- Hasil 13 Survei Terbaru Pilpres 2024 Anies Vs Prabowo Vs Ganjar
- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
- Indikator Politik Indonesia
- Lembaga survei SPIN
- Ipsos Public Affairs
- Indonesia Political Opinion (IPO)
- Median
- Lembaga Survei Nasional (LSN)
- Lembaga Survei Indonesia (LSI)
- Politika Research and Consulting (PRC)
- Polling Institute
- Arus Survei Indonesia (ASI)
- Pusat Polling (Puspoll) Indonesia
- Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)
Hasil 13 Survei Terbaru Pilpres 2024 Anies Vs Prabowo Vs Ganjar – Jelang Pilpres 2024-2029 pada 14 Februari 2024, berbagai lembaga survei terus mengumumkan hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon.
Hasil 13 Survei Terbaru Pilpres 2024 Anies Vs Prabowo Vs Ganjar
Salah satunya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang baru-baru ini merilis survei mereka.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
Menurut hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 3-11 Januari 2023 dengan melibatkan 1.200 responden, elektabilitas pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 46,6%.
Peneliti Senior LSI Denny JA, Ardian Sopa, menyatakan bahwa Prabowo-Gibran menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan elektabilitas 24,8%, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22,8%.
Ardian menjelaskan bahwa suara tidak sah dalam survei ini sebesar 0,5%, sementara responden yang belum menentukan pilihan mencapai 5,3%.
Hasil survei ini disampaikan Ardian dalam konferensi pers yang disiarkan melalui saluran YouTube LSI Denny JA pada Kamis, 18 Januari 2024.
Lebih lanjut, Ardian menekankan bahwa berdasarkan survei awal Januari, Prabowo-Gibran unggul dengan margin yang signifikan. Mereka memiliki keunggulan sebesar 24% dibandingkan dengan pasangan Ganjar-Mahfud.
“Saat ini, di awal Januari 2024, Prabowo-Gibran unggul dengan margin yang signifikan, yaitu 46% berbanding 24% dari Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dengan selisih lebih dari 21%. Ini menunjukkan tingginya margin elektabilitas antara Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Anies-Muhaimin,” jelasnya.
Berikut adalah hasil lengkap survei LSI Denny JA awal Januari:
* Prabowo-Gibran 46,6%
* Ganjar-Mahfud 24,8%
* Anies-Muhaimin 22,8%
* Suara tidak sah 0,5%
* Tidak tahu/tidak jawab 5,3%
Indikator Politik Indonesia
Dalam hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih memimpin elektabilitas dibandingkan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Survei ini dilaksanakan pada rentang waktu 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024, sebelum pelaksanaan debat ketiga Pilpres 2024.
Partisipasi dalam survei melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi Indonesia. Untuk meningkatkan representasi, Indikator Politik juga menambah jumlah responden di 13 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel, sehingga total responden menjadi 4.560.
Dengan menggunakan metode stratified random sampling, ukuran sampel tersebut memiliki margin of error sebesar 2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Dalam survei ini, para responden ditanya, “Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?”.
Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan persentase 45%, disusul oleh Anies-Cak Imin dengan 25%, dan Ganjar-Mahfud dengan 22%. Sebanyak 6,94% responden menyatakan tidak tahu.
Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, menjelaskan bahwa survei ini dilakukan sebelum debat ketiga capres, dan terdapat stagnasi elektabilitas untuk pasangan nomor urut 02 (Prabowo-Gibran).
Ia juga mencatat adanya dinamika positif dengan kenaikan elektabilitas Anies Baswedan yang mencapai 25%, sementara tren negatif masih berlanjut untuk pasangan nomor urut 03 (Ganjar-Mahfud).
Burhanuddin menambahkan pertanyaan terkait kemungkinan putaran dalam Pemilu, dengan menyatakan bahwa jika stagnasi pada pasangan nomor urut 02 berlanjut, kemungkinan terbuka untuk dua putaran.
Namun, ia menyoroti bahwa terjadi peristiwa luar biasa dapat membuka peluang untuk satu putaran, dan belum jelas siapa yang akan menjadi pasangan pendamping Prabowo-Gibran dalam skenario dua putaran.
Lembaga survei SPIN
SPIN (Survei Pemilu Indonesia) telah merilis hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2024-2029.
Survei ini dilaksanakan pada periode 8 hingga 14 Januari 2024 dengan partisipasi 2.178 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling di 38 provinsi Indonesia.
Metode survei ini melibatkan wawancara tatap muka langsung dengan menggunakan kuesioner, dan memiliki margin of error sekitar +/- 2,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Para responden ditanyai, ‘Seandainya pemilu serentak dilaksanakan hari ini, siapakah dari tiga calon presiden berikut ini yang akan anda pilih?’. Hasilnya menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sebesar 50,9%, unggul dari dua pasangan calon lainnya.
Berikut adalah hasil survei tersebut:
* Prabowo-Gibran 50,9%
* Ganjar-Mahfud 23,5%
* Anies-Cak Imin 18,7%
* TT/TJ (Tidak Tahu/Tidak Jawab) 6,9%
Igor Digrantara, Direktur Eksekutif SPIN, menyoroti fakta bahwa mayoritas responden menginginkan Pemilu 2024 berlangsung dalam satu putaran.
Dia menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon Prabowo-Gibran terus meningkat, mencapai 50,9% pada survei awal Januari 2024.
Dalam konteks ini, pasangan nomor urut 1 dan 3 terus mengalami penurunan, khususnya pasangan Anies-Muhaimin, yang mengalami koreksi signifikan.
Koreksi dukungan ini diatributkan pada gaya debat Anies yang menyerang Prabowo. Digrantara juga mencatat bahwa upaya Anies untuk meningkatkan dukungan justru berdampak positif bagi Prabowo.
Ipsos Public Affairs
Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbaru, yang menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi teratas dengan raihan suara sebesar 48,05%.
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyusul dengan 21,80%, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada pada posisi ketiga dengan elektabilitas 18,35%. Survei dilakukan pada periode 27 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024.
Arif Nurul Imam, pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, membandingkan hasil survei ini dengan survei sebelumnya pada November 2023.
Menurutnya, terjadi kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran dari 42,66% ke 48,05%, sementara elektabilitas Anies-Cak Imin stagnan dari 22,13% ke 21,80%, dan elektabilitas Ganjar-Mahfud turun dari 22,95% menjadi 18,35%. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95%, dengan margin of error sekitar +- 2,19%.
Survei Ipsos Public Affairs melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi. Proses wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Ipsos Ifield dengan metode Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI), dan sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling.
Arif juga mencatat bahwa efek Joko Widodo (Jokowi) semakin terasa pada tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran. Pasangan calon nomor urut 02 ini mendapatkan dukungan dari pemilih Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019.
Soliditas dukungan tertinggi juga terlihat pada pasangan Prabowo-Gibran, dengan hanya 13% yang masih berpotensi berubah, sementara pendukung AMIN dan Ganjar-Mahfud memiliki potensi perubahan masing-masing sekitar 15% dan 20%.
Hasil elektabilitas capres-cawapres versi survei Ipsos adalah sebagai berikut:
* Prabowo-Gibran: 48,05%
* Anies-Cak Imin: 21,80%
* Ganjar-Mahfud: 18,35%
* Tidak tahu: 11,80%
Indonesia Political Opinion (IPO)
Menurut hasil survei dari Indonesia Political Opinion (IPO), elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, masih tertinggi dalam Pilpres 2024.
Meskipun demikian, IPO mencatat bahwa posisi Prabowo-Gibran semakin disusul oleh paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Berikut rincian hasil survei dari IPO:
Prabowo-Gibran: Elektabilitas mencapai 42,3%, dengan 22,3% responden mengaku sangat yakin terhadap paslon ini.
Anies-Cak Imin: Menempati posisi kedua dengan elektabilitas 34,5%, terpaut 7,9% dari paslon 2. Dalam hal ini, 34,2% responden mengaku sangat yakin terhadap AMIN.
Ganjar-Mahfud: Berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 21,5%. Elektabilitas Ganjar dipengaruhi oleh elektabilitas Mahfud MD yang menurunkan elektabilitas Ganjar sebesar 3,4%.
Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO, juga mencatat bahwa kehadiran cawapres dapat mempengaruhi elektabilitas calon presiden, dan Muhaimin Iskandar berhasil meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebanyak 2,4 persen.
Survei IPO dilakukan mulai tanggal 1 Januari hingga 7 Januari 2024, melibatkan 1.200 responden yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.
Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Median
Menurut hasil survei dari Median, yang dilakukan pada periode 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih mendominasi elektabilitas untuk Pilpres 2024.
Berikut adalah hasil survei tersebut:
Desember 2023:
* Prabowo-Gibran: 43,1%
* Anies-Cak Imin: 26,8%
* Ganjar-Mahfud: 20,1%
* Tidak tahu/tidak jawab: 10,0%
November 2023:
* Prabowo-Gibran: 37,0%
* Ganjar-Mahfud: 26,7%
* Anies-Cak Imin: 25,4%
* Tidak tahu/tidak jawab: 10,9%
Menurut penjelasan dari peneliti senior Median, Ade Irfan Abdurahman, pasangan Anies-Cak Imin berhasil menyalip pasangan Ganjar-Mahfud, sehingga saat ini pasangan Anies-Cak Imin menduduki posisi kedua.
Tren elektabilitas menunjukkan penurunan cukup jauh bagi pasangan Ganjar-Mahfud dari survei bulan November ke survei bulan Desember. Sementara itu, pasangan Anies-Cak Imin mengalami kenaikan sekitar 1
Lembaga Survei Nasional (LSN)
Menurut hasil survei LSN (Lembaga Survei Nusantara) yang dilakukan pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi atas dua pasangan calon lainnya untuk Pemilihan Presiden 2024.
Berikut adalah hasil survei tersebut:
* Prabowo-Gibran: 49,5%
* Anies-Cak Imin: 24,3%
* Ganjar-Mahfud: 20,5%
* TT/TJ (Tidak Tahu/Tidak Jawab): 5,7%
Survei ini melibatkan 1.420 responden dari 38 provinsi, dengan pengumpulan data survei dilakukan melalui metode telepon. Margin of error survei ini sekitar +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Menurut Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara, data tersebut menunjukkan bahwa jika Pemilihan Presiden dilaksanakan saat ini, pasangan Prabowo-Gibran memiliki potensi untuk memenangkan pemilihan dan lolos ke putaran kedua.
Sementara pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran kedua atau tereliminasi.
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Menurut hasil survei LSI (Lingkaran Survei Indonesia) di wilayah Jawa Timur terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Berikut adalah hasil survei tersebut:
* Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 46,7%
* Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 26,6%
* Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin): 16,2%
* Tidak Tahu: 10,4%
Survei ini dilakukan di setiap daerah pemilihan (dapil) DPR RI di Jawa Timur dengan mengambil sampel sebanyak 800 orang di setiap dapil, menggunakan metode multistage random sampling.
Total sampel yang diambil dalam survei ini sebanyak 8.800 responden di Provinsi Jawa Timur. Metode wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih, dan margin of error survei ini sekitar ±1,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Politika Research and Consulting (PRC)
Menurut hasil survei dari PRC (Politika Research and Consulting) terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Berikut adalah rinciannya:
* Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 42,4%
* Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 28%
* Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 21,8%
* Rahasia/Belum Menentukan Pilihan: 5,0%
* Tidak Tahu: 2,8%
Survei ini dilaksanakan pada tanggal 20-27 Desember 2023, melibatkan 1.200 responden yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 17 tahun.
Metode pengumpulan data survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan supervisi berlapis oleh sejumlah supervisor, koordinator, dan tim cleaning.
Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling, dengan margin of error sekitar ±2,7% dan tingkat kepercayaan 95%.
Polling Institute
Menurut hasil survei dari Polling Institute terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden pasca debat cawapres, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Berikut adalah rinciannya:
* Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 46,2%
* Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN): 24,6%
* Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 21,3%
* Tidak Tahu/Tidak Jawab (TT/TJ): 7,8%
Survei ini dilakukan pada tanggal 26-28 Desember 2023 dan melibatkan 1.246 responden. Metode pengumpulan data survei ini dilakukan melalui wawancara telepon terhadap para responden.
Margin of error survei ini sekitar +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Dalam hasil survei ini, terlihat bahwa basis dukungan capres-cawapres secara umum tidak banyak berubah, dengan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud stabil, sementara Anies-Cak Imin mengalami penguatan.
