Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Banjir Palangkaraya Makin Parah 168 kk Warga Mengungsi

Banjir Palangkaraya Makin Parah 168 kk Warga Mengungsi

Banjir Palangkaraya Makin Parah 168 kk Warga Mengungsi – Debit air Sungai Rungan dan Sungai Kahayan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), terus mengalami peningkatan. Dampaknya, sejumlah wilayah kelurahan di kota tersebut mengalami genangan air akibat meluapnya sungai.

Banjir Palangkaraya Makin Parah 168 kk Warga Mengungsi
Banjir Palangkaraya Makin Parah

Banjir Palangkaraya Makin Parah 168 kk Warga Mengungsi

Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah warga RT 001 dan RT 002 Kelurahan Petuk Katimpun. Hingga Sabtu sore 9 Maret 2024, sudah tercatat warga korban banjir palangkaraya yang mengungsi 168 KK atau 568 jiwa yang terkena dampak banjir musiman ini.

Lurah Petuk Katimpun, Berita Asi, mengungkapkan bahwa di wilayah RT 001, terdampak banjir mencakup sekolah dasar, masjid, dan puluhan rumah atau 56 KK. Tinggi air di dalam rumah mencapai 15 sentimeter.

Sementara di RT 002, jalan tergenang sepanjang 1,2 kilometer dengan ketinggian air berkisar antara 5 hingga 140 sentimeter.

Terdapat pula satu unit Paud dan 25 rumah atau 110 KK yang terdampak. Ketinggian air di dalam rumah juga mencapai 15 sentimeter.

Meskipun demikian, aktivitas warga masih berjalan normal. Namun, kendaraan roda dua dan roda empat sudah diungsikan ke Katimpun atas.

Untuk sementara, warga harus menggunakan perahu kelotok sebagai transportasi. Berita Asi menegaskan bahwa pemantauan kondisi banjir dan langkah-langkah bantuan kepada masyarakat terdampak sudah dilakukan oleh semua pihak.

Di wilayah lain, seperti Kelurahan Langkai, upaya penanganan dampak banjir palangkaraya juga telah dilakukan dengan mendirikan posko pengungsian dan dapur umum di SD Negeri 1 Palangkaraya pada Minggu, 10 Maret 2024.

Hal ini bertujuan untuk membantu warga yang terkena dampak banjir dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

Posko pengungsian banjir dan dapur umum sudah beroperasi, menyediakan nasi bungkus bagi warga terdampak banjir.

Banjir Palangkaraya Makin Parah 168 kk Warga Mengungsi
Palangka Raya Darurat Banjir

Dapur Umum Siapkan Konsumsi untuk Warga Terdampak Banjir

Sri Wanti, Lurah Langkai, menyampaikan bahwa dapur umum telah disiapkan untuk menyediakan nasi bungkus bagi para pengungsi dan warga yang membutuhkan di posko Pengungsian.

Dia menjelaskan bahwa posko penanggulangan banjir dan dapur umum telah didirikan dengan tujuan untuk memberikan konsumsi kepada warga yang terdampak banjir dan juga memberikan bantuan serta dukungan kepada mereka yang membutuhkan.

Saat ini, Sri menyebutkan bahwa jumlah pengungsi yang terdata mencapai 66 KK, dan kemungkinan akan terus bertambah mengingat pendataan masih terus dilakukan.

Dia berharap bahwa langkah-langkah ini akan meringankan kesulitan bagi warga yang terdampak banjir, sambil terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada mereka.

Banjir Palangkaraya Makin Parah 168 kk Warga Mengungsi
Tim Gabungan Evakuasi Lansia Dari Lokasi Banjir

Tim Gabungan Evakuasi Lansia Dari Lokasi Banjir

Sebuah tim gabungan yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Kota Palangka Raya, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan relawan Emergency Response Palangkaraya berkolaborasi dalam melakukan evakuasi terhadap seorang wanita lansia dari daerah tergenang banjir.

Mama Joni, seorang lansia yang tinggal sendirian, harus dievakuasi dari rumahnya yang terendam banjir di Jalan Ahmad Yani, di kompleks perumahan Flamboyan Bawah Palangka Raya, pada hari Minggu, 10 Maret 2024.

Situasi banjir yang telah mencapai lantai rumahnya sangat mengancam keselamatan Mama Joni, yang hidup seorang diri.

Nenek tersebut kemudian dievakuasi ke posko pengungsian di SDN 1 Langkai, yang didirikan untuk menampung para pengungsi.

Sri Wanti telah berkoordinasi dengan Puskesmas Marina Permai untuk menempatkan tim tenaga kesehatan di posko pengungsian, dengan tujuan untuk memantau secara teratur kondisi kesehatan para pengungsi.

Sri Wanti menegaskan bahwa hingga malam Minggu, air masih belum surut dan terus naik, sehingga warga Langkai diminta untuk tetap waspada.

Banjir Palangkaraya Makin Parah 168 kk Warga Mengungsi
Banjir Palangkaraya Makin Parah
Share: