Alasan Netflix Tolak Bikin APK Khusus untuk Apple Vision Pr0 – Kehati-hatian menjadi alasan utama Netflix untuk tidak mengembangkan aplikasi khusus bagi Apple Vision Pro.
Greg Peters, Co-CEO Netflix, menyampaikan keputusan ini dalam sebuah podcast Stratechery. Menurutnya, hal ini bukan karena kurangnya minat.
Alasan Netflix Tolak Bikin APK Khusus untuk Apple Vision Pr0
Tetapi karena Netflix memandang bahwa mengintegrasikan aplikasi untuk perangkat realitas campuran seharga 3.500 dolar AS tidak sebanding dengan sumber daya yang diperlukan saat ini.
Peters menekankan pentingnya berhati-hati dalam investasi, dengan menyatakan, “Kita harus berhati-hati dalam memastikan bahwa kita tidak berinvestasi di tempat-tempat yang tidak benar-benar menghasilkan keuntungan.”
Dia juga menyatakan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan Vision Pro.
Netflix tidak sendirian dalam keputusannya untuk tidak merilis aplikasi khusus untuk headset Apple.
YouTube dan Spotify juga telah memutuskan untuk menghindari langkah tersebut, memilih agar pengguna mengakses layanan mereka melalui browser web.
Apple Vision Pro sudah dapat dipesan sejak minggu lalu, dan diperkirakan telah terjual antara 160.000 dan 180.000 unit.
Apple telah membuka pre-order Apple Vision Pro pada pekan lalu dengan harga Rp 54 juta.
Meski sudah diumumkan, Apple Vision Pro belum mendukung sejumlah aplikasi populer, termasuk Netflix.
Dalam wawancara dengan Stratechery, CO-CEO Netflix Greg Peters mengungkapkan alasan mengapa aplikasi Netflix belum hadir di headset tersebut.
Greg menyatakan bahwa Netflix belum meluncurkan aplikasi di Vision Pro karena dianggap tidak sepadan dengan upaya perusahaan.
Menurut Greg, jumlah pelanggan potensial yang memiliki Vision Pro dianggap belum cukup signifikan untuk dibandingkan dengan upaya perusahaan dalam melakukan porting aplikasi Netflix ke platform tersebut.
Oleh karena itu, untuk saat ini, Netflix memilih untuk tidak hadir di platform headset tersebut.
Greg menyatakan bahwa untuk saat ini, Netflix lebih memilih untuk menunggu perkembangan dari Apple Vision Pro terlebih dulu sebelum merilis aplikasi mereka ke headset tersebut.
Meskipun demikian, bukan berarti Netflix tidak akan merilis aplikasi mereka ke headset tersebut.
Selain Netflix, Spotify dan YouTube juga tidak akan hadir di Visio Pro ketika headset tersebut dirilis untuk para konsumen.
Kedua aplikasi tersebut tidak memiliki rencana untuk mengembangkan aplikasi khusus untuk visionOS, sistem operasi di Apple Vision Pro.
Meskipun demikian, layanan kedua aplikasi tersebut masih bisa diakses di Vision Pro melalui situs web, walaupun pengalaman yang diberikan mungkin berbeda.
Apple telah mengumumkan bahwa konten hiburan, termasuk ratusan film 3D, akan tersedia di Apple Vision Pro mulai Jumat, 2 Februari 2024.
Apple Vision Pro menjanjikan “lebih banyak piksel daripada TV 4K untuk setiap mata, dikombinasikan dengan sistem Audio Spasial yang canggih.”
Greg Joswiak, Senior Vice President of Worldwide Marketing, Apple, menyatakan bahwa Apple Vision Pro adalah perangkat hiburan terbaik yang belum pernah dilihat pengguna sebelumnya, dan Apple tidak sabar untuk memperkenalkannya kepada pengguna.
Disney Plus Turut Hadir di Apple Vision Pro
Salah satu platform streaming yang akan hadir di Apple Vision Pro adalah Disney Plus, selain Apple TV Plus.
Bob Iger, CEO The Walt Disney Company, menyatakan bahwa Vision Pro akan membawa penggemar lebih dekat dengan karakter dan cerita Disney.
Selain Disney Plus, Vision Pro juga akan mendukung layanan streaming seperti ESPN, NBA, MLB, PGA Tour, Max, Discovery+, Amazon Prime Video, Paramount+, Peacock, Pluto TV, Tubi, Fubo, Crunchyroll, Red Bull TV, IMAX, TikTok, dan MUBI. Namun, Netflix tidak termasuk dalam daftar ini.
Pengguna Apple Vision Pro juga dapat menonton video secara streaming melalui Safari dan browser lainnya.
Vision Pro menjadi platform revolusioner yang menawarkan berbagai pilihan hiburan kepada pengguna, dari konten Disney hingga layanan streaming olahraga dan film lainnya.