Minum Teh, Jangan di Campur dengan 4 Bahan Berbahaya ini – Teh menjadi minuman paling populer di dunia setelah air. Seorang pecinta teh pastinya merasa tidak nyaman jika melewati hari yang melelahkan tanpa secangkir teh panas.
Penelitian observasional telah menemukan bahwa minum teh dua hingga tiga cangkir setiap harinya, berkaitan dengan penurunan risiko kematian dini, penyakit jantung, dan stroke.
Minum Teh, Jangan di Campur dengan 4 Bahan Berbahaya ini
Meski teh bermanfaat ternyata tidak boleh menggabungkan beberapa bahan ke dalam teh. Jadi jika merasa sebagai pecinta teh, pastikan untuk tidak menggabungkan beberapa bahan berikut.
1. Pemanis buatan
Hindari pembelian teh dalam kemasan yang mengandung pemanis tambahan. Lebih baik konsumsi teh herbal dengan rasa manis alami yang didapatkan dari buah.
Meski tidak mengurangi manfaat dari teh sendiri, namun pemanis buatan dapat mempengaruhi cita rasa teh secara keseluruhan. Selain itu, berbagai bahan tambahan seperti pemanis buatan juga dapat meningkatkan jumlah kalori dalam teh yang dikonsumsi.
2. Lemon
Lemon menjadi minuman populer yang dimanfaatkan sebagai minuman penurun berat badan. Namun kombinasi daun teh dengan jus lemon membuatnya terasa asam serta menyebabkan kembung pada perut.
Dikutip dari Entertainment Times, teh lemon juga dapat menyebabkan masalah seperti refluks asam dan mulas jika dikonsumsi saat perut kosong di pagi hari.
Sehingga bagi pengidap asam lambung, sebaiknya hindari konsumsi teh yang dicampur dengan lemon.
Efek samping minum teh campur lemon ternyata tidak banyak diketahui oleh sebagian orang.
Padahal efek samping minum teh campur lemon ini ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pasalnya efek samping minum teh campur lemon ini ternyata juga berbahaya pada orang dengan kondisi tertentu.
Alih-alih bikin segar, efek samping minum teh campur lemon ini bisa berbahaya untuk kesehatan.
Padahal teh yang dicampur lemon atau teh lemon sendiri kerap jadi pilihan minuman pendamping makanan.
Salah satu efek samping minum teh campur lemon ini rupanya bisa berbahaya bagi ibu hamil. Jadi untuk para wanita, hal ini wajib jadi perhatian.
Lantas apa saja efek samping minum teh campur lemon ini?
Efek Samping Minum Teh Campur Lemon, Waspada terhadap konsumsi teh campur lemon setiap hari. Pasalnya efek samping mnum teh campur lemon ini ternyata tidak main-main.
1. Tidak aman untuk ibu hamil
Ibu hamil disarankan untuk tidak minum teh ditambah lemon karena mengandung kafein. Minum teh ditambah lemon yang berlebihan dapat memicu keguguran atau efek samping yang parah lainnya.
2. Tidak aman untuk menyusui
Ibu yang menyusui bayinya juga harus menghindari teh ditambah lemon. Mungkin menyegarkan, tetapi kafein dari teh akan bercampur dengan ASI dan dapat membahayakan bayi.
3. Erosi gigi
Orang yang suka mengonsumsi teh ditambah lemon menunjukkan tanda-tanda-tanda erosi email gigi.
Teh ditambah lemon bisa menjadi pembunuh diam-diam untuk email gigi, membuat gigi Anda rentan terhadap nyeri akut dan kepekaan terhadap perubahan suhu tajam.
4. Mulas
Mengonsumsi teh ditambah lemon yang berlebihan dapat mengubah tingkat pH lambung dan usus. Hal ini bisa menyebabkan refluks asam di mana asam dari perut bergerak ke kerongkongan.
Ini bisa menyebabkan rasa panas di dada dan kadang-kadang muntah.
5. Dehidrasi
Dalam kasus ekstrem, lemon berfungsi sebagai diuretik. Itu artinya memicu dehidrasi di dalam tubuh karena sering ingin buang air kecil.
Minum teh ditambah lemon cukup sering terbukti berbahaya dan dapat menyebabkan dehidrasi di dalam tubuh.
6. Sariawan
Minum terlalu banyak teh ditambah lemon dapat mengiritasi selaput lendir dan berpotensi menyebabkan sariawan.
7. Osteoporosis
Teh ditambah lemon diam-diam mengeluarkan banyak kalsium dari tubuh melalui urine yang dapat menyebabkan osteoporosis.
Jadi bagi Anda yang memiliki riwayat osteoporosis, sebaiknya jangan konsumsi ya!
8. Menyerap aluminium
Ketika Anda menambahkan lemon dalam teh, aluminium yang ada di dalam teh akan terserap di dalam tubuh, yang tidak terjadi jika minum teh biasa.
Aluminium yang terserap ini dapat menyebabkan keracunan dalam tubuh yang dapat menyebabkan ensefalopati, osteomalasia atau penyakit apalstik, miopati proksimal, peningkatan risiko infeksi, peningkatan massaventrikel kiri dan penurunan fungsi miokard, dan anemia mikrositik dengan tingkat yang sangat tinggi dan bahkan kematian mendadak.
9. Alzheimer
Studi telah menghubungkan minum teh ditambah lemon dengan kemungkinan memiliki penyakit Alzheimer.
Sering minum teh ditambah lemon dapat menyebabkan akumulasi plak di otak yang telah dikaitkan dengan munculnya Alzheimer.
10. Masalah perut
Pada beberapa orang, minum teh ditambah lemon dapat menyebabkan sakit perut, diare, sindrom iritasi usus, dan bahkan maag.
Jangan minum lebih dari satu cangkir sehari dan jika memungkinkan, hindari meminumnya di pagi hari ketika perut kosong.
Jika Anda merasakan gejala sensitivitas gigi, sakit perut atau mual, Anda bisa istirahat dan konsultasikan dengan dokter secara menyeluruh tentang manfaat teh ditambah lemon dan efek sampingnya.
Ingat, pengobatan terbaik adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini.
3. Susu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein dan kemungkinan lemak dalam susu dapat mengurangi kapasitas antioksidan dalam teh. Dikutip dari Harvard TH Chan School of Public Health, susu dengan lemak lebih tinggi juga mengurangi kandungan antioksidan dalam teh, tetapi pada tingkat yang lebih rendah.
Senyawa kimia seperti polifenol atau flavonoid bertindak sebagai antioksidan, yang mengontrol efek merusak dari radikal bebas dalam tubuh. Selain itu senyawa tersebut menjadi komponen kunci yang membuat teh menjadi minuman yang menyehatkan.
Menambahkan susu ke dalam teh juga dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
4. Kunyit
Kunyit menjadi salah satu bahan yang sebaiknya tidak digabungkan ke dalam teh. Makanan yang mengandung kunyit pun harus dihindari saat minum teh, karena bisa menyebabkan masalah seperti asam lambung dan sembelit.
Selain itu kunyit dan daun teh menjadi perpaduan yang tidak cocok, sehingga bukannya bermanfaat malah dapat menyebabkan gangguan pada tubuh.
Untuk manfaat kesehatan yang terbaik, cobalah untuk menikmati teh biasa atau tanpa terlalu banyak campuran tambahan.
Selain itu pertimbangkan untuk menyeduhnya sendiri di rumah, untuk menikmati manfaat yang lebih maksimal dari teh.
Teh juga menjadi salah satu minuman populer di dunia. Beberapa orang bahkan menyesap minuman ini setiap harinya, sebelum memulai kegiatan mereka.
Teh dikenal kaya akan antioksidan dan memiliki sederet manfaat yang baik untuk tubuh.
Beberapa penelitian telah menemukan beberapa manfaat kesehatan dari teh termasuk pencegahan berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit hati, risiko demensia, penyakit kardiovaskular, dan stroke.
Kendati demikian, untuk membuat secangkir teh yang nikmat dan menyehatkan ternyata tak semudah yang dibayangkan.
Ada beberapa kesalahan yang mungkin Anda lakukan saat menyeduh teh, sehingga dapat mengurangi cita rasa bahkan manfaat dari teh itu sendiri.
1. Menyeduhnya dengan air yang terlalu panas
Saat menyeduh teh, Anda tidak boleh menggunakan air yang terlalu panas atau air yang baru saja mendidih.
Ini karena, suhu yang terlalu panas dapat membuat daun teh terasa pahit dan kurang manis. Penelitian menunjukkan bahwa air panas juga dapat menghancurkan senyawa lembut dalam teh yang dapat meningkatkan kesehatan, seperti katekin.
Untuk mendapatkan secangkir teh yang sempurna, Anda harus menyeduhnya di bawah titik didih saat gelembung-gelembung kecil mulai terbentuk di samping ketel.
Sebagai aturan umum, suhu air harus berada di antara 60 derajat Celsius untuk teh yang lebih lembut (seperti teh putih atau hijau).
Sementara itu, gunakan air yang mendidih penuh sekitar 100 derajat Celsius untuk teh hitam pekat dan teh herbal.
2. Menyeduhnya terlalu lama
Tidak hanya suhu, namun lamanya waktu untuk menyeduh teh juga dapat berpengaruh pada kualitas minuman teh. Setiap jenis teh memiliki waktu yang bervariasi untuk menyeduhnya.
Ini juga tergantung dari jenis daunnya. Teh putih harus diseduh antara satu hingga tiga menit, teh hijau selama tiga menit, dan teh hitam selama tiga hingga lima menit.
Apabila Anda menyeduh lebih lama dari itu, teh akan menjadi pahit karena melepaskan tanin.
3. Menyeduhnya terlalu cepat
Menyeduh teh sebenarnya gampang-gampang susah. Apabila terlalu lama diseduh, teh akan menjadi pahit. Namun, bila terlalu cepat diseduh, teh akan menghasilkan ekstrak senyawa yang kurang pas.
Selain itu, teh memiliki komposisi kimiawi dari senyawa yang terkunci dalam teh. Senyawa-senyawa ini nantinya dilepaskan dalam tahap-tahap tertentu dalam proses penyeduhan.
Senyawa pertama yang keluar saat Anda merendam daun teh dalam air adalah bahan kimia yang berkontribusi pada aroma dan profil rasa teh.
Setelah itu, mikronutrien yang bermanfaat, seperti flavanol, polifenol, dan kafein dilepaskan. Selanjutnya, senyawa terakhir yang keluar adalah mikronutrien yang lebih berat dan tanin yang pahit akan keluar.
Jika teh tidak diseduh cukup lama, kemungkinan Anda akan kehilangan senyawa-senyawa yang bermanfaat tersebut.
4. Terlalu banyak bahan tambahan
Dikutip dari Mashed, meskipun tidak mengurangi manfaat dari teh, namun menambahkan terlalu banyak bahan akan memengaruhi cita rasa teh secara keseluruhan.
Selain itu, bahan-bahan tambahan seperti gula, pemanis buatan, susu, sirup, dan krimer akan meningkatkan jumlah kalori di dalam cangkir teh yang Anda konsumsi.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Public Health, 33 persen konsumen, minum teh dengan tambahan kalori.
Selain itu, studi yang sama menemukan bahwa menambahkan gula ke dalam cangkir teh dapat menambah 69 kalori ke dalam cangkir Anda.
Apabila Anda ingin menggunakan bahan tambahan, pilihlah bahan-bahan yang lebih sehat seperti halnya susu rendah kalori atau bisa juga dengan menambahkan sedikit pemanis alami seperti madu.
