UEFA Resmi Hukum Juventus, Dilarang Tampil di Kompetisi Eropa 2024 – UEFA mengumumkan sanksi yang tegas terhadap klub sepak bola Juventus, dimana mereka dilarang tampil di kompetisi Eropa selama musim 2023/2024.
UEFA Resmi Hukum Juventus, Dilarang Tampil di Kompetisi Eropa 2024
UEFA resmi sanksi Juventus atas pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP).
Dalam keputusannya, UEFA memutuskan bahwa Si Nyonya Besar tidak akan diizinkan untuk berkompetisi dalam turnamen antarklub Eropa pada musim 2023-2024.
Akibatnya, tempat yang semula diisi oleh Juventus di babak penyisihan UEFA Conference League 2023-2024 akan dialihkan kepada Fiorentina, yang menempati posisi kedelapan pada klasemen akhir Liga Italia musim sebelumnya.
Konsekuensinya, klub tersebut tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam UEFA Europa Conference League untuk musim 2023/2024.
Dalam pernyataan tersebut, UEFA menyimpulkan bahwa Juventus telah melanggar kerangka peraturan yang ditetapkan oleh badan sepak bola Eropa itu sendiri, dan juga telah melanggar perjanjian penyelesaian yang ditandatangani antara klub dan UEFA pada bulan Agustus 2022.
Sebagai respons terhadap pelanggaran ini, UEFA telah mengakhiri perjanjian penyelesaian dengan klub.
Dan memutuskan untuk mengeluarkan hukuman resmi Juventus dari kompetisi UEFA untuk musim 2023/2024.
Selain itu, UEFA juga memberlakukan denda finansial tambahan sebesar 20 juta euro kepada klub. Namun, dari jumlah tersebut, 10 juta Euro bersifat bersyarat.
Dan hanya akan dikenakan jika laporan keuangan tahunan klub untuk tahun keuangan 2023, 2024, dan 2025 tidak memenuhi persyaratan akuntansi yang telah ditetapkan oleh UEFA.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari laman resmi Juventus, Gianluca Ferrero menyatakan penyesalannya atas keputusan Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA.
Menurutnya, pandangan yang telah disampaikan oleh UEFA terkait pembelaan mereka tidak selaras, namun mereka tetap yakin akan keabsahan tindakan dan argumen yang mereka kemukakan.
Meskipun demikian, Juventus telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding terhadap keputusan ini.
Gianluca Ferrero menjelaskan bahwa keputusan hukuman sanksi tersebut diambil agar Juventus dapat sepenuhnya fokus menjalani musim 2023-2024.
Dia menekankan pentingnya bagi tim utama, penggemar, sponsor, dan mitra keuangan untuk menjalani musim tersebut dengan kedamaian.
Ferrero juga menambahkan bahwa Juventus sekarang akan memusatkan perhatian mereka pada kompetisi Liga Italia dan Piala Italia, serta berjanji untuk melakukan yang terbaik demi memberikan kepuasan kepada penggemar klub tersebut dalam kompetisi-kompetisi tersebut.