Dinar Candy Terseret Judi 0nline – DJ Dinar Candy cerita kembali tentang bagaimana harus berurusan dengan pihak kepolisian terkait promosikan judi online. Meski kejadiannya sudah terjadi saat 2017, tapi Dinar Candy tetap tidak bisa melupakannya.
Dinar Candy Terseret Judi 0nline
Ia bercerita tentang masalah tersebut saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar beberapa waktu lalu di Trans TV. Ia mengatakan sama sekali tidak tahu kala itu yang dipromosikan ternyata judi online.
Dinar Candy mengaku kaget saat tahu harus diminta datang ke Polda Metro Jaya untuk menjadi saksi judi online.
“Iya waktu itu tuh Instagram Stories hujan Candy gitu kan, nggak tahunya besok dipanggil ke Polda Metro Jaya,” buka Dinar Candy.
Perempuan yang pernah masuk 100 DJ seksi di Asia ini mengatakan kejadian tersebut membuatnya trauma. Ia mengaku sama sekali tidak tahu yang dipromosikan kala itu adalah judi online.
“Nggak tahulah, kalau tahu juga nggak mau. Ya soalnya waktu itu penawarannya games kan jadi ya sudah eh nggak tahunya link-nya mengarah ke sana,” jelasnya lagi.
Karena kejadian itu, Dinar Candy menjadi takut dan tidak bisa tidur dengan tenang saat mendapatkan panggilan ke Polda Metro Jaya. Meski hanya berstatus menjadi saksi Dinar Candy mengaku ketar-ketir.
“Ya takut salah apa gitu kan, waktu itu sampai rekening dibekukan deh kalau nggak salah sebulanan deh, kan takutnya ada aliran dana apa gitu ya jadi dibekukan,” tuturnya lagi.
Dinar Candy tidak sendiri, bersama 50 selebgram lainnya di Indonesia menjadi saksi dalam kasus judi online kala itu.
“Aku mah nggak sendiri, waktu itu ada 50 selebgram juga yang ikut dipanggil soal ini juga,” paparnya lagi.
Kini Dinar Candy lebih selektif lagi untuk mengambil endorse.
“Buat semua selebriti lebih harus hati-hati dalam mengambil endorse. Jangan semua diambil, aku juga lebih selektif sih nggak mau yang aneh-aneh,” pesan Dinar Candy.
Kronologi
Dinar Candy tak menyangka karena masalah endorse judi online, justru menyeretnya ke ranah hukum. Dinar panik setelah rekeningnya dibekukan.
Dia mengaku baru tahu rekeningnya dibekukan setelah pulang dari India. Saat akan mengambil uang di Indonesia, Dinar sama sekali tak bisa melakukan transaksi.
“Rekening banknya dibekuin, nggak bisa diambil. Sebenarnya dari Rabu kemarin. Cuma Dinar kan ada ke India, hari Selasanya ke India, jadi Dinar udah ambil uang. Aku pikir karena kebanyakan ambil uang pas di sana,” cerita Dinar Candy kepada detikpulsa.
“Jadi ya udahlah nanti aja dibenerinnya. Karena kan Dinar titipin ke manajer Dinar untuk transfer make up artis, asisten Dinar gitu kan,” lanjutnya.
Dinar Candy juga tak tahu rekeningnya dibekukan polisi. Namanya terseret judi online yang berawal hanya untuk endorse.
“Endorse judi online, itu yang iklan satu menit di Instagram. Nah itu, itu juga saat Agustus tahun lalu pas acara World Cup. Aku mikir nggak jadi masalah. Ternyata itu masalah, orangnya itu udah ditangkap, itu jadi masalah. Dinar sekarang jadi saksi dan BAP, baru awal tahun udah main BAP aja,” curhatnya.
Takut
Perempuan yang berprofesi sebagai disc jockey (DJ) itu sempat bingung kenapa pihak bank memberikan alamat Polda Metro Jaya. Pikiran negatifnya, dia terseret kasus prostitusi online.
“Dinar tuh nggak tahu itu dibekuin sama polisi. Jadi setelah balik, Dinar kan mau bayar-bayar ke yang lain-lainnya, aku ke semua BCA ke kantor pusat, aku ke Bank BCA yang lebih besar, mereka malah kasih alamat Polda, kaget dong,” sambungnya.
“Dinar tuh mikir apaan ya? Jangan-jangan mereka nyangka gue prostitusi online lagi. Kata Dinar, nggak apa-apa nanti Dinar kasih bukti-bukti Dinar dapatin uang dari mana aja,” ungkapnya.
Saat tiba di Polda, Dinar Candy sempat marah. Setelah mendapat penjelasan ternyata rekeningnya dibekukan lantaran pernah mempromosikan judi online.
“Pas datang, Dinar kan agak marah-marah gitu terus kata dia, ini masalah judi online kamu pernah promoin gini-gini. Tapi kan malah sampai diblokir gitu, uang (endorse) nya kan nggak seberapa ya,” tutupnya.
Baru-baru ini Dinar Candy bahkan sempat menerima tawaran untuk mempromosikan, namun ia mengetahui bahwa aplikasi tersebut merupakan judi online. Tawaran tersebut pun ditolak oleh sang disjoki.
“Kayak kemarin boxing aja aku banyak yang nawarin, kayak ‘game online’, kita kan cek websitenya, itu sudah judi. Jadi ya buat selebgram yang baru, hati-hati aja, kadang-kadang ngejebak juga, mereka itu bilangnya game online,” pungkasnya.
Kembali Diperiksa soal Dugaan Promosi Judi Online Pekan Depan
Bareskrim Polri kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap artis Wulan Guritno soal kasus dugaan promosi situs judi online pekan depan.
Hal ini karena pemeriksaan yang dilakukan pada Kamis (14/9/2023) hari ini belum rampung.
“Pemeriksaan terhadap WG dimulai jam 11:00 dan baru menjawab 23 pertanyaan dari pihak penyidik,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dihubungi, Kamis (21/9/2023).
Adi Vivid menyebut jika Wulan Guritno meminta kepada penyidik untuk menunda pemeriksaan tersebut.
“Yang bersangkutan mengajukan penundaan pemeriksaan minggu depan, dikarenakan ada kegiatan,” tuturnya.
Untuk informasi, nama artis senior Wulan Guritno kembali viral di media sosial (medsos) usai diduga promosikan judi online.
Salah satunya diunggah akun Twitter @partaisocmed. Dalam video itu, Wulan Guritno diduga promosikan judi online Sakti123, salah satu situs slot online terkenal.
Dalam video tersebut, Wulan Guritno memperkenalkan situs slot online beserta keunggulannya.
Terkait itu, Bareskrim Polri berencana akan memanggil sejumlah artis dan influencer termasuk Wulan Guritno yang kembali viral atas videonya yang mempromosikan website judi online.
“Kami akan lakukan klarifikasi, kita panggil yang bersangkutan (Wulan Guritno) seperti tadi disampaikan kita lihat unsurnya terpenuhi atau tidak dan juga silahkan teman-teman kalau ada influencer yang lain,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid kepada wartawan.
Ayu Ting Ting dan Jessica Iskandar
Selain Wulan Guritno dan Jessica Iskandar, pedangdut Ayu Ting Ting juga sempat disebut-sebut bakal dimintai klarifikasi oleh Polisi.
Bahkan kabarnya, Ayu Ting Ting bakal diperiksa Bareskrim Polri untuk dugaan terlibat judi online itu.
Bareskrim Polri memang menyatakan ada beberapa publik figur bakal diperiksa terkait judi online dan kini Ayu Ting Ting masuk dalam daftar tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI), Zainul Arifin mengatakan, inisial AT memang benar merupakan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting.
“Iya salah satunya dia. Ada beberapa penyanyi dangdut juga,” ujar Zainul Arifin.
Ia mengakui pihaknya yang mengadukan beberapa nama publik figur atas keterlibatannya dengan judi online.
ALMI mengadukan Ayu Ting Ting, Zaskia Gotik, Wulan Guritno, dan puluhan artis lainnya ke Bareskrim Polri terkait dugaan promosi judi online.
Sejumlah artis tersebut, kata Zainul Arifin, mempromosikan judi online dalam waktu berbeda-beda, terhitung sejak 2017 hingga 2023.
Zainul Arifin mengaku belum mendapatkan informasi dari penyidik terkait jadwal pemanggilan Ayu Ting Ting untuk diminta keterangannya.
“Aku belum dapat infonya untuk jadwal klarifikasi Ayu Ting Ting,” tuturnya.
Dikatakan Zainul Arifin, para artis yang diduga mempromosikan judi online itu telah meraup keuntungan sampai ratusan juta rupiah.
Pasalnya para artis tersebut membuat konten video judi online dengan durasi waktu minimal rata-rata tidak sampai dari 1 menit.
“Kemudian diduga mereka mendapat imbalan jasa dari membuat video konten itu sebesar minimal 10 juta rupiah. Namun ada yang lebih dari 100 juta rupiah.” ujar Zainul Arifin.
Para artis yang diduga ikut terlibat promosikan judi online, yakni inisial WG, FP, DP, YL, DD, OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV, GY, CC, CH, TM, S, KO, HH, AL, JI, AT, dan ZG.
Dari inisial disebutkan, ada dua penyanyi dangdut berinisial AT dan ZG.