Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Anemia Aplastik Penyakit Langka yang Di derita Babe Cabita Sejak 2023

Anemia Aplastik Penyakit Langka yang Di derita Babe Cabita Sejak 2023

Anemia Aplastik Penyakit Langka yang Di derita Babe Cabita Sejak 2023 – Komika Babe Cabita Meninggal Dunia pada pagi ini, Selasa (9/4), di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hingga saat ini, penyebab pasti yang menyebabkan Babe meninggal belum diketahui.

Anemia Aplastik Penyakit Langka yang Di derita Babe Cabita Sejak 2023
Babe Cabita

Anemia Aplastik Penyakit Langka yang Di derita Babe Cabita Sejak 2023

Babe Cabita pernah mengungkapkan bahwa dia mengidap Penyakit Langka Anemia Aplastik yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama dua pekan di bulan september tahun lalu.

Awalnya, Babe didiagnosis menderita demam berdarah dengue (DBD), seperti yang ia ceritakan sambil membagikan foto dirinya sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Namun, hasil pemeriksaan darah yang tidak menunjukkan perbaikan membuat dokter menjadi curiga.

Setelah dilakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, dokter menemukan bahwa Babe sebenarnya mengidap penyakit langka yang dikenal sebagai anemia aplastik.

“Di situ (pemeriksaan sumsum tulang belakang) diketahui penyakitnya bukan DBD, tapi anemia aplastik, penyakit cukup langka-lah,” ujar Babe di kawasan Transmedia, Jakarta, pada Senin (4/9) tahun lalu.

Anemia Aplastik Penyakit Langka yang Di derita Babe Cabita Sejak 2023
Macam-macam Gejala Anemia Aplastik

Lalu apa itu Anemia Aplastik seperti yang diderita Babe Cabita?

Anemia aplastik adalah suatu kondisi langka yang terjadi ketika sumsum tulang belakang berhenti memproduksi sel darah baru, demikian seperti yang dialami oleh Babe Cabita.

Kondisi ini menyebabkan pengidapnya mudah merasa lelah dan lebih rentan terhadap infeksi serta pendarahan yang tidak terkendali.

Menurut informasi, penyebab anemia aplastik yang umum adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh di mana sistem tersebut menyerang sel induk di sumsum tulang belakang.

Selain faktor tersebut, terdapat beberapa hal lain yang juga dapat mempengaruhi munculnya anemia aplastik, seperti paparan bahan kimia beracun seperti pestisida, insektisida, dan benzena.

Penggunaan obat-obatan tertentu seperti yang biasa digunakan untuk pengobatan rheumatoid arthritis dan beberapa jenis antibiotik juga dapat menjadi penyebabnya.

Selain itu, kondisi seperti kehamilan juga dapat memicu munculnya anemia aplastik karena pada saat hamil, sistem kekebalan tubuh memiliki potensi untuk menyerang sumsum tulang belakang.

Anemia aplastik juga dapat terjadi sebagai efek samping dari terapi radiasi dan kemoterapi pada pasien kanker.

Kondisi anemia aplastik dapat muncul pada usia berapapun dan bisa terjadi secara tiba-tiba atau secara perlahan-lahan dan memburuk seiring berjalannya waktu.

Anemia Aplastik Penyakit Langka yang Di derita Babe Cabita Sejak 2023
Gejala anemia aplastik bervariasi tergantung pada jenis sel darah

Gejala anemia aplastik

Setiap jenis sel darah memiliki peran yang berbeda dalam tubuh manusia. Misalnya, sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sel darah putih bertugas melawan infeksi, dan trombosit berperan dalam mencegah pendarahan.

Gejala anemia aplastik bervariasi tergantung pada jenis sel darah yang mengalami kekurangan. Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:

1. Jika jumlah sel darah merah rendah: pengidapnya dapat mengalami kelelahan, sesak napas, pusing, kulit pucat, sakit kepala, nyeri dada, dan detak jantung yang tidak teratur.
– kelelahan,
– sesak napas,
– pusing,
– kulit pucat,
– sakit kepala,
– nyeri dada,
– detak jantung tidak teratur.

2. Ketika jumlah sel darah putih rendah: seseorang bisa mengalami seringnya terkena infeksi dan demam.
– sering infeksi,
– demam.

3. Jika jumlah trombosit rendah: gejalanya bisa berupa mudah memar dan berdarah, serta sering mengalami mimisan.
– mudah memar dan berdarah,
– mimisan.

Dalam mengelola anemia aplastik, tidak hanya obat-obatan atau perawatan medis yang penting, tetapi juga intervensi dari gaya hidup sehari-hari.

Orang yang mengidap anemia aplastik seperti Babe Cabita disarankan untuk menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit atau terinfeksi, menjauhi kerumunan besar, dan rajin mencuci tangan.

Anemia Aplastik Penyakit Langka yang Di derita Babe Cabita Sejak 2023
Anemia Aplastik Penyakit Langka yang Di derita Babe Cabita
Share: