Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Alice Norin Mengidap Kanker Langka Sarkoma ini 5 Penyebabnya

Alice Norin Mengidap Kanker Langka Sarkoma ini 5 Penyebabnya – Alice Norin, seorang artis peran, baru saja mengumumkan bahwa dia telah didiagnosis menderita kanker sarkoma.

Dia membagikan kabar tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @alicenorin, di mana dia juga mengungkapkan bahwa dia harus menjalani pengangkatan rahim untuk mengatasi penyakit tersebut.

Alice Norin Mengidap Kanker Langka Sarkoma ini 5 Penyebabnya
Alice Norin Ungkap Kena Kanker Sarkoma

Alice Norin Mengidap Kanker Langka Sarkoma ini 5 Penyebabnya

Dalam video yang dibagikan, Alice menjelaskan bahwa gejala awal yang dia alami sebelum didiagnosis termasuk rasa sakit di bagian bawah perut sejak Agustus 2023.

Kanker sarkoma adalah salah satu bentuk kanker yang jarang terjadi dan biasanya terjadi di otot rahim.

Jenis kanker ini biasanya berkembang di tulang dan jaringan lunak, seperti lemak, otot, pembuluh darah, saraf, jaringan kulit dalam, atau jaringan fibrosa.

Menurut John Hopkins Medicine, kanker sarkoma sering kali menyebabkan rasa sakit yang parah di lokasi di mana kanker tersebut berkembang.

Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa jenis sarkoma mungkin tidak menunjukkan gejala pada awalnya, dan gejalanya mungkin muncul saat kanker sudah semakin parah dan mulai menekan organ, saraf, atau otot di sekitarnya.

Jenis-jenis kanker sarkoma

Kanker sarkoma memang dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh manusia selain rahim. Ada lebih dari 70 jenis sarkoma yang telah diidentifikasi, dan pengobatannya bervariasi tergantung pada jenis kanker, lokasi di mana kanker tersebut berkembang, serta faktor-faktor lain yang terlibat dalam penyakit tersebut.

Karena jenisnya yang banyak, sarkoma biasanya dibagi ke dalam dua kelompok utama yakni sebagai berikut:

– Sarkoma jaringan lunak

Sarkoma jaringan lunak adalah jenis kanker yang berkembang di dalam jaringan lunak tubuh, seperti otot, lemak, pembuluh darah, saraf, dan jaringan lainnya.

Kanker ini termasuk dalam kategori sarkoma, yang merupakan jenis kanker ganas yang berasal dari jaringan ikat tubuh.

Sarkoma jaringan lunak bisa muncul di berbagai bagian tubuh, dan pengobatannya sering melibatkan kombinasi pembedahan, radiasi, dan kemoterapi, tergantung pada stadium dan lokasi kanker.

– Sarkoma tulang

Sarkoma tulang adalah jenis tumor tulang primer yang paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Kanker ini berkembang di dalam tulang dan termasuk dalam kategori sarkoma, yang merupakan jenis kanker ganas yang berasal dari jaringan ikat tubuh.

Sarkoma tulang bisa terjadi di berbagai bagian tulang, dan pengobatannya sering melibatkan pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi, tergantung pada jenis dan stadium kanker.

Alice Norin Mengidap Kanker Langka Sarkoma ini 5 Penyebabnya
Alice Norin Mengidap Kanker Langka Sarkoma

Gejala

Kanker sarkoma, termasuk yang diidap oleh Alice Norin, seringkali tidak menimbulkan gejala yang signifikan pada tahap awal kemunculannya.

Namun, seiring dengan perkembangannya, gejala juga akan muncul secara bertahap., yakni sebagai berikut:

* Timbulnya benjolan yang dapat terasa saat kulit disentuh.
* Mulai terjadi rasa nyeri.
* Kemungkinan patah tulang yang tidak terduga jika kanker terlokalisasi di tulang.
* Timbulnya rasa sakit di daerah perut.
* Penurunan berat badan yang signifikan tanpa melakukan diet.

Penyebab

Kanker berasal dari perubahan atau mutasi pada DNA di dalam sel. Mutasi ini memungkinkan sel untuk berkembang biak secara tidak terkendali dan bertahan hidup meskipun sel normal mati.

Ketika terjadi mutasi, sel-sel abnormal dapat mengumpul dan membentuk tumor. Sel-sel tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui proses yang disebut metastasis.

Faktor risiko

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker sarkoma antara lain:

1. Sindrom yang diwariskan

Beberapa sindrom yang meningkatkan risiko kanker dapat diwariskan dari orang tua ke anak. Contoh sindrom yang meningkatkan risiko sarkoma termasuk retinoblastoma familial dan neurofibromatosis type 1.

2. Terapi radiasi untuk kanker

Pengobatan radiasi untuk kanker sebenarnya dapat meningkatkan risiko berkembangnya sarkoma di kemudian hari.

3. Pembengkakan kronis (limfedema)

Limfedema adalah kondisi pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan cairan getah bening akibat sumbatan atau kerusakan pada sistem limfatik.

Kondisi ini meningkatkan risiko munculnya sarkoma tertentu yang dikenal sebagai angiosarcoma.

4. Paparan bahan kimia

Paparan bahan kimia tertentu, termasuk beberapa bahan kimia industri, dapat meningkatkan risiko sarkoma yang mempengaruhi hati.

5. Paparan virus

Virus yang dikenal sebagai human herpesvirus 8 dapat meningkatkan risiko terjadinya jenis sarkoma tertentu, yang dikenal sebagai sarkoma Kaposi, terutama pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah.

Ini merupakan penjelasan mengenai kanker sarkoma, seperti yang dialami Alice Norin, yang perlu menjadi perhatian Anda.

Alice Norin Mengidap Kanker Langka Sarkoma ini 5 Penyebabnya
Kemungkinan Semua Organ Reproduksi Diangkat

Alice Norin Ungkap Kemungkinan Semua Organ Reproduksi Diangkat

Alice Norin, seorang artis berusia 36 tahun, mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis menderita kanker sarkoma, suatu jenis kanker langka yang tumbuh di otot rahim.

Dalam video yang diunggahnya pada Jumat, 16 Februari 2024, Alice menceritakan bahwa dokter sebelumnya mengatakan bahwa miom yang dimilikinya tidak perlu dioperasi kecuali jika menyebabkan gangguan yang signifikan.

Namun, pada akhir tahun sebelumnya, dia mengalami rasa sakit yang tak tertahankan, sehingga dia memutuskan untuk memeriksakan diri.

Alice memutuskan untuk memeriksakan diri karena berencana liburan menjelang tahun baru, sehingga dia berpikir bahwa lebih baik menghilangkan miom yang menyakitkan tersebut.

Keputusannya tersebut diambil juga karena suaminya ada di rumah pada hari pemeriksaan, sehingga dia meminta suaminya untuk menemaninya ke dokter.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di rumah sakit, dokter menanyakan apakah dia memiliki riwayat kanker dalam keluarganya.

Setelah beberapa saat, dia akhirnya mengungkapkan bahwa ibunya meninggal karena kanker. Dokter kemudian menjelaskan bahwa miomnya memiliki ukuran sekitar 6 cm dan terdapat pembuluh darah di sekitarnya yang seharusnya tidak ada, yang bisa menunjukkan keganasan.

Hasil Pemeriksaan Dokter Fetomaternal

Jadi, Alice Norin disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Fetomaternal di rumah sakit yang sama. Dan apa yang dikhawatirkan oleh dokter sebelumnya ternyata terbukti.

“Adanya banyak pembuluh darah di sekitar miom menandakan kemungkinan keganasan. Setelah keluar dari konsultasi dengan dokter, suster segera menghubungi dokter A lagi, dan karena keadaan tersebut dianggap darurat, pertemuan dengan dokter A dijadwalkan kembali keesokan paginya. Malam itu, sulit bagi saya untuk tidur, saya terus memikirkannya, saya merasa syok,” jelas Alice.

Alice Menjalani Operasi Besar dan Kemungkinan Terburuknya

Dan pada keesokan harinya, tanggal 13 Desember 2023, dokter menjelaskan bahwa kemungkinan Alice menderita kanker sarkoma dan perlu menjalani operasi besar segera karena kondisinya darurat.

“Operasi harus dilakukan segera dengan metode midline laparotomi, yang berarti dibuka dari atas ke bawah. Jika hasil biopsi miom menunjukkan keganasan, maka semua organ reproduksi dan kedua kelenjar belakang harus diangkat untuk mencegah kemungkinan penyebaran kanker,” ungkap Alice Norin.

“Ini berarti saya akan mengalami menopause dini dan sudah pasti tidak akan bisa memiliki anak lagi. Kami akhirnya menjadwalkan operasi besar untuk Sabtu, 16 Desember. Saya dan suami merasa tidak memiliki waktu untuk mencerna semua ini, apakah ini nyata?” tambahnya.

Alice Norin Mengidap Kanker Langka Sarkoma ini 5 Penyebabnya
Kanker Sarkoma

Apa itu Kanker Sarkoma

Sarkoma adalah jenis kanker yang berasal dari lapisan mesenkim tubuh manusia. Lapisan mesenkim ini sangat vital karena membentuk berbagai jaringan penting dalam tubuh, termasuk jaringan ikat, sel lemak, otot, pembuluh darah, dan tulang.

Kanker sarkoma dapat muncul dari berbagai bagian tubuh, seperti kulit, jaringan ikat, tulang, pembuluh darah, dan organ-organ internal.

Meskipun kanker sarkoma termasuk dalam kategori yang jarang terjadi, secara umum, jenis kanker ini memiliki sifat yang agresif.

Hal ini menjadikan penanganan dan pengobatan kanker sarkoma menjadi tantangan tersendiri bagi para ahli medis.

Kompleksitas sarkoma tercermin dari keberadaan lebih dari 70 subtipe yang berbeda, menambah kesulitan dalam diagnosis dan pengelolaan penyakit ini.

Dalam pengelompokan yang lebih luas, sarkoma dapat dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu tumor tulang dan tumor jaringan lunak.

Setiap subtipe sarkoma memiliki karakteristik dan perilaku yang unik, yang membutuhkan pendekatan diagnosis dan pengobatan yang spesifik sesuai dengan jenisnya.

Pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat sangatlah ditekankan dalam menghadapi kanker sarkoma.

Meskipun termasuk kanker yang ganas, pengobatan yang sesuai dapat membantu meningkatkan prognosis dan kualitas hidup pasien yang terkena penyakit ini.

Jenis Kanker Sarkoma

Kanker sarkoma, sebuah entitas penyakit yang kompleks, terdiri dari berbagai jenis yang berbeda. Setiap varietas memerlukan strategi pengobatan yang unik, yang sesuai dengan sifat khasnya.

Berikut ini adalah empat kategori utama sarkoma yang memerlukan pendekatan terapi yang berbeda.

1. Sarkoma Tulang

Kanker sarkoma tulang berasal terutama dari jaringan tulang. Osteosarkoma merupakan jenis yang paling umum dan biasanya mempengaruhi anak-anak dan orang dewasa muda.

Selain itu, terdapat juga kondrosarkoma yang berasal dari tulang rawan, serta kordoma yang berakar dari notokorda.

Masing-masing jenis memiliki ciri dan perilaku yang berbeda, sehingga membutuhkan pendekatan pengobatan yang disesuaikan dengan karakteristiknya.

2. Sarkoma Jaringan Lunak (SJL)

Sarkoma jaringan lunak meliputi lebih dari 50 subtipe yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah liposarkoma, leiomiosarkoma, sarkoma pleiomorfik yang tidak terdiferensiasi, dan angiosarkoma.

Sarkoma jaringan lunak dapat tumbuh dari berbagai bagian tubuh, seperti kepala dan leher, anggota tubuh, tungkai, panggul, dan organ-organ dalam tubuh. Keagresifan sarkoma jaringan lunak menambah kompleksitas dalam pengobatannya.

3. Gastrointestinal Stromal Tumours (GIST)

GIST (Gastrointestinal Stromal Tumor) muncul di saluran cerna, terutama di lambung, meskipun dapat terjadi juga di usus halus dan dubur.

Mutasi gen, terutama pada gen KIT atau PDGFRA, menjadi pemicu utama terjadinya GIST. Tumor ini berkembang karena pertumbuhan sel yang tidak terkendali akibat mutasi tersebut, sehingga memerlukan strategi pengobatan yang mempertimbangkan karakteristik genetiknya.

4. Sarkoma Ewing (EWS) & Rhabdomyosarcoma (RMS)

Sarkoma Ewing dan rhabdomyosarcoma merupakan jenis sarkoma yang sangat agresif. Keduanya dapat berkembang dari jaringan lunak atau tulang, dan dapat muncul dari berbagai bagian tubuh, termasuk kepala dan leher, tulang belakang, ekstremitas, dan dada.

Karakteristik ini menambah kompleksitas dalam pengobatan, terutama karena kedua jenis sarkoma tersebut cenderung menyerang anak-anak dan orang dewasa muda.

Alice Norin Mengidap Kanker Langka Sarkoma ini 5 Penyebabnya
Apa Itu Kanker Sarkoma
Share: