Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Disney Beli Saham Epic Games Rp 23 Triliun Demi Universe Baru

Disney Beli Saham Epic Games Rp 23 Triliun Demi Universe Baru – Disney telah mengumumkan rencananya untuk menggelontorkan dana sebesar USD 1,5 miliar, atau sekitar Rp 23,4 triliun, untuk memperoleh saham Epic Games.

Disney Beli Saham Epic Games Rp 23 Triliun Demi Universe Baru
Disney Beli Saham Epic Games Rp 23 Triliun Demi Universe Baru

Disney Beli Saham Epic Games Rp 23 Triliun Demi Universe Baru

Tujuan dari investasi ini adalah untuk menciptakan sebuah dunia virtual baru yang terhubung dengan permainan populer, Fortnite.

Menurut informasi yang dilansir oleh detikpulsa dari situs resmi Disney pada Selasa (13/2/2024), dunia virtual ini akan menampilkan berbagai konten menarik, termasuk karakter dan cerita dari waralaba terkenal seperti Disney, Pixar, Marvel, Star Wars, Avatar, dan banyak lagi.

Di dalam dunia virtual ini, pengguna akan dapat bermain game, menonton, berbelanja, serta menciptakan cerita dan pengalaman bermain mereka sendiri. Semua fitur ini akan didukung oleh teknologi Unreal Engine.

Robert A. Iger, Chief Executive Officer dari The Walt Disney Company, menyatakan bahwa kemitraan baru dengan Epic Games akan menggabungkan merek dan waralaba Disney yang populer dengan Fortnite.

Hal ini diharapkan dapat menciptakan hiburan baru yang revolusioner dan transformasional di dunia permainan dan hiburan.

Josh D’Amaro, Chairman Disney Experiences, menyatakan bahwa kemitraan ini akan memberikan pengalaman yang luar biasa kepada para penggemar Disney dengan cara yang sangat berbeda.

Menurutnya, teknologi yang digunakan oleh Epic Games dapat membantu Disney mencapai konsumen yang gemar bermain game dengan cara yang paling relevan.

Dia juga menambahkan bahwa kemitraan ini akan memungkinkan Disney untuk menggabungkan berbagai cerita dan pengalaman luar biasa dari seluruh perusahaan untuk dinikmati oleh khalayak luas, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah mereka impikan.

Namun, sampai saat ini, valuasi Epic Games belum diketahui setelah Disney menanamkan investasinya.

Sebagai informasi tambahan, Tencent, perusahaan teknologi asal China, memiliki 40% saham Epic Games, sementara 5% dimiliki oleh Sony.

Tim Sweeney, CEO Epic Games, juga mengungkapkan bahwa mereka sedang berkolaborasi untuk membangun sesuatu yang benar-benar baru.

Sebuah ekosistem yang kuat, terbuka, dan dapat dioperasikan yang akan menyatukan komunitas Disney dan penggemar Fortnite.

Disney Beli Saham Epic Games Rp 23 Triliun Demi Universe Baru
Disney Akuisisi Saham Epic Games Setara Rp 23,39 Triliun

Bikin Metaverse, Disney Akuisisi Saham Epic Games Setara Rp 23,39 Triliun

Disney telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Epic Games, pengembang Fortnite, yang berpotensi membawa waralabanya ke metaverse.

Dalam kesepakatan ini, Disney akan mengakuisisi saham Epic senilai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,39 triliun, dengan tujuan mendukung perusahaan dalam proyek multi-tahun.

Meskipun istilah “metaverse” tidak disebutkan secara eksplisit dalam pengumuman tersebut, Disney menggambarkan produk baru ini sebagai platform dengan alam semesta baru yang persisten.

Platform tersebut akan menawarkan kesempatan bagi pengguna untuk bermain, menonton, berbelanja, dan terlibat dengan konten, karakter, dan cerita dari Disney, Pixar, Marvel, Star Wars, Avatar, dan waralaba lainnya.

Kemitraan ini akan memungkinkan platform baru untuk berinteraksi secara bersamaan dengan Fortnite, yang memiliki potensi audiens awal sekitar 400 juta pengguna terdaftar.

Ini menandai langkah besar bagi Disney untuk memperluas jejaknya dalam dunia game dan metaverse.

“Hal ini menandai masuknya Disney terbesar ke dalam dunia game dan menawarkan peluang pertumbuhan dan ekspansi yang signifikan. Kami tak sabar menanti penggemar merasakan kisah dan dunia Disney yang mereka sukai dengan cara baru yang inovatif,” ujar CEO Disney Bob Iger.

Meskipun demikian, Disney tampaknya menghindari penggunaan kata “metaverse”, yang mungkin terkait dengan kegagalan perusahaan sebelumnya dalam mengembangkan strategi metaverse yang dipimpin oleh mantan CEO Bob Chapek.

Rencana ini berakhir pada April 2023, ketika PHK berdampak pada 7.000 karyawan yang mengakibatkan pembubaran seluruh divisi metaverse perusahaan.

Namun, aliansi ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil percobaan baru dalam membangun kehadirannya di metaverse dengan keahlian dari perusahaan game yang sudah mapan seperti Epic.

Ini adalah langkah penting bagi Disney untuk mengeksplorasi potensi metaverse dan mengembangkan pengalamannya dalam industri game.

Disney Beli Saham Epic Games Rp 23 Triliun Demi Universe Baru
China Bentuk Grup Standarisasi untuk Metaverse

China Bentuk Grup Standarisasi untuk Metaverse

Pada 19 Januari, Pemerintah China merilis surat edaran yang bertujuan untuk menciptakan standar bagi platform metaverse.

Standar ini dimaksudkan untuk mengatur organisasi platform metaverse dan pengembangan proyek Yuanverse, inisiatif metaverse China.

Grup standardisasi ini akan terdiri dari berbagai entitas, termasuk universitas China, serta perusahaan seperti Huawei, Tencent, Baidu, Netease, dan Sense Time.

Proposal standar tersebut, yang didasarkan pada kebutuhan pengembangan industri dan manajemen, akan menerima masukan hingga rencana publikasi kelompok tersebut pada 18 Februari 2024.

Meskipun hype metaverse telah mereda, China tampaknya fokus untuk menjadi pemimpin di bidang ini, menggantikan dengan fokus pada kecerdasan buatan (AI) dan teknologi baru lainnya.

Pada bulan September, empat kementerian China, termasuk Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT), merilis rencana tiga tahun untuk meningkatkan pengembangan inisiatif metaverse di negara tersebut.

Rencana tersebut menargetkan terobosan pada tahun 2025 dalam berbagai aplikasi, termasuk teknologi metaverse, industri, dan kasus penggunaan.

Diperkirakan bahwa investasi ini akan mendorong perkembangan industri metaverse di China, mengkonsolidasikan negara sebagai pusat metaverse global yang melampaui perkembangan di Barat.

Disney Beli Saham Epic Games Rp 23 Triliun Demi Universe Baru
Pemerintah UEA Luncurkan White Paper yang Fokus pada Regulasi Metaverse

Pemerintah UEA Luncurkan White Paper yang Fokus pada Regulasi Metaverse

Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) baru-baru ini memperkenalkan buku putih yang diberi nama “Kerangka Tata Kelola Metaverse yang Bertanggung Jawab.”

Dokumen ini, menurut pernyataan Menteri Negara Kecerdasan Buatan dan Ekonomi Digital UEA, Omar Sultan Al Olama, menyoroti pentingnya standar operasional global terkait metaverse.

Al Olama menekankan bahwa buku putih tersebut, yang dikembangkan bersama bursa kripto Okx, tidak hanya menggarisbawahi potensi metaverse, tetapi juga area di mana komunitas global perlu meningkatkan kesiapannya.

Namun, dia juga memperingatkan bahwa masih ada beberapa aspek yang memerlukan dialog lebih lanjut dalam rencana ini.

Dalam buku putih berisi 35 halaman tersebut, penulis menegaskan pentingnya pengaturan mandiri dan pentingnya kerja sama internasional.

Mereka mencatat bahwa penetapan prinsip pengaturan mandiri minimum bersama melalui kerja sama internasional adalah salah satu pendekatan yang dapat membantu mengatasi tantangan dalam metaverse.

Para penulis juga menekankan bahwa kerja sama internasional akan membantu memperkuat penerimaan dan legitimasi metaverse.

Namun demikian, Kementerian UEA mengakui adanya kesenjangan signifikan yang masih ada, yang disebabkan oleh kurangnya peraturan yang seragam atau kode etik global untuk beroperasi dalam ekosistem yang sedang berkembang ini.

Disney Beli Saham Epic Games Rp 23 Triliun Demi Universe Baru
Disney Beli Saham Epic Games Rp 23 Triliun
Share: