Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

BMKG Ungkap 1 Wilayah di Bumi yang Paling Rentan Tsunami

BMKG Ungkap 1 Wilayah di Bumi yang Paling Rentan Tsunami – Tsunami adalah bencana alam yang sering mengancam wilayah pesisir setelah gempa bumi, dan Samudra Pasifik merupakan wilayah yang paling rentan terhadap kejadian ini.

BMKG Ungkap 1 Wilayah di Bumi yang Paling Rentan Tsunami
BMKG

BMKG Ungkap 1 Wilayah di Bumi yang Paling Rentan Tsunami

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa sebanyak 78 persen dari seluruh tsunami yang tercatat di dunia terjadi di Samudra Pasifik.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan samudra lainnya seperti Samudra Atlantik dan Laut Karibia yang hanya mencatat sembilan persen, serta Laut Mediterania (enam persen) dan Samudra Hindia (lima persen).

Tsunami terjadi ketika terjadi gangguan di bawah permukaan laut, yang sering kali dipicu oleh gempa bumi.

Selain gelombang besar yang membawa air laut, tsunami juga dapat membawa puing-puing bangunan dalam jumlah besar, menjadikannya sangat berbahaya bagi penduduk pesisir.

BMKG Ungkap 1 Wilayah di Bumi yang Paling Rentan Tsunami
Tanda awal kedatangan tsunami

Salah satu tanda awal kedatangan tsunami adalah perubahan mendadak dalam tinggi permukaan air laut, seperti surut tiba-tiba.

BMKG menjelaskan bahwa wilayah pesisir Samudra Pasifik merupakan zona subduksi, di mana energi seismik bumi dilepaskan, yang menjelaskan mengapa tsunami sering terjadi di sana.

Samudra Pasifik juga terkenal karena menjadi bagian dari “cincin api” atau ring of fire, sebuah daerah dengan konsentrasi tinggi gempa bumi dan aktivitas vulkanik.

Menurut survei geologi Amerika Serikat, sekitar 90 persen dari seluruh gempa bumi dan 81 persen dari gempa bumi terbesar di dunia terjadi di sepanjang cincin api ini.

Dengan kondisi geografis yang rentan ini, pemahaman dan persiapan yang baik menjadi kunci untuk mengurangi risiko dan dampak dari bencana tsunami di wilayah Samudra Pasifik.

BMKG Ungkap 1 Wilayah di Bumi yang Paling Rentan Tsunami
Tsunami

Tsunami

Tsunami adalah serangkaian gelombang besar di laut yang disebabkan oleh gangguan di bawah permukaan laut, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, atau longsor bawah air. Ini berbeda dengan gelombang ombak biasa yang dihasilkan oleh angin atau pasang surut.

Tsunami terjadi ketika energi besar dilepaskan secara tiba-tiba, menghasilkan gelombang yang dapat mencapai ketinggian ratusan meter saat mendekati pantai.

Gelombang tsunami biasanya memiliki periode gelombang yang panjang, yang berarti antara satu gelombang dan gelombang berikutnya bisa berjarak beberapa menit hingga lebih dari satu jam.

Di perairan dalam, gelombang tsunami bergerak cepat, mencapai kecepatan ratusan kilometer per jam.

Namun, saat mendekati pantai, gelombang ini dapat melambat dan meningkatkan ketinggiannya karena interaksi dengan kedalaman air yang semakin cetek.

Dampak tsunami bisa sangat destruktif karena energi besar yang dibawa gelombang dapat merusak bangunan, membanjiri wilayah pesisir, dan mengakibatkan kerugian jiwa yang besar.

Karena itu, masyarakat pesisir di daerah rentan seperti Samudra Pasifik perlu memiliki peringatan dini dan rencana evakuasi yang baik untuk mengurangi risiko dan dampak dari bencana ini.

BMKG Ungkap 1 Wilayah di Bumi yang Paling Rentan Tsunami
Samudra Pasifik wilayah paling rentan Tsunami
Share: