Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Google Rilis Gemini Model AI Mampu Kalahkan ChatGPT-4

Google Rilis Gemini Model AI Mampu Kalahkan ChatGPT-4 – Google resmi merilis model kecerdasan buatan (AI) bernama Gemini yang diklaim bakal menjadi pesaing ChatGPT dari OpenAI.

Google Rilis Gemini Model AI Mampu Kalahkan ChatGPT-4

Google Rilis Gemini Model AI Mampu Kalahkan ChatGPT-4

Gemini adalah model bahasa besar terbaru dari Google yang pertama kali diungkap oleh Pichai pada konferensi pengembang I/O di bulan Juni.

Menurut Pichai dan CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, ini merupakan lompatan besar dalam model AI yang pada akhirnya akan memengaruhi hampir semua produk Google.

“Salah satu hal yang paling menarik dari momen ini adalah Anda bisa mengerjakan satu teknologi dasar dan membuatnya lebih baik, dan hal tersebut akan langsung mengalir ke seluruh produk kami,” kata Pichai, dikutip dari The Verge.

Google meluncurkan Gemini dalam beberapa platform sekarang. Chatbot Bard sekarang didukung oleh Gemini Pro dan pengguna Pixel 8 Pro akan mendapatkan beberapa fitur baru berkat Gemini Nano.

Sementara itu, Gemini Ultra baru akan hadir tahun depan. Gemini Pro yang digunakan Bard merupakan tingkat menengah dari seri Gemini.

Versi Gemini Ultra adalah yang terbesar dan paling lambat tetapi paling mumpuni, sedangkan versi Nano adalah yang paling kecil dan cepat yang ditujukan untuk tugas-tugas di perangkat.

Pengembang dan pelanggan Google akan dapat mengakses Gemini Pro melalui Google Generative AI Studio atau Vertex AI di Google Cloud mulai 13 Desember.

Gemini hanya tersedia dalam bahasa Inggris untuk saat ini, dengan bahasa lain yang tampaknya akan segera hadir.

Lebih lanjut, Pichai mengatakan Gemini pada akhirnya akan diintegrasikan ke dalam mesin pencari Google, produk iklannya, browser Chrome, dan masih banyak lagi produk Google lain.

OpenAI meluncurkan ChatGPT setahun lalu, dan perusahaan serta produknya langsung menjadi hal terbesar di bidang AI.

Sekarang, Google berusaha menggoyangkan dominasi tersebut dengan menghadirkan Gemini.

Dalam persaingan antara Gemini dan GPT-4, Hassabis menyebut produknya unggul dengan cukup dominan.

“Kami telah melakukan analisis yang sangat menyeluruh terhadap sistem secara berdampingan, dan melakukan benchmarking,” kata Hassabis.

Google Rilis Gemini Model AI Mampu Kalahkan ChatGPT-4

Google menjalankan 32 tolak ukur untuk membandingkan kedua model, mulai dari tes keseluruhan yang luas seperti tolak ukur Pemahaman Bahasa Multi-tugas hingga tes yang membandingkan kemampuan kedua model untuk menghasilkan kode Python.

“Saya rasa kami secara substansial unggul dalam 30 dari 32 tolok ukur tersebut. Beberapa di antaranya sangat sempit. Beberapa di antaranya lebih besar,” kata Hassabis.

Google baru saja merilis Gemini, model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang menjadi saingan ChatGPT.

Meskipun sebelumnya ada laporan tentang penundaan peluncuran, kini Gemini sudah tersedia dan dapat digunakan.

Mengutip Android Police, Jumat (8/12/2023), pengguna bisa mengakses AI ini melalui Google Bard, termasuk versi “Nano” yang dapat beroperasi secara lokal di ponsel Pixel 8 Pro.

Dalam pengumumannya, Google menyebut Gemini sebagai model paling canggih dan mumpuni mereka.

Keunggulan utama Gemini terletak pada sifat multimodal-nya, yang memungkinkan AI ini bekerja dengan teks, gambar, audio, video, dan kode.

Gemini juga dapat mengintegrasikan, memahami, dan beroperasi dengan semua jenis informasi ini secara mulus.

Fleksibilitasnya juga memungkinkan Gemini beradaptasi dengan berbagai lingkungan.

Untuk diketahui, Gemini tersedia dalam tiga ukuran (Ultra, Pro, dan Nano), sehingga dapat dijalankan baik di ponsel maupun pusat data.

Google tidak ragu-ragu membandingkan Gemini secara langsung dengan GPT-4. Dalam berbagai pengujian, Gemini Ultra dinilai lebih baik dalam tujuh dari delapan kriteria yang berfokus pada teks, termasuk kemampuan penalaran, matematika, dan pengkodean.

Lalu, pengujian multimodal juga menunjukkan keunggulan Gemini dalam 10 aspek gambar, video, dan audio.

Bahkan, Gemini disebut mengungguli para ahli manusia dalam tugas-tugas MMLU (pemahaman bahasa multitask yang masif), menggabungkan 57 mata pelajaran untuk menguji pengetahuan dunia dan kemampuan pemecahan masalah.

Google Rilis Gemini Model AI Mampu Kalahkan ChatGPT-4

Masih Perlu Diteliti Lagi

Meskipun Google menyatakan hasil yang menjanjikan, perlu dicatat bahwa angka-angka ini masih perlu diverifikasi oleh peneliti independen.

Google mengklaim bahwa desain multimodal Gemini memberikan keunggulan, misalnya, dalam bekerja dengan teks dan gambar tanpa perlu sistem OCR.

Namun, belum jelas seberapa baik kinerja Gemini dalam bahasa selain bahasa Inggris, karena peluncurannya baru mencakup bahasa tersebut.

Google juga menekankan tanggung jawab dan keamanan sebagai inti dari pengembangan Gemini.

Mereka menggunakan berbagai teknik, termasuk pengklasifikasi keamanan, untuk mencegah kekerasan, stereotip, dan memastikan kebenaran faktual.

Meskipun demikian, efektivitas langkah-langkah ini perlu diuji dalam pengujian dunia nyata.

Dengan peluncuran Gemini, Google kini memiliki produk AI yang bisa menjadi pesaing serius terhadap model-model sejenis di pasar.

Pengguna dapat langsung mengaksesnya melalui Google Bard, membuka peluang baru untuk eksplorasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam berbagai konteks.

Rilis di HP Pixel 8 Pro

Google berencana juga untuk memperkenalkan Bard Advanced tahun depan, memberikan akses pertama ke model dan kemampuan paling canggih mereka.

Belum jelas apakah versi Advanced ini akan berbayar, sejalan dengan strategi OpenAI untuk ChatGPT.

Perlu diingat bahwa Gemini hanya tersedia untuk versi bahasa Inggris dari Bard. Gemini juga akan tersedia di Google Pixel 8 Pro sebagai bagian dari Desember Feature Drop untuk ponsel Pixel.

Varian Nano dari Gemini akan mendukung fitur-fitur seperti Summarize di aplikasi Perekam eksklusif Pixel dan pratinjau pengembang untuk Smart Replies di Gboard.

Fitur Smart Replies ini akan pertama kali hadir di WhatsApp sebelum diperluas ke lebih banyak aplikasi komunikasi tahun depan.

Dalam beberapa bulan mendatang, Google berencana untuk menyediakan Gemini untuk lebih banyak produk, termasuk Penelusuran, Iklan, Chrome, dan Duet AI.

Mereka juga telah menguji Gemini di Search untuk Search Generative Experience (SGE), yang berhasil mengurangi latensi hingga 40 persen dalam bahasa Inggris di AS.

Pengembang Android yang tertarik bisa mendaftar untuk mendapatkan pratinjau Gemini Nano, memungkinkan mereka menambahkan kecerdasan buatan ke aplikasi mereka sendiri.

Ini merupakan bagian dari aplikasi AICore Google yang misterius, yang telah diinstal sebelumnya pada Pixel 8 Pro, dan sekarang diungkapkan rahasianya.

Aplikasi ini akan mendukung prosesor dari Qualcomm, Samsung S.LSI, MediaTek, dan Google sendiri, memanfaatkan kemampuan pembelajaran mesin.

Akan Diluncurkan Tahun Depan

Meskipun versi Pro dan Nano dari Gemini telah diluncurkan, Google masih melakukan optimasi untuk versi Ultra.

Model paling canggih ini membutuhkan lebih banyak pengujian keamanan, dan Google berencana membuka Gemini Ultra untuk mitra tertentu.

Peluncuran besar-besaran akan dilakukan “awal tahun depan” untuk pengembang dan pelanggan perusahaan setelah sejumlah pengujian dan peningkatan.

Google Rilis Gemini Model AI Mampu Kalahkan ChatGPT-4

AI Milik Google Diklaim Jadi Saingan Kuat ChatGPT

Perusahaan teknologi ternama Google baru-baru ini memperkenalkan model kecerdasan buatan (AI) milik mereka bernama Gemini AI.

Pihak Google bahkan mengklaim Gemini akan menjadi AI yang paling besar dan mumpuni daripada model lain.

“Memperkenalkan Gemini, model AI terbesar dan paling mumpuni dari Google,” tulis akun media sosial X @Google pada Rabu (6/12/2023).