Arus Survei Indonesia (ASI)
Menurut hasil survei dari ASI terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di kalangan Gen Z pasca-debat perdana Pemilu 2024, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md unggul.
Survei ini dilakukan pada tanggal 16-21 Desember 2023, secara nasional di 34 Provinsi di Indonesia, dengan populasi survei berfokus pada Gen Z (penduduk usia 17-23 tahun).
Survei dilakukan menggunakan metode telesurvei melalui random digit dialing (RDD), yakni teknik penarikan sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Sampel yang diambil sebanyak 1.200 responden, dan dengan asumsi simple random sampling, margin of error (MoE) survei ini sekitar +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an, menyatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud di kalangan Gen Z unggul dengan 34,9%, diikuti oleh Prabowo-Gibran dengan 33,1%, dan Anies-Cak Imin dengan 26,1%.
Pemilih Gen Z yang belum menentukan pilihannya atau undecided voters sebesar 12,0%.
Ali Rif’an menekankan bahwa Gen Z merupakan pemilih yang kritis dan lebih otonom, terutama karena mayoritas dari mereka adalah mahasiswa dan belum menikah.
Berikut adalah urutan elektabilitas di kalangan Gen Z:
* Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 34,9%
* Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 33,1%
* Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,1%
* Tidak Tahu (Undecided Voters): 5,9%
Pusat Polling (Puspoll) Indonesia
Menurut hasil survei dari Puspoll Indonesia dengan tema ‘Peta Elektoral Pilpres dan Pileg 2024’ periode Desember 2023, terlihat kemungkinan adanya pemilihan dua putaran karena belum ada pasangan calon (paslon) yang mencapai angka 50 persen + 1 suara.
Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bersaing ketat dengan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menduduki posisi terbawah dalam survei tersebut.
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja, menyampaikan hasil survei melalui video conference pada Selasa (2/1/24). Elektabilitas pasangan calon tersebut dijabarkan sebagai berikut:
* Pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,1%
* Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 41%
* Pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 27,6%
Muslimin menyatakan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran memiliki peluang besar untuk maju dan bersaing pada putaran kedua pemilihan.
“Kemudian siapa yang lolos ke putaran kedua, kalau kita lihat temuan survei Puspoll Indonesia ini menunjukkan memang di antara paslon 01 dan 03 kalau dari sisi angka memang lebih tinggi angka nomor 3 atau pasangan nomor 3, artinya peluang 03 untuk masuk ke putaran kedua itu dari temuan survei kita memang lebih besar dibanding 01,” jelas Muslimin.
Survei ini dilakukan pada periode 11-18 Desember 2023 terhadap 1.220 responden yang memenuhi syarat sebagai pemilih.
Metode sampel yang digunakan adalah sampel acak bertingkat (multistage random sampling) di seluruh provinsi Indonesia.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur.
Margin of error survei ini sebesar +- 2,83 persen, dan quality control dilakukan terhadap hasil wawancara yang dipilih secara random sebesar 20 persen dari total sampel. Dalam quality control, tidak ditemukan adanya kesalahan berarti.
Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)
Menurut hasil survei dari ICRC untuk periode Desember 2023 mengenai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024, pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendekati pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo-Gibran masih memimpin survei dengan capaian 39,4 persen, sementara Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan perolehan suara 29,1 persen. Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), berada di urutan terakhir dengan 25,6 persen.
Hasil survei tersebut juga mencantumkan persentase pemilih yang belum memutuskan (4,4 persen), menyatakan suara sebagai rahasia (1,0 persen), dan tidak tahu atau tidak menjawab (0,5 persen), dengan total 5,9 persen.
Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli, menyoroti pentingnya Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan perolehan suara di Provinsi Jawa Barat.
Hadi Suprapto juga menekankan perlunya Ganjar-Mahfud mempertahankan dukungan di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang saat ini berada di angka 55,9 persen.
“Pilpres 2024 berpotensi dilakukan dalam dua putaran, berdasarkan data terbaru survei ICRC periode Desember 2023,” ungkap Hadi Suprapto.
Populasi survei ICRC mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat hak pilih, dengan jumlah sampel sebanyak 1.230 orang.
Survei dilakukan pada tanggal 20-26 Desember 2023, dengan margin of error sekitar 2,79 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling, dan data dikumpulkan melalui wawancara telepon oleh pewawancara terlatih.