Bos Facebook Temui CEO NVidia Manusia Sukses 1000 Triliun – Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook, baru-baru ini bertemu dengan Jensen Huang, CEO Nvidia, yang telah melonjak menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Bos Facebook Temui CEO NVidia Manusia Sukses 1000 Triliun
Kekayaan Huang melesat drastis, membuatnya menduduki peringkat ke-18 dalam daftar orang terkaya versi Bloomberg.
Dengan kekayaan mencapai USD 79,6 miliar atau sekitar Rp 1.264 triliun, berkat kenaikan nilai saham Nvidia yang dipicu oleh booming kecerdasan buatan (AI).
Saat ini, Mark Zuckerberg sendiri adalah salah satu orang terkaya di dunia, menduduki peringkat ke-4 dengan kekayaan mencapai USD 170,3 miliar.
Pertemuan Zuckerberg dan Huang ini terekam dalam sebuah foto yang diunggah oleh Zuckerberg di platform Instagram miliknya.
Foto tersebut mendapat ratusan ribu likes, menampilkan keduanya saling bertukar jaket, dengan Zuckerberg mengenakan jaket kulit hitam yang biasanya dipakai oleh Huang.
Sementara Huang menggunakan coat musim dingin berwarna coklat milik Zuckerberg. Zuckerberg menyertakan caption “Jersey swap” dalam foto tersebut.
Selain itu, ada satu pengguna Instagram yang bertanya tentang identitas orang yang berfoto bersama Zuckerberg.
Zuckerberg pun memberikan balasan dengan memuji Huang, menyebutnya mirip dengan Taylor Swift dalam dunia teknologi.
Zuckerberg juga menyatakan minatnya untuk membeli jaket kulit hitam untuk dirinya sendiri dan berencana untuk membelikan coat musim dingin coklat untuk Huang saat mereka bertemu lagi.
Meskipun analogi Taylor Swift yang digunakan Zuckerberg mungkin terdengar tidak lazim, namun sebenarnya memiliki logika yang masuk akal.
Seperti Swift yang mendominasi industri musik, Huang juga telah mendominasi dunia teknologi dengan chip pengolah AI Nvidia yang sangat unggul dibandingkan dengan pesaingnya.
Perlu dicatat bahwa Meta, perusahaan yang dimiliki Zuckerberg, merupakan salah satu konsumen terbesar Nvidia.
Zuckerberg bahkan menyatakan bahwa Meta lebih tertarik untuk membeli chip B100 ketimbang H100, yang merupakan chip unggulan AI Nvidia saat ini.
Siapa itu CEO Nvidia Jensen Huang
Jensen Huang lahir pada 17 Februari 1963 di Tainan, Taiwan. Ia pindah ke Amerika Serikat pada usia enam tahun bersama keluarganya.
Huang memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komputer dari Oregon State University pada tahun 1984 dan gelar Master Ilmu Komputer dari Stanford University pada tahun 1992.
Pada tahun 1993, Huang bersama dengan Chris Malachowsky dan Curtis Priem mendirikan Nvidia Corporation di California.
Mereka bertiga memiliki visi untuk mengubah komputasi dengan menciptakan prosesor grafis yang canggih.
Huang kemudian menjadi CEO Nvidia dan memimpin perusahaan itu dalam mengembangkan teknologi grafis dan kecerdasan buatan yang revolusioner.
Di bawah kepemimpinan Huang, Nvidia berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, terutama dalam industri kartu grafis, komputasi GPU, dan AI.
Perusahaan ini telah menjadi pionir dalam memperkenalkan teknologi seperti kartu grafis GeForce untuk gaming, sistem kecerdasan buatan Nvidia (NVIDIA AI), dan unit pemrosesan grafis (GPU) yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk data center, mobil otonom, dan perangkat medis.
Huang dikenal sebagai sosok yang berkarisma dan visioner dalam industri teknologi. Ia sering dianggap sebagai salah satu pemimpin perusahaan teknologi paling sukses dan berpengaruh di dunia.
Prestasi dan kontribusinya telah diakui dengan berbagai penghargaan dan penghormatan, termasuk masuk dalam daftar “World’s Most Powerful People” versi majalah Forbes.
