrat turun sekitar 1,4%.

“Keduanya (PDIP dan Gerindra) mengalami tren penurunan angka,” ujar Ade Irfan.

Sementara itu, menurut Median survei PSI dan Partai Gelora mengalami peningkatan. Jika tren tersebut terus belanjut, diprediksi kedua partai itu lolos ke DPR RI.

“Jadi itu, jika tren itu terus, tidak menutup kemungkinan keduanya lolos ke parlemen,” imbuhnya.

Suvei Debat Pilpres

Debat Pertama

Dalam survei Median ini juga dilakukan pendalaman terhadap debat Pilpres 2024 pertama dan kedua.

Responden diberikan pertanyaan: Apakah Anda menonton debat capres yang diselenggarakan oleh KPU
RI? (Debat 12 Desember 2023)

Menonton: 60,2%
Tidak: 39,8%

Pertanyaan selanjutnya: Menurut Anda siapa capres yang unggul dalam debat tersebut?

Prabowo Subianto:26,2%
Anies Baswedan: 24,4%
Ganjar Pranowo: 9,6%
Tidak tahu/tidak jawab: 39,7%

Debat Kedua

Selanjutnya, responden diberikan pertanyaa: Apakah Anda menonton cebat cawapres yang diselenggarakan oleh KPU
RI? (Debat 22 Desember 2023)

Menonton: 48,0%
Tidak: 52,0%

Kemudian pertanyaan terhadap responden: Menurut Anda siapa cawapres yang unggul dalam debat tersebut?

Gibran Rakabuming Raka: 34,2%
Muhaimin Iskandar: 9,6%
Mahfud Md: 9,5%

Hasil Polling Pasca Debat ke-3 Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo

Prabowo ke Anies: Anda Tidak Pantas Bicara Etik, Anda Tuh Menyesatkan

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto merespons pernyataan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan soal etika. Melansir Detikpulsa, Prabowo menyebut Anies tidak pantas bicara soal etik.

“Saudara bicara etik, etik, ya, kan. Saya tuh keberatan karena saya menilai maaf ya, karena Anda desak saya, saya terus terang aja, saya menilai Anda tidak pantas bicara soal etik,” kata Prabowo disambut riuh hadirin, Minggu (7/1/2024).

Prabowo menilai Anies menyesatkan. Prabowo mengatakan Anies memberi contoh yang tidak baik soal etik.

“Itu saja, saya merasa Anda itu posturing, Anda tuh menyesatkan, itu aja. Saya boleh berpendapat kan. Saya menilai Anda tidak berhak bicara soal etik karena Anda memberi contoh yang tidak baik soal etik, terimakasih,” imbuhnya.

Sebelumnya, Anies mengungkit pidato Prabowo yang disebutnya mengolok-olok tentang etika. Anies mengaku tidak tega untuk mengulangi pidato Prabowo itu.

“Dalam pidato Bapak, mengolok-olok tentang etika, saya nggak tega untuk mengulanginya,” kata Anies.

Hasil Polling Pasca Debat ke-3 Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo

Share: