Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Antropolog Ungkap Soal 5 Jenis Hantu Asli Asal Jawa

Antropolog Ungkap Soal 5 Jenis Hantu Asli Asal Jawa – Berdasarkan penelitian Antropologis yang terdapat dalam buku The Religion of Java (1960), setidaknya ada lima kategori hantu yang dibedakan menurut penampilan dan karakteristiknya di Jawa, sesuai dengan keyakinan masyarakat setempat.

Antropolog Ungkap Soal 5 Jenis Hantu Asli Asal Jawa
Jenis Hantu Asli Asal Jawa

Antropolog Ungkap Soal 5 Jenis Hantu Asli Asal Jawa

Penelitian ini dilakukan di Pare, Kediri, Jawa Timur pada tahun 1950-an, yang disamarkan sebagai Mojokuto.

Jenis-jenis hantu ini didapat melalui wawancara dengan warga lokal, termasuk tukang kayu muda dan informan lainnya.

Meskipun ada kesepakatan tentang keberadaan dan pentingnya makhluk adikodrati (bangsa alus), setiap orang memiliki pendapat dan pengalaman pribadi yang berbeda dalam memahami hal ini.

Kepercayaan terhadap makhluk halus di kalangan abangan di Mojokuto tidak terstruktur secara konsisten, melainkan lebih sebagai serangkaian imaji konkret dan spesifik.

Metafora visual yang tidak terhubung secara langsung memberikan bentuk pada pengalaman yang kompleks dan sulit dipahami.

Dalam buku tersebut, Geertz, seorang lulusan Harvard University, mengidentifikasi setidaknya lima jenis makhluk halus utama dalam kepercayaan masyarakat Mojokuto, yang dijelaskan dengan detail dalam penelitiannya.

Antropolog Ungkap Soal 5 Jenis Hantu Asli Asal Jawa
Memedi

1. Memedi

Memedi, sebagai jenis Makhluk Halus dalam kepercayaan Jawa, relatif mudah dipahami oleh orang Barat karena mirip dengan konsep “spooks (hantu)” yang dikenal mereka.

Makhluk ini sering ditemukan di tempat yang gelap dan sepi pada malam hari, seringkali hanya mengganggu atau menakuti orang tanpa menyebabkan bahaya serius.

Makhluk seperti genderuwo untuk yang laki-laki dan wewe untuk yang perempuan, adalah bentuk lain dari memedi dalam kepercayaan masyarakat Jawa.

Meskipun beberapa karakter memedi mungkin dipinjam dari budaya Barat, seperti jrangkong dan wedon, ada juga yang khas Indonesia, seperti banaspati dan jin.

Beberapa hantu memiliki deskripsi yang sangat rinci dan dikenal secara umum, seperti sundel bolong yang digambarkan sebagai perempuan cantik berambut hitam panjang dengan lubang di punggungnya.

Selain itu, ada pula Gendruwo yang dikenal usil dan mampu berbicara bahasa Jawa kuno, serta dikenal menculik orang.

Antropolog Ungkap Soal 5 Jenis Hantu Asli Asal Jawa
Lelembut

2. Lelembut

Menurut kepercayaan Jawa, Lelembut merupakan entitas gaib yang mampu mengakibatkan kesurupan pada manusia.

Bertemu dengan Lelembut, terutama yang konon bersemayam di rumpun bambu, dapat berujung pada kondisi sakit, kegilaan, bahkan kematian.

Berbeda dengan memedi, Lelembut dianggap lebih berbahaya karena tak terlihat dan dapat menyebabkan seseorang jatuh sakit atau gila tanpa meninggalkan tanda-tanda fisik yang jelas.

Keyakinan masyarakat Jawa menyatakan bahwa kesurupan yang disebabkan oleh Lelembut tidak dapat disembuhkan oleh dokter Barat, hanya bisa diatasi oleh dukun.

Menurut teori Jawa, Lelembut selalu memasuki tubuh manusia melalui bagian bawah, khususnya melalui kaki. Berbagai jenis kesurupan dapat dipicu oleh Lelembut, seperti kesurupan, kampir-kampiran, setanan, dan kemomong.