Model AI terbaru dari Google ini bahkan disebut-sebut akan menjadi saingan kuat dari ChatGPT dari OpenAI.

Sebelumnya, Google telah mengungkap model tersebut pertama kali di bulan Juni saat konferensi pengembang I/O.

Melansir dari The Verge, Pinchai selaku CEO Google DeepMind Demis Hassabis menyampaikan bahwa model AI yang mereka buat merupakan lompatan besar dalam model AI. Selain itu, model AI ini akan mempengaruhi hampir semua produk Google.

“Salah satu hal yang paling menarik dari momen ini adalah Anda bisa mengerjakan satu teknologi dasar dan membuatnya lebih baik, dan hal tersebut akan langsung mengalir ke seluruh produk kami,” ujarnya.

Gemini AI akan dirilis di beberapa platform misalnya saja Chatbot Bard kini didukung oleh Gemini Pro dan pengguna Pixel 8 Pro akan mendapatkan beberapa fitur baru berkat Gemini Nano.

Kemudian, Gemini Ultra akan hadir tahun depan dan Gemini Pro yang digunakan Bard merupakan tingkat menengah dari seri Gemini. Sementara itu, Gemini Ultra akan menjadi yang terbesar dan paling lambat namun paling mumpuni.

Adapun Gemini Nano merupakan versi yang paling kecil dan cepat yang ditunjukkan untuk tugas-tugas perangkat.

Seperti Apa Gemini AI dari Google?

Melalui pengumumannya, Google menjelaskan bahwa Gemini AI menjadi model yang paling canggih dan mumpuni yang mereka buat. Salah satu keunggulan dari Gemini AI ada pada sifat mutlimodalnya.

Gemini memungkinkan AI untuk bekerja dengan teks, gambar, audio, video hingga kode.

Kemudian model AI ini dapat mengintegrasikan, memahami, hingga beroperasi dengan semua jenis informasi secara mulus.

Kemudian, fleksibilitas dari Gemini AI bisa beradaptasi dengan berbagai lingkungan yang ada.

Saat ini Gemini AI dibuat dalam tiga ukuran yaitu Gemini Nano, Gemini Pro, dan Gemini Ultra.

Diketahui, Gemini Nano telah tersedia untuk pengguna Pixel 8 Pro dan memberikan beberapa fitur baru.

Sementara itu Gemini Pro juga tersedia untuk Chatbot Bard dan untuk Gemini Ultra baru akan hadir di tahun depan.

Google Rilis Gemini Model AI Mampu Kalahkan ChatGPT-4

Diklaim Lebih Unggul Dari GPT-4

Google juga memperkenalkan Gemini AI sebagai produk model AI yang lebih unggul dari ChatGPT. Pihaknya bahkan tidak ragu membandingkan Gemini secara langsung dengan model GPT-4.

Melalui pengujiannya Gemini Ultra dinilai lebih baik dalam tujuh dari delapan kriteria yang berfokus pada teks, termasuk kemampuan dalam penalaran, matematika, dan pengkodean.

Sementara itu pengujian ulti modalnya menunjukan beberapa keunggulan Gemini dalam 10 aspek gambar, video, dan audio.

Selain itu Gemini AI juga disebut mengungguli para ahli manusia dalam tugas-tugas MMLU yaitu pemahaman bahasa multitask yang masif.

Pasalnya dinilai bisa menggabungkan 57 mata pelajaran untuk menguji pengetahuan dunia serta kemampuan pemecah masalah.

Akan Terus Diteliti Lagi

Saat ini Google sendiri telah menyatakan bahwa model Gemini AI memperlihatkan hasil yang menjanjikan.

Namun perlu dicatat bahwa angka-angka tersebut masih perlu diverifikasi oleh peneliti independen.

Pihaknya juga mengklaim bahwa desain multimodal Gemini memberikan keunggulan contohnya dalam bekerja dengan teks dan gambar tanpa perlu sistem OCR.

Namun belum jelas seberapa baik kinerja dari Gemini dalam bahasa selain Inggris karena saat ini bahasa yang bisa digunakan baru bahasa tersebut.

Selain itu Google juga menekankan tanggung jawab serta keamanan sebagai inti dari pengembangan Gemini.

Mulai dari menggunakan berbagai teknik seperti pengklasifikasi keamanan agar mencegah kekerasan, stereotip, dan memastikan kebenaran yang faktual.

Maka dari itu pihak Google akan terus melakukan penelitian lagi untuk melihat efektivitas dari produknya.

Google Rilis Gemini Model AI Mampu Kalahkan ChatGPT-4

Share: