Kisah Rumah Hantu Paling Seram di Inggris 1 Bocah Ditampar Setan – Kisah terkenal tentang rumah berhantu di Inggris berasal dari Borley Rectory di Suffolk, sebuah bangunan yang didirikan antara tahun 1862 dan 1863 dan awalnya dihuni oleh keluarga seorang pendeta terkemuka bernama Henry Dawson Bull, yang tinggal bersama istri, dua anaknya, dan seorang pembantu.
Kisah Rumah Hantu Paling Seram di Inggris 1 Bocah Ditampar Setan
Legenda mengelilingi Borley Rectory, yang mengatakan bahwa Rumah Hantu Paling Seram itu dibangun di atas reruntuhan bekas biara tua yang terbakar pada tahun 1841.
Menurut legenda yang dikenal luas, Borley Rectory konon dibangun di atas reruntuhan sebuah biara kuno yang terbakar pada tahun 1841. Selain itu, di sekitar bangunan tersebut, terdapat sebuah jalur yang dikenal sebagai “Nun’s Walk”.
Kisah legendaris ini berasal dari tahun 1362, di mana seorang biarawati memberontak yang tinggal di biara dekat Bures dilaporkan jatuh cinta pada seorang biarawan dari Borley.
Setiap malam, katanya, biarawati tersebut akan berjalan sendirian ke “Nun’s Walk” untuk bertemu kekasihnya secara diam-diam.
Namun, kisah cinta mereka terungkap, dan keduanya berusaha untuk melarikan diri bersama. Namun, mereka tidak berhasil.
Sang biarawan dilaporkan dieksekusi, sedangkan biarawati itu dikabarkan dikurung hidup-hidup di dinding biara sebagai hukuman atas hubungan mereka yang dilarang.
Legenda ini menjadi bagian dari sejarah dan misteri seputar Borley Rectory yang terus menarik minat banyak orang hingga hari ini.
Pada tahun 1819, kejadian aneh pertama kali dirasakan di rumah tersebut, di mana mereka mendengar suara air mengalir dengan deras padahal tidak ada pipa air dalam rumah.
Suara-suara aneh lainnya termasuk suara bel, benturan furnitur, dan langkah kaki, bahkan setelah kabelnya diputus.
Tak cukup menyeramkan dengan ketukan pintu setiap malam, putri Henry Dawson Bull, Ethel, bahkan dilaporkan satu anak ditampar setan atau entitas tak kasat mata saat berbaring di tempat tidur.
Makhluk halus juga dikatakan mengunjungi kamar pengasuh pada tahun 1886 dengan hanya langkah-langkah di luar pintu.
Putranya, Henry Foyster Bull, dilaporkan melihat penampakan misterius, termasuk sepasang kaki dari balik pohon dan hewan tanpa kepala yang melintasi taman di depan matanya.
Dia juga menyaksikan penampakan pelatih Borley yang kejam ditarik oleh kuda tanpa kepala.
Meskipun mengalami berbagai kejadian menakutkan, makhluk halus di Borley Rectory tidak pernah mengancam jiwa penghuninya.
Henry Dawson Bull meninggal dunia pada tahun 1892, diikuti oleh anaknya, Henry Foyster Bull, pada Juni 1927.
Setelah keluarga Henry Dawson Bull meninggalkan, Borley Rectory dihuni oleh Pendeta Guy Smith dan istrinya Mabel pada tahun 1928.
Mereka tidak memiliki anak. Segera setelah membersihkan rumah, pasangan itu menemukan kejadian tak menyenangkan.
Mabel menemukan bungkusan kertas coklat yang ternyata berisi tengkorak manusia kecil. Guy Smith kemudian mengubur tengkorak itu di halaman gereja. Penemuan itu diyakini menjadi pemicu aktivitas supranatural di rumah tersebut.
Pasangan tersebut mulai mengalami pengalaman yang tidak mengenakkan, termasuk melihat cahaya aneh, mendengar langkah-langkah di dalam rumah, dan melihat penampakan hantu kereta kuda di dekatnya.
Kemudian, pasangan tersebut menghubungi The Daily Mirror kurang dari setahun setelah tinggal di sana.
Mereka berusaha menghubungi Society for Psychical Research (SPR), sebuah organisasi ilmiah yang meneliti klaim paranormal. Namun, pengakuan mereka diragukan oleh media tersebut.
Meskipun demikian, Daily Mirror tetap mengirim jurnalis V.C. Wall beserta seorang fotografer untuk mengintai di hutan belakang rumah.
Selama pengintaian, mereka tidak mengalami pertemuan dengan hantu, tetapi melihat cahaya dari rumah.
Ketika seseorang memasuki rumah hantu untuk menyelidiki, tidak ada cahaya yang terlihat. Namun, di luar, Wall dan fotografer masih dapat melihatnya.
Pada tanggal 11 Juni 1929, peneliti psikis Harry Price membaca dua laporan pertama dari jurnalis V.C. Wall dan kemudian datang ke Borley Rectory.
Tidak lama setelah kedatangan Price, aktivitas supranatural di rumah tersebut meningkat pesat.
Price menyusun laporan dramatis tentang pengalamannya, mencatat pesan-pesan roh dan benda-benda yang dilemparkan ke dalam rumah oleh tangan-tangan tak terlihat.
Anehnya, ketika Price pergi, fenomena di rumah juga berubah. Akhirnya, pada bulan yang sama, Guy Smith dan Mabel memutuskan untuk meninggalkan Borley Rectory.