Sinopsis Film Siksa Kubur Garapan Joko Anwar Rilis 11 April 2024 – Film Siksa Kubur mulai diputar di bioskop pada tanggal 11 April 2024.
Siksa Kubur diadaptasi dari film pendek berjudul Grave Torture yang juga disutradarai oleh Joko Anwar.
Sinopsis Film Siksa Kubur Garapan Joko Anwar Rilis 11 April 2024
Karya terbaru dari Joko Anwar ini adalah sebuah film horor yang dinanti-nantikan oleh para penggemar genre ini.
Faradina Mufti dan Reza Rahadian dipercaya untuk memerankan peran utama dalam Film ini, serta didukung oleh sejumlah aktor populer lainnya.
Sinopsis Siksa Kubur
Sita kecil (diperankan oleh Widuri Puteri) dan Adil (diperankan oleh Muzakki Ramdhan), hidup sebagai saudara yang dekat dan saling menyayangi.
Mereka mengalami masa kecil yang damai dan bahagia dalam lingkungan keluarga yang harmonis, dikelilingi kasih sayang oleh Ayah (diperankan oleh Fachri Albar) dan Ibu (diperankan oleh Happy Salma).
Namun, kehidupan keluarga mereka terguncang oleh sebuah tragedi besar ketika Sita dan Adil tumbuh dewasa. Kedua orang tua mereka meninggal secara tragis dalam sebuah serangan bom bunuh diri.
Peristiwa mengerikan itu meninggalkan luka yang mendalam pada Sita. Semua keyakinan dan ajaran yang dia terima sejak kecil berubah drastis ketika mengalami tragedi tersebut.
Saat dewasa, Sita (diperankan oleh Faradina Mufti) bahkan kehilangan keyakinannya pada agama. Ia pun memiliki tekad kuat untuk mencari orang yang dianggapnya sebagai yang paling berdosa.
Dengan berbagai cara, Sita melakukan pencarian panjangnya. Setelah melalui perjalanan yang melelahkan, ia akhirnya menemui orang yang dianggapnya sebagai yang paling kejam di antara semua yang dikenalnya.
Sita kemudian menunggu dengan sabar hingga orang tersebut meninggal dunia. Rencananya terus berlanjut, dengan persiapan untuk mengubur dirinya sendiri di samping jenazah orang tersebut.
Untuk melaksanakan rencananya, Sita meminta bantuan dari Adil (diperankan oleh Reza Rahadian) agar bisa menguburkan dirinya di samping jenazah tersebut.
Tindakan nekat itu dilakukan karena Sita ingin membuktikan bahwa agama hanya khayalan belaka dan siksa kubur tidaklah nyata.
Namun, keputusan itu membawa konsekuensi mengerikan, bahkan bagi Sita sendiri. Ia harus menghadapi berbagai peristiwa menakutkan yang menguji kepercayaannya sambil berusaha membuktikan keberadaan siksa kubur dan kebenaran agama.