Antropolog Ungkap Soal 5 Jenis Hantu Asli Asal Jawa
Tuyul

3. Tuyul

Tuyul, menurut kepercayaan masyarakat, adalah entitas gaib yang menyerupai anak-anak dan memiliki kemampuan mencuri uang tanpa bisa dilacak jejaknya.

Geertz menjelaskan bahwa meskipun memiliki penampilan seperti anak-anak, Tuyul bukanlah manusia, melainkan makhluk halus yang tidak menakuti atau menyakiti manusia; sebaliknya, mereka dianggap membantu manusia mencapai kekayaan.

Agar dapat ‘mempekerjakan’ Tuyul, warga harus menjalani ritual berpuasa dan bersemadi, serta memberikan imbalan berupa tempat tidur dan makanan setiap malam.

Dalam kepercayaan tersebut, Tuyul dianggap dapat membantu pemiliknya menjadi kaya dengan mencuri uang tanpa kesulitan, karena mereka memiliki kemampuan menghilang dan berpindah tempat dengan cepat.

Banyak yang percaya bahwa untuk mendapatkan jasa Tuyul, seseorang perlu membuat perjanjian dengan setan di tempat-tempat keramat, dan kadang-kadang memerlukan korban manusia setiap tahunnya.

Namun, Geertz mengungkapkan keyakinan bahwa meskipun pemilik Tuyul bisa menjadi kaya, mereka akan menghadapi kematian yang sangat menyakitkan.

Menurutnya, pemelihara Tuyul akan merasakan sekarat yang panjang dan berat, disertai dengan sakit dan demam tinggi, sebelum akhirnya meninggal dengan penderitaan yang tak terbayangkan.

Antropolog Ungkap Soal 5 Jenis Hantu Asli Asal Jawa
Demit

4. Demit

Demit adalah entitas gaib yang sering diidentifikasi sebagai makhluk halus yang memiliki kediaman tetap dan memiliki kemampuan untuk memenuhi keinginan manusia.

Tempat tinggal mereka biasanya ditemukan di lokasi-lokasi keramat seperti punden, yang mungkin ditandai oleh sisa-sisa reruntuhan Hindu, patung kecil yang rusak, pohon beringin tua, kuburan kuno, atau sumber air yang tersembunyi.

Contohnya, di Mojokuto, warga yang ingin mewujudkan harapan mereka akan mengunjungi patung Buddha yang dikenal sebagai Mbah Buda.

Di tempat tersebut, para pemohon hanya perlu berjanji untuk mengadakan slametan sebagai tanda penghormatan kepada demit jika permintaan mereka dikabulkan.

Antropolog Ungkap Soal 5 Jenis Hantu Asli Asal Jawa
Danyang

5. Danyang

Danyang, yang seringkali dianggap sebagai sinonim dari demit dalam kepercayaan Jawa, juga memiliki kediaman di tempat keramat yang disebut punden.

Seperti demit, danyang juga bersedia membantu orang dalam menjawab permintaan mereka, namun dengan imbalan berupa selamatan sebagai penghormatan.

Menurut Geertz, seperti demit, danyang tidak memiliki niat untuk menyakiti orang, tetapi lebih pada perlindungan.

Namun, perbedaannya terletak pada asal-usul beberapa danyang, yang diyakini sebagai arwah tokoh-tokoh sejarah yang telah meninggal dunia, seperti pendiri desa tempat mereka menetap atau orang pertama yang membuka lahan.

Sebagai contoh, di Mojokuto, danyang desa dianggap sebagai arwah seorang pencuri bernama Maling Kandari.

Wilayah yang berada di bawah pengaruh danyang desa dikenal sebagai kumara atau kemara, yang konon berarti suara yang muncul tiba-tiba dari ketiadaan. Wilayah ini mencakup seluruh area di atas desa tersebut.

Antropolog Ungkap Soal 5 Jenis Hantu Asli Asal Jawa
Hantu Asli Asal Jawa
Share: